Anak-anak dimana pun sepertinya sama, senang
sekali jajan. Terutama senang membeli
mainan. Sebagai orang yang belum dewasa, mereka juga belum memahami nilai
produktif dan sangat mudah menghabiskan uang.
Seperti anak saya yang paling kecil.
Meskipun kini dia telah duduk di kelas dua SD, tapi kegemarannya mengumpulkan
mainan gak pernah berhenti. Box
mainan dan salah satu sudut di rumah saya sudah penuh dengan berbagai macam
kereta api dan mobil-mobilan. Tapi setiap pergi ke mall, anak lelaki saya itu
pasti merengek minta dibelikan mainan lagi. Hadooh ..:(
Selaku orang tua, tentu tidak baik jika
saya terus mengabulkan keinginannya bukan? Memberikan kasih sayang pada anak,
bukan berarti memberinya semua barang yang dia minta. Asalkan anak senang,
tanpa tahu konsekwensinya di masa depan. Terlalu banyak memberi barang dapat
membuat anak tidak berpikir dewasa dan cenderung kurang menghargai barang
tersebut.
Kecerdasan yang dimiliki seorang anak diantaranya,
yaitu kecerdasan di bidang financial. Salah satu cara untuk mengasah kecerdasan
tersebut adalah dengan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Kita harus
bisa menanamkan pemikiran pada anak jika investasi atau menabung akan sangat
menguntungkan di masa yang akan datang, terutama untuk mencukupi kebutuhan
pendidikan.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika
anak diajarkan menabung sejak dini. Kebiasaan itu akan mendidik anak belajar
mengendalikan diri, memperhatikan dan mengelola keuangan secara bertahap.
Selain itu, menabung juga akan mengasah kecerdasan anak untuk berhemat dan membelanjakan
uangnya dengan lebih bijak.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak
agar gemar menabung? Ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orang tua agar
anaknya dengan senang hati menabung. Diantaranya adalah:
1. Berikan
pendidikan pada anak tentang makna uang. Berikan pengertian secara
konsisten dengan cara menjelaskan yang sesederhana mungkin, agar anak
mengerti. Berikan pemahaman, jika menabung memiliki dampak positif. Menyisihkan
uang jajan untuk ditabung bisa bermanfaat ketika mengalami kondisi darurat,
keuntungan itu bisa dirasakan dalam jangka panjang.
2. Berikan
teladan pada anak. Sebagai orang tua tentu tidak boleh hanya
bisa mengajarkan tapi harus disertai contoh melakukan hal tersebut. Anak yang
memiliki orang tua yang gemar berbelanja, tentu akan merasa kesulitan dilatih
untuk berhemat. Intinya gaya hidup orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan anak.
3. Ajarkan
anak untuk membuat daftar belanjaan. Dalam membuat daftar
belanjaan, anak perlu mendapat bimbingan dari orang tua. Sehingga anak mengetahui,
mana yang menjadi prioritas dan belanja sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
Lambat laun, anak akan terbiasa memiliki prioritas dalam merancang daftar
kebutuhannya kelak.
4. Buka
tabungan pribadi untuk anak. Tujuan membuat tabungan agar
anak menjadi disiplin dalam menyimpan uangnya. Kita dapat memberikan penjelasan
pada anak, jika menabung uang di bank, kita akan memperoleh bunga atau hadiah
bila saldo tabungan bertambah dalam jumlah tertentu. Hal ini dapat membuat anak
gemar menabung, apalagi jika buku tabungannya diberi nama anak, tentu anak akan
merasa bangga.
Lalu, bagaimana cara
kita untuk memperkenalkan tabungan anak pada buah hati kita? Karena begitu
banyak bank yang menyediakan tabungan untuk anak.
Ternyata, kita
tidak perlu repot-repot mendatangi bank yang ada di sekitar kita, satu persatu.
Karena berdasarkan informasi dari seorang teman, ada situs yang capable dan
handal menangani bidang financial menyediakan informasi tentang bank-bank yang
terpercaya.
