Pernah merasa bosan, karena mendapat nomor antrian yang masih
lama? Saya beberapa kali merasakannya, ketika hendak menyetorkan dana ke Bank.
Banyaknya nasabah yang punya tujuan sama, membuat saya harus sedikit bersabar
karena mendapat nomor antrian yang besar.
Sempat terpikirkan untuk meminta suami saya saja, untuk
melakukannya. Eiits..., saya juga harus sadar diri, sih! Paksu itu, kan, kepala keluarga kami yang
harus bekerja untuk menafkahi kami sekeluarga. Jadi, sebaiknya kami bagi-bagi
tugas. Suami yang bekerja, dan saya yang membayar tagihan bulanan serta
menyetorkan sejumlah dana di bank, ya, kan? :))
Etapi ...tetap saja, mengantri dalam jumlah antrian yang panjang, membuat saya banyak kehilangan waktu. Kadang kala, masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan. Belum lagi, waktu saya untuk menekuni hobi di depan laptop akan tersita. Saya lebih menyukai menggunakan laptop ketika mengerjakan tulisan pesanan atau sekedar update blog, daripada menggunakan handphone. Maka, jika harus mengantri lama di suatu tempat, cukup mengganggu, dong!
Seandainya ada jalan keluar untuk keadaan ini, saya akan sangat
senang sekali. Melakukan setoran tunai, tanpa harus berlama-lama di bank. Akan sangat menyenangkan
jika ada teknologi, yang dapat membantu masalah tersebut.
Seperti kita ketahui, saat ini teknologi sudah semakin berkembang
dengan pesatnya. Di setiap lini kehidupan kita akan dihadapkan dengan teknologi.
Pemanfaatan teknologi sangat efektif untuk menunjang daerah yang sedang dalam
masa perkembangan. Banyak hal bisa lebih maju apabila ditunjang oleh teknologi.
Contohnya saja, kebiasaan baik masyarakat kita ketika menyisihkan uangnya
atau menabung, yang dapat melindungi masa depan mereka. Kebiasaan ini,
kadang kala mendapat hambatan atau kendala karena faktor demografi atau
geologis daerahnya. Namun, kini kendala tersebut, ditanggapi dengan serius oleh salah satu
bank milik pemerintah, seperti BRI contohnya.
Bank BRI yang memiliki nasabah sekitar 60 juta orang, ternyata baru sekitar 10 juta saja, nasabahnya yang mengunakan layanan internet banking.
Bank BRI yang memiliki nasabah sekitar 60 juta orang, ternyata baru sekitar 10 juta saja, nasabahnya yang mengunakan layanan internet banking.
Beberapa kali pengalaman saya harus menyediakan waktu yang agak lama, ketika
hendak menabung di BRI. Padahal masih banyak keperluan yang harus saya lakukan.
Selain itu, bila ada libur panjang seperti Liburan Idul Fitri misalnya, kantor
kas BRI juga akan libur. Padahal saya harus menyetorkan sejumlah dana pada saat itu. Dan tutupnya kantor kas juga bisa mengganggu acara liburan saya. Liburan pun terasa tidak tenang, bila harus membawa-bawa sejumlah uang atau meninggalkan sejumlah uang di rumah.
Oleh karena itu, ketika saya
melihat berita peluncuran satelit
BRI Sindonews, saya sangat senang. Karena
dengan begitu, nasabah tidak perlu mengantri panjang, ketika hendak menyetorkan uang
di BRI. Dengan menggunakan transaksi secara online, maka waktu saya bisa lebih
efektif. Bagi saya,
teknologi digital yang diusung oleh BRI ini, sangat membantu.
Kesenjangan layanan perbankan antara yang ada di kota dengan yang
berada di daerah, juga akan hilang karena teknologi digital yang diusung oleh satelit
BRI Sindonews. Saya dan keluarga pun tidak
perlu khawatir jika berlibur di daerah yang tinggi, seperti ketika pergi berkemah di
gunung.
Karena satelit yang diluncurkan beberapa waktu yang lalu itu,
dapat membuat pelayanan Bank Rakyat Indonesia dinikmati di seluruh pelosok
negeri hingga ke kawasan pegunungan. Jadi, ketika saya sekeluarga berlibur ke
gunung, transaksi secara online, tidak akan terhambat. Aseek, deh!
Dengan diluncurkannya satelit BRI, maka diharapkan semua kawasan
bisa mendapatkan kualitas layanan yang cepat dan akurat. Selain itu, jangkauan
pelayanannya yang semakin luas, BRI berharap akan semakin banyak masyarakat
yang menjadi nasabah dan tidak tertinggal teknologi.
Menghindari ketertinggalan teknologi, Bank BRI akan terus
membangun layanan digital banking yang akan menjadi tulang punggung teknologi
informasi. Dengan menggunakan satelit BRI, wilayah yang belum terjangkau, dapat
terlayani dengan baik. Hal ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi
terwujudnya masyarakat yang tidak tertinggal dalam hal informasi.
17 Comments
Digital banking membantu banget buat nasabah yg gak punya banyak waktu ke kantor cabang/kas utk segala transaksi yaa. Praktis efisien pula
ReplyDeleteIya Mbak...lebih praktis dan efisien
DeleteWaah keren juga ya dengan adanya satelit dari BRI, jadi proses bankingnya lebih mudah dan cepat
ReplyDeleteIya, nih..jadi bisa lebih cepat, gak perlu antri :)
DeleteSaya juga sering merasakan hal semacam itu namun di salah satu bang lainnya mba.. gak enak banget ya dapat nomor antrian yang puluhan gtu misalnya,, seakan mau kembali pulang ke rumah tapi udah kepalang datang jadi tungguin aja dah..
ReplyDeleteTerpaksa ditunggu dan di jalanin ya...:)
DeleteMaju terus BRI, melayani sampai pelosok negeri
ReplyDeleteAamiin...aamiin...semoga maju terus ya...
DeleteBagus ini ya mba. Apalagi BRI penggunanya banyak dan tersebar di berbagai penjuru negeri ya..
ReplyDeleteBetul Mbak, nasabahnya banyak dan tersebar di pelosok negeri. Maka dari itu, antriannya juga panjang :)
DeleteSenangnya...akhirnya semua orang sampai pelosok bisa dilayani oleh BRI
ReplyDeleteSemoga semua nasabahnya yang di pelosok, bisa dilayani ya...
DeleteDi dekat rumahku ada BRI, mba. Tapi antriannya panjang :)
ReplyDeleteSama Mbak, yang terdekat dengan rumahku juga antriannya banyak.
DeleteAku pake BRI juga, enak pake e-bankingnya. Kalo mau nabung ke terasnya biar gak antri
ReplyDeleteSampe hari ini aku klo ga ke atm manual ga bisa ambil uang huhu
ReplyDeletePdhl didigitalkan tu penting ya mb makin ke sini, susah mudengnya aku berkali2 diajarin
saya agak kurang nyaman mba pake E banking Bri, soalnya terlalu sering minta ganti paswod, karna terlalu sering saya suka lupa deh, terus no tokennya pake sms dan itu potong pulsa. beda bgt ama mandiri, jadi aku da lama gak pake. skrg senangnya pake Mandiri aja deh
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^