Bisnis Kuliner yang Menggiurkan

bisnis-kuliner-yang-menggiurkan
Rumah Makan Saung Ambu

Beberapa waktu yang lalu, saya diberitahu oleh beberapa teman. Jika ada tempat makan baru di daerah Cidahu-Subang. Katanya, makanan di sana terutama nasi liwetnya, pas di lidah kita dan harganya pun terjangkau. Maka saya sekeluarga pun mengunjungi tempat itu.
 
            Jalan untuk menuju ke Rumah Makan Saung Ambu begitu sempit dan berbelok-belok. Hanya cukup untuk satu mobil. Tempat ini ternyata jauh dari jalan raya. Untuk mencapai ke sana, kami harus melewati pesawahan, kebun dan tempat sumber gas alam. Siapa sangka, jika di tempat yang terpencil ada rumah makan yang banyak diminati.
            Barangkali jika promosi yang dilakukan oleh rumah makan ini tidak maksimal, sepertinya tidak akan banyak yang tahu jika di sana ada tempat makan yang cozy. Obrolan yang dilakukan secara orang ke orang, disinyalir menjadi promosi yang cukup menguntungkan.
 
            Rumah makan ini cukup asri, berada di tengah sawah.  Tempat makannya berupa saung yang dibangun di atas kolam ikan. Antara saung yang satu dengan yang lain, dihubungkan oleh jalan yang dipayungi pohon markisa yang merambat. Begitu adem dan asri. Pemiliknya pintar menata tempat ini. Karena hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung, meskipun letaknya jauh dari jalan raya.


bisnis-kuliner-yang-menggiurkan
Menu Nasi liwet, ayam goreng beserta sambal dan lalap di Saung Ambu
 
Pengunjung rumah makan ini cukup banyak. Saya kira penghasilan yang diperoleh tidaklah sedikit. Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan. Pernah ada seorang teman yang bilang, jika bisnis ini tidak akan pernah ada matinya. Dapat dikatakan, peminatnya akan terus ada. Terlebih jika menampilkan khas tersendiri.
 
            Untuk memiliki bisnis kuliner, banyak yang harus dipersiapkan. Seperti memliki perijinan yang lengkap sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena jika tidak, akan mengakibatkan bisnis tersebut disegel oleh Pemerintah Daerah. Syarat mendapatkan perijinan usaha ini, salah satunya dengan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. 
 
            Bagi sebagian orang, mendengar kata pajak biasanya langsung alergi duluan. Yang terbayang tentunya para mafia pajak yang dengan seenaknya menggunakan uang pajak untuk kepentingannya sendiri. Sebetulnya, kewajiban pajak untuk pebisnis kuliner janganlah dihindari. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan sanksi atau denda bila suatu waktu diaudit oleh pihak pajak.
 
            Dalam hal ini, peran konsultan pajak sangat dibutuhkan. Karena tugasnya memberikan pengertian tentang hak dan kewajiban perpajakan bagi pebisnis kuliner. Dan selanjutnya memberikan tuntunan bagaimana menghitung membayar dan melaporkan pajaknya. Serta mereview barangkali masih ada yang salah, atau kurang tepat agar dapat dibetulkan sedini mungkin dan menghindari sanksi serta denda.
 
Menurut Zeti Arina, yang menjabat sebagai CEO di Artha Raya Consultan, konsultan pajak sebenarnya sangat diperlukan untuk pebisnis kuliner yang telah memiliki banyak cabang. Konsultan pajak bisa memberikan saran yang paling tepat tentang kewajiban perpajakannya, mengecek apakah laporan perpajakannya sudah benar, membayar pajak dengan hemat tanpa melanggar aturan.
 
Ketua IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) Surabaya ini, memberi saran agar membayar pajak secara benar dan hemat. Karena membayar pajak dengan benar, belum tentu lebih boros dan yang mencuri belum tentu lebih hemat. Hindari terkena denda dan sanksi jika sampai ketahuan.
 
Ternyata, untuk memulai bisnis kuliner itu perlu dipersiapkan dengan baik. Jangan hanya memikirkan keuntungan yang akan didapatkan. Tapi perlu diperhatikan pula kewajiban yang harus dilakukan sebagai pebisnis. Salah satunya kewajiban untuk membayar pajak. Menghindar dari pajak malah akan membuat bisnis terancam bangkrut. Karena jika tidak membayar pajak, besarnya denda dan sanksi akan menumpuk dalam jumlah yang besar.

 Artikel lainnya :

Menikmati Ramen di Juyo Ekspres Subang
Kuliner di Saung Lalakon Subang 
Menikmati Kuliner Di Atas Pohon Ala Dusun Bambu

Post a Comment

5 Comments

  1. seiring mengguritanya acara master chef juga mbk hihi...lho g nyambung..pkok masalah makan g da hbisnya deh hoho

    ReplyDelete
  2. di deket rumah juga ada restoran yg sepperti ini, bangunan saung..dan salah satu menunya nasi liwet...yummy..sayang, katanya th 2016 akan pindah :(

    ReplyDelete
  3. andaikan dakuw bisa masak hihihihi...

    ReplyDelete
  4. ampun bos , langsung lapar bos :)

    ReplyDelete
  5. aahh omzeet bisnis ini emng menggiurkan ya mbak hehe mantap euyy...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^