Situs Cermati.com menawarkan Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna (KMG), tabungan, deposito, kredit mobil. Produk tabungan yang kita perlukan pun ada, seperti tabungan bisnis, tabungan anak, tabungan pensiun,
tabungan pegawai dan tabungan haji yang memiliki banyak keuntungan.
Dalam Cermati.com, beberapa bank yang menyediakan tabungan anak dapat kita pilih. Kita bisa
melihat syarat dan keuntungan dari tabungan anak yang berlaku di bank tersebut. Produk tabungan anak yang tersedia di
Cermati.com diantaranya :
BritAma
Junio
Setoran Pertama Rp 250 ribu
Cover asuransi kecelakaan diri
hingga Rp 150 juta
Buku tabungan dan kartu dengan
gambar karakter khusus anak-anak
BNI
Taplus Anak
Setoran Pertama Rp 100 ribu
Notifikasi SMS dikirimkan ke ponsel
orangtua
Nama anak tercetak pada kartu
BJB
Tandamata MyFirst
Setoran Pertama Rp 50 ribu
Kartu ATM dapat dicetak dengan nama
anak
Desain kartu dan buku tabungan yang
menarik
BII
Tabungan Super Kidz
Setoran Pertama Rp 500 ribu
Terdapat 2 desain pilihan : Hot
Wheels atau Barbie
Kado tahun baru berupa bonus bunga
Tabungan
BTN Junior
Setoran Pertama Rp 20 ribu
Sebagai edukasi buat anak-anak
Mendapatkan fee kolektor per
rekening baru
Nah, cukup lengkap informasinya kan? Apabila
sudah menemukan produk yang cocok, kita
bisa melakukan registrasi secara online.Cukup log in kemudian mengisi data sesuai isian yang
terlampir di situs tersebut. Mudah bukan? Tidak perlu menghabiskan waktu dengan
bermacet ria di jalan, hemat tenaga dan hemat biaya pula.
Keuntungannya lagi, registrasi di
cermati.com dapat melalui social media yang kita miliki. So, simple right?
Cermati cukup terpercaya, karena didirikan
oleh para teknologis dari Silicon Valley dengan tim yang sudah berpengalaman di
perusahaan-perusahaan teknologi global terkemuka seperti Google, Linkedln,
Microsoft dan Oracle. Tim
Cermati memiliki pengalaman total lebih dari 12 tahun dalam mengerjakan
aplikasi dan situs web yang digunakan lebih dari ratusan juta user di
seluruh dunia.
Siip
deh, sangat terpercaya dan memudahkan kita untuk memilih produk yang sesuai
dengan kebutuhan kita. Memberikan pendidikan
tentang menabung di bank pada anak sekaligus bisa menunjukkan beberapa pilihan
yang dapat mereka pilih.
10 Comments
wah bener banget mbak saya gemes kalo liat anak yg suka jajan hehe... hadeehhh gak tau susahnya dikumpulin duitnya itu heheh....
ReplyDeleteGemesnya, hanya di cubit pipinya aja kan Ki..? :D
Deletegood luck ya mak lombanya
ReplyDeleteHi..hi...saya belum ikutan lombanya Mak...
DeleteAnakku jg suka jajan....sulitnya diajak masukin duit ke celengan...xixxi
ReplyDeleteAnak2 perlu diajari cara menabung dari kecil ya, mak. Jadi inget dulu temen sekolah ada yang rajin banget nabung di sekolah. Kalo sekarang udah ada tabungan anak. Btw, cara bikinnya pake data KTP orang tua ya?
ReplyDeleteow..bisa review tentang tabungan juga. sip deh
ReplyDeleteharus di biasakan dari kecil menabung ya mbak
ReplyDeleteCermati.com banyak membantu ya, mbak. Kalo nyari2 bank kan repot....
ReplyDeleteBeneer, anak harus dikasih teladan menabung, dilibatkan pada proses mengenal lembaga keuangan,
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^