Jika
bisnis yang sudah kita bangun dengan susah payah kemudian ternyata gagal, apa yang harus kita lakukan? Sebenarnya, kegagalan merupakan guru yang
terbaik dan dapat dijadikan acuan langkah kita untuk masa depan. (Baca :Cara Jitu Merintis Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga)
Banyak
pengusaha sukses yang harus jatuh, gagal berkali-kali sebelum mencapai kesuksesan.
Mulai dari usahanya yang bangkrut, tertipu atau kesulitan mencari partner dalam
bisnis. Namun, apapun masalahnya, kegagalan itu tidak pernah menghambat langkah
mereka untuk terus berjalan, dan terus mencoba.
Lakukan Evaluasi Diri
Telusurilah
apa yang menyebabkan usaha kita menjadi gagal. Apakah sistem manajemen kita
yang kurang tepat? Keuangan yang kurang tepat? Atau cara pemasaran serta jenis
produk yang kurang diminati?
Segera Lakukan Perbaikan
Setelah
mengetahui inti permasalahannya, segera selesaikan. Jika ada pengeluaran yang
tidak efektif, maka pangkaslah. Fokus pada produk yang banyak diminati atau
produk yang terus-menerus dibutuhkan.
Teruslah Berinovasi
Kunci
utama seorang pebisnis yang sukses adalah tidak pernah berhenti berinovasi. Kegagalan
yang telah terjadi barangkali karena inovasi yang telah kita buat, gagal. Maka
teruslah beinovasi. Amati, tiru dan modifikasi sehingga menjadi pembaharuan
yang menjanjikan di masa mendatang.
Cari investor
Bila
kegagalan karena berkurangnya modal usaha, uang bisa didapatkan melalui pinjaman
atau kolaborasi dengan investor. Kehadirannya dapat membantu bisnis kita. Dalam
menjalankan bisnis, investor sangat bermanfaat untuk :
- Membiayai usaha yang sedang dijalankan.
- Pengembangan usaha, beberapa diantaranya seperti penambahan alat kerja untuk menunjang keefektivitasan karyawan, menambah luas kantor agar dapat menampung lebih banyak karyawan, pembelian kendaraan untuk pengiriman dan lain sebagainya.
- Menjaga kelangsungan ketika bisnis sedang lesu. Ketika bisnis yang kita jalani mengalami kelesuan, maka kita memerlukan orang lain untuk membantu mengatasinya. Kerja sama dengan investor dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi kelangsungan bisnis.
Memang
tidak mudah mengajak orang lain terutama orang yang belum dikenal untuk menaruh
uangnya pada bisnis yang kita jalani. Karena faktor kepercayaan menjadi faktor
utama.
Tidak
perlu sungkan untuk meminta bantuan investor demi kelangsungan bisnis kita.
Perusahaan-perusahaan besar pun banyak bekerja sama dengan investor demi kelangsungan
bisnisnya.
Sebut
saja, proyek pengembangan sumur minyak di Malo yang dimiliki oleh putra
Setiawan Djody. Hingga saat ini, proyek dapat berjalan dengan lancar, bahkan
memasuki proyek untuk sumur ketiga dengan bantuan investor.
Investor
yang ikut berperan dalam pengembagan sumur minyak itu adalah Cakradhara Group.
Perusahaan ini juga yang memberi suntikan dana usaha jasa Travella Tour,
Paditeras Condotel di Bali dan Quo Space Soho-Fatmawati.
Aldi Ferdian adalah
owner Cakradhara Group yang membantu
dalam segi pendanaan para pebisnis dengan berbagai macam bidang usaha. Mulai
dari perkebunan jamur tiram, cabe, media digital, integrated media promotion, property,
dan energy.
Pria
yang berprofesi sebagai Financial
Engineering & Consultant dan Investor ini sangat senang membantu orang
yang hendak mengembangkan bisnisnya. Dengan cara memberikan suntikan dana,
mengawal pebisnis dalam menjalani usahanya atau mempertemukan mereka dengan
nasabah yang berniat mendanai.
Apapun
masalah yang membuat bisnis kita gagal, janganlah melunturkan semangat untuk
berbisnis. Mari belajar dari orang lain. Banyak orang yang memiliki banyak masalah,
namun bersabar dan belajar dari masalah itu sendiri.
Mintalah
dukungan dari keluarga, karena di dalamnya terdapat sumber semangat. Hindari terlalu fokus dengan kekecewaan. Mari
perlakukan diri kita lebih istimewa dengan melakukan penenangan diri,
berekreasi atau sekedar berolahraga. Hal ini dapat dijadikan alternatif penjaga
semangat.Selamat berbisnis.
17 Comments
siippp. bener sekali nih..evaluasi diri emang perlu....
ReplyDeletebetul mbak :)
Deletebanyak poin2 penting yang saya noted dari artikel berharga ini mba, tentang kegagalan bisnis. Maturnuwun mbak Nurul :)
ReplyDeletesama-sama mbak :)
DeletePoint penting dalam berisnis ada di sini.
ReplyDeleteTop Mbak tulisannya mencerahkan
makasih mbak Tatit :)
Deleteluar biasa.. betul betul betul
ReplyDeleteGanti partner bisnis gak termasuk yaa? Kadang ada faktor penghambat "dari dalam" yaitu partner kita sendiri, dan kalo memang demikian menurutku partner yg seperti ini juga harus diganti..
ReplyDeleteIMHO aja sih, hehe :D
Setuju..terima kasih tambahannya :)
Deleteartikel yang memotivasi, terimakasih Mbak Nurul :)
ReplyDeleteoya, sekalian info ya, aku lg syukuran blogku, ikut yuk mba giveaway-nya http://heydeerahma.com/index.php/2015/07/13/kontes-blog-giveaway-lebaran-bersama-heydeerahma
wah ada GA ya mbak..? Oke, catet !
Deletebermanfaat..noted ! tengkyu for sharing mba Nurul.. :D
ReplyDeletemakasih sudah berkunjung mbak :)
DeleteArtikelnya mantab....jadi termotivasi, makasih mba Nurul
ReplyDeleteAyok berbisnis mbak :)
Deletekeren euy artikelna, Teteh :)
ReplyDeletePunya teteh, juga keren :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^