Ladang uang dari hobi? Tentu saja
bisa. Seperti yang tertulis di postingan sebelumnya, salah satu kiat untuk
membangun bisnis adalah dengan mencari potensi di dalam diri kita sendiri. Cari
hobi dan minat kita yang dapat digunakan untuk menjadi sumber penghasilan.
Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Adji Santika, dia menemukan bisnis dari
hobi bermain game. Bersama 2 orang kawannya yaitu Panji Santosa Sunariman dan
Karunia Ramadhan membentuk tim yang mereka namai Tinker Games. Mereka terinspirasi
untuk berinovasi dalam bidang mobile game developer.
Dari hobi ini, mereka pun mengikuti
kompetisi Lomba Nokia Features Phone & Windows SmarthPhone. Bukan hanya
games biasa yang diciptakan, melainkan mereka membuat games yang memuat unsur-unsur lokal,
asli Indonesia. Kita bisa menemukan latar belakang budaya sunda di game mereka
yang bernama Inheritage : Boundary of Existence. Sungguh kreatifitas yang membanggakan.
Dukungan dari pemerintah membuat
mereka menjadi lebih semangat untuk terus berkarya di bidang mobile game ini.
Terbukti dengan adanya kerjasama mereka dengan Direktorat Jenderal Ekonomi
Kreatif Berbasis Media, Design dan Iptek Kementrian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf).
Tidak hanya di dalam negeri, di luar
negeri mereka juga mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan games.
Seperti Europegamer Expo dan Tokyo Game Show. Di tahun 2013 mereka juga diberi
kepercayaan untuk mewakili Indonesia pada Eurogames Expo 2013 di London.
Perkembangan bisnis di bidang games
terus memacu mereka untuk terus berinovasi. Terbukti dari 10 games yang mereka
ciptakan, telah ada 5 games yang dipublish. Game yang paling sering di download
adalah Pig Rider. Game ini telah diunduh oleh 70.000 penggunanya. Sedangkan
game yang paling banyak mendapatkan perhatian dan respon dari masyarakat adalah
Inheritage : Boundary of Existence yang berlatar belakang kebudayaan sunda.
Muhammad
Adji Santika, Co Founder dan CEO Tinker Games berharap bisnisnya terus mendapat
respon yang positif dari pecinta game baik dari dalam negeri atau dari luar
negeri. Mobilitasnya yang tinggi tidak menghalangi harapannya untuk dapat
membuat co-working space di Kota Bandung.
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^