Cara Paling Baru, Cerdas dan Hemat Berbelanja. Siapa yang tidak ingin lebih berhemat ketika mau mengeluarkan uang? Tidak hanya golongan para emak, tapi sekarang bapak-bapak pun banyak yang lebih memilih untuk cerdas berbelanja. Termasuk saya, tentunya! ^~^
Berbicara soal belanja, kini orang bisa mempunyai banyak pilihan untuk berbelanja. Baik secara online maupun offline. Keduanya sah untuk dilakukan dan saya rasa tidak perlu dipersoalkan. Tapi jika ada yang bersikukuh tidak setuju dengan cara saya hemat berbelanja, yaa.. mau gak mau harus dijelaskan, dong!
Saya memiliki seorang tetangga, rumahnya persis di sebelah rumah saya. Sebut saja, Bu Ina. Beliau memiliki dua orang anak dan keduanya telah menikah. Meskipun putra-putri beliau sudah berkeluarga, tapi Bu Ina tetap selalu perhatian pada anak-anaknya. Terlebih lagi, suami dan istri dari anak-anak wanita berusia kurang lebih 60 tahun itu, dinas di luar kota. Melihat perhatian yang dicurahkan Bu Ina terhadap anak-anaknya, membuat saya teringat dengan pepatah yang mengatakan, jika kasih ibu sepanjang jalan.
Ketika putri bungsunya memutuskan untuk mengikuti suami pindah keluar kota, Bu Ina pun ikut pindah. Hasilnya, rumah sebelah jadi sepi, deh! Hanya sesekali tetangga saya itu, pulang ke rumahnya. Jika sudah pulang, Bu Ina sangat bersemangat menceritakan tingkah polah cucu pertama beliau. Termasuk menceritakan mengenai cara terbaru anaknya berbelanja.
"Sekarang mah, si Lilis senengnya belanja lewat online! Ah, anak teh, meni males pisan, padahal mall gak begitu jauh dari perumahan dia!" Cerita Bu Ina ketika kami bertemu setelah berbelanja sayuran. Menurut tetangga saya itu, anaknya sekarang enggan untuk pergi ke mall. Alasannya repot, karena harus membawa putrinya yang berumur 1 tahun 4 bulan.
Lilis beralasan, jangankan untuk memilih barang seperti baju, sepatu dan lain-lain, dia lebih repot mengejar-ngejar balitanya yang baru bisa berjalan. Tidak pernah berhasil belanja dengan lancar dan sukses (haish), itu katanya.
"Kalau saya sih, mendingan belanja di mall, lebih pasti. Kita bisa lihat barangnya, kalau mau beli baju lebih jelas bahannya seperti apa, iya, kan?" tanya Bu Ina meminta persetujuan saya.
Karena saya juga sering berbelanja online dan tahu bagaimana cara kerjanya, saya beri pengertian ibu tetangga itu. Saya beritahu jika barang yang dijual via online, dilengkapi dengan keterangan yang detail. Jika produk baju, biasanya ada keterangan bahannya apa, ukurannya berapa dan gambar secara keseluruhan.
E-commerce yang terpercaya, gak ada tipu-tipu. Berdasarkan pengalaman saya selama ini, barang sesuai dengan keinginan dan datangnya pun tepat waktu. Beberapa barang di rumah saya, dibeli secara online. Dari mulai pakaian, jilbab, mukena, buku, tas, peralatan pertukangan milik pak suami, perlengkapan untuk mendaki gunung bahkan wallpaper, kami beli secara online.
Kami tinggal di kota kabupaten yang tidak memiliki banyak mall serta pertokoan yang kurang lengkap. Sebenarnya, itulah alasan keluarga saya berbelanja secara online.
"Tapi kan, kalau online harganya lebih mahal daripada yang ada di mall." katanya kemudian.
"Gak semuanya, Bu! Ada yang lebih murah juga, kok!" jawab saya.
Selain gak semuanya mahal, belanja via online juga bisa membuat saya terhindar dari lapar mata. Kalau lihat barang yang lain, suka mikir beberapa kali dulu. Beda kalau belanja di mall, suka kalap. Barang yang gak diperlukan, kadang bisa dibeli :((
Apalagi kalau bawa anak-anak, pasti harus beli jajanan pula. Belum ongkos atau biaya bensin untuk ke mall. Jadi, belanja online merupakan cara cerdas dan hemat, menurut saya. Ke mall, sekali-kali aja deh, kalau mau refreshing.
"Tapi kan, gak dapet diskon sebesar di mall?" Bu Ina masih dengan semangat.
