Manfaat Membuat Kreasi dari Tanah Liat Bagi Anak
![]() |
Kreasi dari tanah liat |
Biasanya
untuk mengisi liburan sekolah, anak-anak selalu mengajak ke tempat rekreasi
yang menyediakan berbagai macam mainan dan menyediakan berbagai macam kuliner. Selain
itu, kami selalu mencari tempat yang asri dan sejuk agar bisa lebih dekat
dengan alam.
Namun,
liburan kali ini bersamaan dengan bulan puasa. Jika harus berlibur ke tempat
seperti yang kami mau, bisa dibayangkan panasnya. Cuaca panas tentunya membuat
rasa haus yang kerap membuat anak-anak menjadi rewel.
Karena
itu, kami tidak menghabiskan waktu libur kali ini pergi ke tempat wisata. Kami lebih memilih berkreasi di
dalam rumah, selain bisa menambah kreatifitas anak-anak, juga bisa mengisi
waktu sambil menunggu waktu buka puasa.
Kali
ini, anak-anak mencoba berkreasi dengan bahan dasar tanah liat.
Alat yang diperlukan yaitu tanah liat, alat cetakan plastik dengan berbagai bentuk, sedikit minyak goreng dan cat warna.
Alat yang diperlukan yaitu tanah liat, alat cetakan plastik dengan berbagai bentuk, sedikit minyak goreng dan cat warna.
![]() |
Perlengkapan untuk membuat kreasi dari tanah liat |
Pertama-tama,
tangan dan alat cetak plastik dibalur dengan minyak goreng. Hal ini untuk
mencegah tanah liat menempel di tangan dan di cetakan.
![]() |
Melumuri tangan dengan minyak agar tanah liat tidak menempel |
Cara
pembuatannya terbagi dalam dua macam teknik pembuatan. Yaitu teknik mencetak dan teknik membentuk.
· Teknik mencetak. Menggunakan alat cetak
plastik sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Anak-anak memiliki empat bentuk
yang mereka suka yaitu kura-kura, beruang, kepiting dan pesawat. Setelah
dioleskan minyak dengan merata, masukkan atanah liat sedikit demi sedikit
sambil di tekan ke dalam cetakan hingga padat dan rata. Lepaskan tanah liat
dari cetakan dengan cara menekan bagian samping cetakan sampai keluar.
· Teknik membentuk. Teknik ini mengajarkan anak
untuk lebih kreatif dalam membentuk pola yang mereka inginkan. Contohnya,
patung, asbak, vas bunga, tempat pinsil, dan lain sebagainya). Semua bentuk itu
dapat dibuat dengan menggunakan teknik sambung, temple, pilin, tekan atau
ditambahkan hiasan lainnya.
![]() |
Membentuk tanah liat dengan cara mencetak |
![]() |
Membentuk tanah liat dengan cara mencetak |
Setelah
tanah liat selesai dicetak atau dibentuk, untuk mendapatkan tekstur yang halus,
dapat digunakan air untuk menghaluskannya. Hasil yang telah dihaluskan,
kemudian di keringkan.
![]() |
Mengeringkan tanah liat yang telah selesai dicetak |
Hindarkan
menjemur di bawah sinar matahari, hal ini akan menyebabkan tanah liat yang
telah dibentuk menjadi retak. Simpan hasil karya pada suhu sedang hingga
mengering.
![]() |
Proses mewarnai tanah liat yang telah kering |
Tahap
selanjutnya mewarnai hasil karya yang telah kering. Beri warna seperti yang
diinginkan oleh anak. Setelah selesai, dikeringkan kembali dengan cara
diangin-anginkan.
Bagaimana
jika anak ingin merubah hasil karyanya? Apakah tanah tersebut dapat di daur
ulang? Tentu saja bisa. Caranya dengan menghancurkan tanah liat yang sudah
kering dan ditampung dalam sebuah wadah. Rendam tanah liat dengan air
secukupnya selama 2-3 jam. Kemudian aduk tanah liat hingga lembut.
Cara
membuatnya mudah bukan?
Manfaat Membentuk Tanah Liat Bagi Anak
1. Anak akan belajar mengenal alam sekitarnya
1. Anak akan belajar mengenal alam sekitarnya
Ketika
anak memegang tanah liat, dia akan berpikir hendak dibentuk seperti apa tanah
liat tersebut. Mencari benda hidup atau benda mati yang akan dijadikannya
sebagai contoh untuk membentuk tanah liat.
2. Menambah
ketrampilan
Kegiatan
membentuk tanah liat, secara tidak sengaja dapat mengembangkan ketrampilan
anak. Terampil membentuk, mewarnai atau menghias yang dapat dipergunakan untuk
kebutuhan hidupnya nanti.
3. Mengasah
rasa estetika
Ketika
tanah liat telah dibentuk, anak akan berkreasi untuk membuat hasil karyanya
indah dilihat. Berpikir untuk menghasilkan karya yang bagus dan menarik .
4. Mengembangkan
fungsi otak dan rasa
Ketrampilan
membentuk ini memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan rasa yang semuanya
dikendalikan oleh otak.
Fungsi
otak kanan yaitu mengembangkan cara berpikir acak (tidak teratur) dengan rasa (intuitif)
serta mampu mengembangkan berpikir abstrak dan holistic.
Sedangkan
fungsi otak kiri mengajarkan berpikir teratur, bertahap serta linear, yang
dibutuhkan dalam pekerjaan yang teratur dan rasional.
Koordinasi
yang baik anatara otak kanan dan kiri ini akhirnya dapat mempengaruhi
keterampilan yang diperoleh.
Nah, begitu banyak manfaat dari kreasi tanah liat ini bukan? Anak bisa bermain sambil berkarya dan belajar dari kegiatan ini. Bagaimana dengan kegiatan mengisi liburan anak-anak Bunda?
kreatif banget nih mbak...aku juga suka bikin2 kyk gitu kalo libur biar anak g jenuh karena bersamaan dgn puasa
ReplyDeletekreatif mba, hanya saja utk mendptkan tanah liatnya darimana ya?
ReplyDeletedari rumahtanahliatcitra.com bisa kok...
Deletewah ternyata tanah liat dijual juga ya mbak? saya taunya semacam fun doh gitu, itu cepet kering juga gak mbak?
ReplyDeleteNice article... :)
ReplyDelete