Waspada dengan Penyakit Selulitis

Anak demam (credit : wolipop.detik.com)
 
Baru saja, saya mendapat kabar bahwa seorang teman anak saya Haikal, dirawat di rumah sakit. Salah seorang bunda mengabarkan, jika Ira (bukan nama sebenarnya) dirawat sudah satu minggu di rumah sakit pemerintah yang ada di kota kami. Menurut bundanya, Ira terkena Penyakit Selulitis. Beberapa bunda, termasuk saya sebenarnya belum begitu familiar dengan nama penyakit ini.
 
Salah satu teman akhirnya menemukan apa sebenarnya penyakit Selulitis tersebut. Diketahui ternyata Selulitis adalah penyakit yang menyerang bagian kulit. Ditandai dengan kemerahan, pembengkakkan, nyeri jika ditekan dan sakit pada kulit yang disebabkan adanya peradangan pada jaringan ikat kulit. 
 
Penyakit selulitis ini sebenarnya tidak menular tetapi infeksinya bisa menyebar hingga kelenjar getah bening dan aliran darah. Kondisi tersebut bisa berisiko mengancam jiwa penderitanya. Pada umumnya selulitis disebabkan oleh infeksi bakteri dari golongan streptococcus dan staphylococcus. Dua jenis bakteri tersebut bisa tumbuh dan berkembang di kulit yang terbuka atau luka misalnya luka operasi, terkena gigitan serangga atau luka gores. 

Bunda Ira bercerita, jika anaknya mengeluhkan rasa tidak enak badan yang disertai demam dan menggigil. Gejala demam dan menggigil sebenarnya terjadi ketika Bakteri Streptococcus dan Staphylococcus menyerang kulit yang tebuka. Seperti pada celah-celah kulit yang tidak terlihat oleh mata atau luka yang terbuka. Peradangan itu juga terjadi karena sebuah proses yang dialami tubuh untuk bereaksi terhadap bakteri. Bagian tubuh yang sering terkena penyakit ini yaitu lengan, kaki bagian bawah, sekitar leher dan kepala. Sedangkan Ira mengalami infeksi di bagian kaki. Pada kulitnya timbul warna merah dan terasa panas ketika dipegang sehingga menyebabkan kakinya bengkak.
 
Selulitis dapat diobati melalui penggunaan antibiotik. Karena antibiotik dapat menghentikan penyebaran infeksi dan merupakan analgesik yang mengurangi rasa sakit. Beruntung, Ira cepat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan di sana. Bila tidak diobati, akan menyebabkan terjadinya sepsis (keracunan darah), necrotizing fasciitis (infeksi jaringan yang lebih serius), atau endokarditis (infeksi yang menyerang katup pada jantung). 

Menurut situs alodokter, terdapat beberapa factor yang dapat meningkatkan risiko seseorang yang menderita selulitis di antaranya: 
  1. Memiliki riwayar penyakit selulitis sebelumnya
  2. Mempunyai berat badan yang berlebihan atau obesitas 
  3. Penderita diabetes
  4. Daya tahan tubuh lemah akibat penyakit leukimia atau AIDS/HIV 
  5. Sedang menjalani kemoterapi untuk pengobatan kanker
  6. Menderita penyakit kulit lainnya seperti eksim
Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah selulitis atau menurunkan risiko terjadinya selulitis dapat dilakukan dengan beberapa usaha seperti berikut:
  1. Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air
  2. Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim/lotion pelembap 
  3. Rajin membersihkan luka dengan memakai air mengalir dan sabun 
  4. Menghindari luka pada jari tangan dan kaki dengan memotong kuku secara hati-hati 
  5. Rajin berolahraga untuk mengurangi risiko terjadinya obesitas
Menurut berita terbaru, Ira sudah dapat pulang hari ini. Kondisinya sudah lebih baik. Mengambil pelajaran dari semua ini, marilah kita menjaga kebersihan kulit seluruh anggota keluarga kita. Terutama anak-anak yang sangat rentan dengan kebersihan badan dan lingkungan sekitarnya.
Salam takzim
 

Post a Comment

7 Comments

  1. Bagaimanapun jenis penyakit itu tetap berbahaya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, jika tidak diobati malah akan menyerang bagian tubuh yang lain

      Delete
  2. Moga Ira lekas sembuh ya mbak Nurul

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah , Ira sudah bisa keluar dari rumah sakit

      Delete
  3. Wah akupun baru tahu tentang penyakit itu mak, thanks inponya

    ReplyDelete
  4. saya baru tau jenis penyakit ini. Terima kasih untuk infonya :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^