Haduuh, ibu ini gak mau ngalah deh. Eh, atau saya yang gak mau kalah, ya? Hi..hi.. tapi memang harus sabar untuk menghadapi beliau. Selain beliau memang terkenal gak mau dikasih masukan, Bu Ina juga sudah tua. Kalau saya terus melawan, bisa-bisa kualat. Haduh!
"Ada yang menawarkan diskon, Bu. Bahkan ada yang menawarkan cashback, loh! Tuh, lebih hemat kan?"
Seperti biasanya, Bu Ina gak mau langsung percaya. Puter otak, gimana caranya supaya Bu Ina mau percaya dan gak perlu melarang anaknya untuk belanja online. Akhirnya saya memilih untuk memperlihatkan video tentang Shopback. Etapi, ini bukan e-commerce, ya..Bu. Cara kerja Shopback yaitu melakukan kerja sama dengan e-commerce lokal maupun luar.
Bu Ina sampai tertawa, melihat saya begitu semangat memperlihatkan video itu. Bukan apa-apa, soalnya si ibu begitu bersikukuh, kalo saya dan anaknya males untuk keluar rumah. Hiks.. :((
Saya juga jelaskan, jika belanja melalui situs ini, kita bisa mendapatkan voucher Zalora. Nah, waktu itu Bu Ina mulai terlihat tertarik. Siapa yang tidak tertarik, mendapatkan cashback dan voucher belanja, bukan? Kesempatan ini saya pergunakan untuk menunjukkan lagi kelebihan berbelanja di shopback. Di sini, kita juga bisa memperoleh diskon atau potongan harga dari e-commerce serta kode promo Tokopedia, loh!
Tuh, banyak manfaatnya kan? Inilah buktinya jika saya dan anaknya Bu Ina bisa lebih cerdas dan hemat untuk berbelanja. Eh, tapi,Bu Ina masih mempertanyakan tentang Shopback. Kenapa harus ke sana? Kenapa gak langsung aja ke e-commerce aja? Duh..gemees deh, tapi harus sabar..sabar..sabar. Namanya juga orang tua, atuh.
"Kalau belanja ke e-commerce langsung, kita gak akan dapet cashback 30%. Terus jika digabungkan dengan promo,voucher, diskon dari e-commerce, bisa jauh lebih hemat kan, Bu?" saya jelaskan dengan perlahan.
Sampai di sini, Bu Ina manggut-manggut, sambil tertawa. Setelah terdiam cukup lama, akhirnya beliau mau mengakui. Jika tidak ada salahnya, bila kita berbelanja via online. Apalagi cucunya sedang lincah-lincahnya. Daripada cucunya hilang di mall, lebih baik Bu Ina membiarkan anaknya belanja secara online, bukan? :))
Mudah-mudahan, sekarang Bu Ina tidak menganggap saya pemalas, karena kebiasaan saya berbelanja online. Selain itu, saya memang punya misi khusus. Hah! Iya, jika saya bisa membuat Bu Ina menggunakan shopback, saya bisa mendapatkan Rp. 25.000 karena sudah mengajak beliau..hi.hi..
Suka Belanja Online? Di Shopback-in Aja!! :))
Berbicara soal belanja, kini orang bisa mempunyai banyak pilihan untuk berbelanja. Baik secara online maupun offline. Keduanya sah untuk dilakukan dan saya rasa tidak perlu dipersoalkan. Tapi jika ada yang bersikukuh tidak setuju dengan cara saya hemat berbelanja, yaa.. mau gak mau harus dijelaskan, dong!
Saya memiliki seorang tetangga, rumahnya persis di sebelah rumah saya. Sebut saja, Bu Ina. Beliau memiliki dua orang anak dan keduanya telah menikah. Meskipun putra-putri beliau sudah berkeluarga, tapi Bu Ina tetap selalu perhatian pada anak-anaknya. Terlebih lagi, suami dan istri dari anak-anak wanita berusia kurang lebih 60 tahun itu, dinas di luar kota. Melihat perhatian yang dicurahkan Bu Ina terhadap anak-anaknya, membuat saya teringat dengan pepatah yang mengatakan, jika kasih ibu sepanjang jalan.
Ketika putri bungsunya memutuskan untuk mengikuti suami pindah keluar kota, Bu Ina pun ikut pindah. Hasilnya, rumah sebelah jadi sepi, deh! Hanya sesekali tetangga saya itu, pulang ke rumahnya. Jika sudah pulang, Bu Ina sangat bersemangat menceritakan tingkah polah cucu pertama beliau. Termasuk menceritakan mengenai cara terbaru anaknya berbelanja.
