Tidak ada seorang pun yang menginginkan mengalami perasaan serba tidak tahu. Bahkan tidak memiliki pengetahuan yang banyak akan membuat kita susah sendiri. Segala sesuatu bisa menjadi mudah jika kita semakin pintar.
Ada yang mengatakan :
Jika kita melakukan ibadah, pikirkanlah jika umur kita tidak berapa lama lagi, pikirkan jika kita telah tua dan segera meninggalkan dunia ini. Namun jika kita menimba ilmu tetapkan mindset dalam pikiran kita jika kita masih muda. Masih cukup tenaga, pikiran dan usaha untuk bisa terus belajar.
Contohnya saja, perempuan yang telah menikah dan memiliki rumah tangga. Tugas sebagai seorang istri dan seorang ibu untuk anak-anaknya tentu akan menyita perhatiannya setiap hari. Namun kondisi ini seharusnya tidak membuat seorang ibu atau emak untuk tidak belajar lagi.
Banyak anggapan jika perempuan yang telah berkeluarga tidak perlu meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka. Para emak tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, tidak perlu ikut pelatihan, seminar atau ajang sosialisasi lainnya. Para emak tidak perlu berbisnis karena uang telah disediakan oleh para suami.
Padahal para emak itu, insan biasa juga, kok! Yang memiliki cita-cita, keinginan, kemampuan serta potensi yang bisa dikembangkan. Perempuan yang sudah memiliki keluarga, berhak mendapatkan pendidikan tambahan sebagai bekal dalam menjalani perannya sebagai istri sekaligus seorang ibu, bukan?
Sebenarnya, seorang emak yang bersemangat untuk terus belajar, dapat menularkan kebiasaan itu pada anak-anaknya. Anak akan terpacu semangat belajarnya ketika melihat bundanya rajin belajar.
Untuk proses belajar, sebenarnya tidak harus melalui media formal. Sekarang jaman yang serba cepat, jaringan internet dapat membantu para emak dimana saja untuk belajar. Tidak perlu cemas dengan keterbatasan waktu. Kita bisa belajar dengan menggunakan media online.
Dengan media online, perempuan mana pun bisa menimba ilmu, dapat melalui media sosial yang mereka ikuti seperti melalui BBM, WA atau website. Kini telah tersedia media yang inspiratif. Salah satu tempat belajarnya para emak, yaitu Website Emakpintar.com
Di website emakpintar.com, kita bisa belajar tips praktis seputar dunia bisnis dan penulisan. Pendirinya yaitu Indari Mastuti, berharap banyak perempuan yang membaca website ini mendapatkan rahasia praktis tentang cara mengembangkan usaha, tentang cara menerbitkan buku dan masih banyak lagi.
Konsep yang diusung oleh Writer Business Specialist ini yaitu, emakpintar.com merupakan media untuk mendapatkan tips menulis dan bisnis. Selain itu membawa konsep sebagi pusat informasi Indscript Training Center yang selalu mengadakan berbagai training menulis dan bisnis bagi perempuan.
Lalu, sebenarnya apa yang dapat membuat para perempuan semakin pintar bersama emakpintar.com ? Dalam website tersebut, secara berkala membagikan jadwal training yang diadakan oleh Indscript Training Center.
Pelatihan apa saja? Ada pelatihan “Status Jadi
Duit”, “Status Langsung Closing”, “Mrospek Langsung Deal”, “Copywriting for
Directselling”, dan masih banyak lagi.
Bahkan ada yang bersifat privat seperti
Private Business Coaching dan Private Writing Coaching. Nah, sangat membantu untuk menambah ilmu kita, kan?
Training itu pun dapat dilakukan secara online, jadi para emak tidak perlu repot mengeluarkan biaya akomodasi dan transportasi. Syaratnya cukup mudah, gadget dan koneksi internet saja. Wuih..asyik doong!
Oh ya, di website itu juga ada ruang profil seputar perempuan yang inspiratif. Kita bisa belajar dari pengalaman mereka dan siapa tahu, dari kisah mereka dapat menjadi sumber inspirasi untuk mencapai kesuksesan.
Jadi, tidak ada kata sulit untuk terus belajar, meningkatkan ilmu dan pengetahuan kita sebagai perempuan, bukan?
14 Comments
Kelihatannya menarik Mak. Saya juga masih suka hunting ilmu meski udah bukan ABG lagi, hihihi :D mencari ilmu itu memang wajib, tak peduli berapa usia. Salam kenal Mak. Saya follow ya blognya :D
ReplyDeleteBetul Mak, harus terus belajar meski bukan ABG. Salam kenal juga, saya follback ya..
DeleteProgram nya menarik2 & inspiratif. Setuju. Jadi emak itu harus pintar.
ReplyDeleteHarus pintar..!
DeleteSetujuuuu...
ReplyDeleteJadi emak harus Pinter. Biar anak2 juga Pinter. Program2nya inspiratif
Emak pinter, anaknya juga pinter ya.. :)
Deleteemak pintar akan menghaslkan generasi-generasi berbobot yah Mbak :)
ReplyDeleteBiasanya begitu mbak, generasi berbobot dihasilkan dari emaknya yang pintar
Deleteemak atau Ibu atau Bunda, adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Tentunya selain pintar akademis, emak juga tak kalah penting selalu setia untuk memberikan pemngasuhan yang menumbuhkan karakter anak ya.
ReplyDeleteKalo dulu jaman para sahabat Nabi dan Tabi'in, banyak melahirkan ulama-ulama berkharisma, itu disebebkan karena didikan pertama ibu-ibu mereka, nah sekarang kalo mau anak-anak kita sekelas ulama-ulama ya pertama kali harus dari emaknya dulu yang di pintarkan, ya kan mbak?
ReplyDeleteWah khusus perempuan nih, bapaknya nggak ada ya, bapakpintar.com, hehehe
ReplyDeleteterus kudu piye kalau emak-emaknya pada ikut kerja keluar rumah ya, karena penghasilan suami pas-pasan?
ReplyDeleteKerja di luar rumah maupun kerja dari rumah, sama-sama memiliki kekurangan dan kebaikannya Mas Wadiyo. Yang paling penting segala sesuatunya perlu ada komunikasi antara suami dan istri.
Deletebelajar dan berkarya tak terbatas usia untuk menjadi insan yang produktif :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^