Bapak,
idola bagi saya. Beliau sosok yang sederhana, tegas dan displin. Saya nyaman
berbicara dengannya. Karena selalu mau mendengarkan anak-anak berbicara sampai selesai, sebelum menanggapinya.
Sebagai anggota TNI, bapak tegas dan keras
pada bawahannya. Tapi tidak kepada anak-anaknya. Sikapnya tidak membuat saya
takut, tapi lebih ke arah segan. Dengan kharismanya, dapat membuat kami menangis
ketika dinasehati. Padahal itu disampaikan dengan suara pelan
tanpa ada bentakan sedikitpun. Sampai sekarang selalu terkenang, kebiasaan beliau
mengusap kepala kami dan menepuk pundak kami perlahan ketika berbicara. Terima
kasih Pak, semua perhatian dan kasih sayangmu akan selalu terkenang.
![]() |
Diusia 72 tahun dan telah memiliki 6 orang cucu, bapak masih terlihat sehat dan bugar. Semoga sehat terus ya Pak. |
"Foto ini untuk memperingati Hari Ayah Nasional dan diikutsertakan dalan Lomba Foto Blog "Aku dan Ayah" di Surau Inyiak"
9 Comments
senang ya, masih bisa bersama bapak, dan bapak pun masih bisa bersengkrama dgn cucu2nya :)
ReplyDeleteAlhamdulillah mbak...semoga beliau sehat terus...aamiin...aamiin
DeleteSalah satu Juri datang membawa lembar penilaian.
ReplyDeleteSemoga sukses
Salam saya
Terima kasih sudah mampir...bapak juri...:)
DeleteUsapan halus ayahanda di kepala sang anak akan terkenang selalu sepanjang usia. Saya merasakan sekali akan hal ini..
ReplyDeleteTerima kasih ya Mbak sudah ikutan :)
Iya uda....saya selalu mengenang usapan itu. Bahkan ketika saya sudah memiliki anakpun, beliau masih suka melakukannya :D
DeleteSama dengan saya yak..pensiunan
ReplyDeleteJangan lupa ikut kontes saya tentang Ibu dalam rangka menyambut Hari Ibu
Salam hangat dari Surabaya
Ya pakde...udah pensiun..Insyaallah saya ikut GAnya pakde.. :D
DeleteSama dengan saya yak..pensiunan
ReplyDeleteJangan lupa ikut kontes saya tentang Ibu dalam rangka menyambut Hari Ibu
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^