Perkembangan
Teknologi Terhadap Perilaku Anak
Perkembangan
teknologi melaju dengan pesat mengikuti perkembangan jaman. Salah satunya perkembangan
sarana penunjang pekerjaan seperti tablet untuk mempermudah pekerjaan.
Ternyata
dalam pengunaannya, tablet tidak hanya dimanfaatkan oleh orang dewasa saja.
Anak-anak juga ikut menikmati perkembangan teknologi ini. Penggunaan tablet
yang pada awalnya diciptakan untuk mempermudah melakukan pekerjaan, belakangan
ini digunakan dan sangat digemari oleh anak-anak. Isi tablet yang dulunya hanya
berisi aplikasi-aplikasi untuk menunjang pekerjaan mulai berubah dengan
game-game yang tentunya sangat menarik untuk anak-anak.
Perkembangan
teknologi ini mempunyai dampak positip jika digunakan secara benar. Ada
beberapa aplikasi yang bisa menunjang mereka dalam proses belajar dan memenuhi
rasa keingintahuannya. Dan ada juga beberapa permainan yang bisa menumbuhkan
kreatifitas anak.
Namun
disamping itu, memainkan tablet juga mempunyai dampak negatifnya. Karena adanya
pembiaran dari orang tua dan kebiasaan bermain game di tablet dapat menimbulkan
kecanduan. Kecanduan yang dialami anak-anak itu dapat menimbulkan rasa malas
pada mereka, seperti malas belajar bahkan malas makan. Anak juga cenderung
asyik sendiri dengan tabletnya dan kurang begitu peduli dengan lingkungannya. Lebih
sering menyendiri untuk memainkan tabletnya walaupun berada di tengah orang
banyak.
Penggunaan
dalam jangka waktu yang lama, secara bertahap ternyata juga bisa melukai
otot-otot, tendon dan saraf di jari jemari. Cedera yang paling parah adalah sindrom carpal tunnel yaitu tekanan yang
berlebihan pada saraf di dalam pergelangan tangan, gejalanya nyeri, mati rasa
dan kerusakan otot serta jari (tempo.co)
Dengan
mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan tablet pada anak-anak,
sudah semestinya orang tua mendampingi terus penggunaan tablet pada anaknya.
Teknologi informasi tidak harus membatasi ruang gerak anak-anak untuk
berekplorasi karena memang usia mereka untuk terus memenuhi semua
keingintahuan, maka sudah semestinya orang tua memberi batasan waktu penggunaan
dan mendampingi mereka dalam penggunaan teknologi tersebut dengan penuh kebersamaan
yang dilandasi kasih sayang.
2 Comments
Bahaya ya mbak kalau anak dibiarkan main sendiri tanpa pengawasan ortu
ReplyDeleteIya mbak, semua kegiatan anak memang harus dibawah pengawasan dan bimbingan orang tuanya, karena keingintahuan anak sangat besar jadi takutnya timbul hal-hal yang tidak kita inginkan. Trima kasih sudah mampir mbak...
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^