"Sekarang mah, si Lilis senengnya belanja lewat online! Ah, anak teh, meni males pisan, padahal mall gak begitu jauh dari perumahan dia!" Cerita Bu Ina ketika kami bertemu setelah berbelanja sayuran. Menurut tetangga saya itu, anaknya sekarang enggan untuk pergi ke mall. Alasannya repot, karena harus membawa putrinya yang berumur 1 tahun 4 bulan.
Lilis beralasan, jangankan untuk memilih barang seperti baju, sepatu dan lain-lain, dia lebih repot mengejar-ngejar balitanya yang baru bisa berjalan. Tidak pernah berhasil belanja dengan lancar dan sukses (haish), itu katanya.
"Kalau saya sih, mendingan belanja di mall, lebih pasti. Kita bisa lihat barangnya, kalau mau beli baju lebih jelas bahannya seperti apa, iya, kan?" tanya Bu Ina meminta persetujuan saya.
Karena saya juga sering berbelanja online dan tahu bagaimana cara kerjanya, saya beri pengertian ibu tetangga itu. Saya beritahu jika barang yang dijual via online, dilengkapi dengan keterangan yang detail. Jika produk baju, biasanya ada keterangan bahannya apa, ukurannya berapa dan gambar secara keseluruhan.
E-commerce yang terpercaya, gak ada tipu-tipu. Berdasarkan pengalaman saya selama ini, barang sesuai dengan keinginan dan datangnya pun tepat waktu. Beberapa barang di rumah saya, dibeli secara online. Dari mulai pakaian, jilbab, mukena, buku, tas, peralatan pertukangan milik pak suami, perlengkapan untuk mendaki gunung bahkan wallpaper, kami beli secara online.
"Tapi kan, kalau online harganya lebih mahal daripada yang ada di mall." katanya kemudian.
"Gak semuanya, Bu! Ada yang lebih murah juga, kok!" jawab saya.
Selain gak semuanya mahal, belanja via online juga bisa membuat saya terhindar dari lapar mata. Kalau lihat barang yang lain, suka mikir beberapa kali dulu. Beda kalau belanja di mall, suka kalap. Barang yang gak diperlukan, kadang bisa dibeli :((
Apalagi kalau bawa anak-anak, pasti harus beli jajanan pula. Belum ongkos atau biaya bensin untuk ke mall. Jadi, belanja online merupakan cara cerdas dan hemat, menurut saya. Ke mall, sekali-kali aja deh, kalau mau refreshing.
"Tapi kan, gak dapet diskon sebesar di mall?" Bu Ina masih dengan semangat.
Haduuh, ibu ini gak mau ngalah deh. Eh, atau saya yang gak mau kalah, ya? Hi..hi.. tapi memang harus sabar untuk menghadapi beliau. Selain beliau memang terkenal gak mau dikasih masukan, Bu Ina juga sudah tua. Kalau saya terus melawan, bisa-bisa kualat. Haduh!
"Ada yang menawarkan diskon, Bu. Bahkan ada yang menawarkan cashback, loh! Tuh, lebih hemat kan?"
Seperti biasanya, Bu Ina gak mau langsung percaya. Puter otak, gimana caranya supaya Bu Ina mau percaya dan gak perlu melarang anaknya untuk belanja online. Akhirnya saya memilih untuk memperlihatkan video tentang Shopback. Etapi, ini bukan e-commerce, ya..Bu. Cara kerja Shopback yaitu melakukan kerja sama dengan e-commerce lokal maupun luar.
Bu Ina sampai tertawa, melihat saya begitu semangat memperlihatkan video itu. Bukan apa-apa, soalnya si ibu begitu bersikukuh, kalo saya dan anaknya males untuk keluar rumah. Hiks.. :((
Saya juga jelaskan, jika belanja melalui situs ini, kita bisa mendapatkan voucher Zalora. Nah, waktu itu Bu Ina mulai terlihat tertarik. Siapa yang tidak tertarik, mendapatkan cashback dan voucher belanja, bukan? Kesempatan ini saya pergunakan untuk menunjukkan lagi kelebihan berbelanja di shopback. Di sini, kita juga bisa memperoleh diskon atau potongan harga dari e-commerce serta kode promo Tokopedia, loh!
Tuh, banyak manfaatnya kan? Inilah buktinya jika saya dan anaknya Bu Ina bisa lebih cerdas dan hemat untuk berbelanja. Eh, tapi,Bu Ina masih mempertanyakan tentang Shopback. Kenapa harus ke sana? Kenapa gak langsung aja ke e-commerce aja? Duh..gemees deh, tapi harus sabar..sabar..sabar. Namanya juga orang tua, atuh.
"Kalau belanja ke e-commerce langsung, kita gak akan dapet cashback 30%. Terus jika digabungkan dengan promo,voucher, diskon dari e-commerce, bisa jauh lebih hemat kan, Bu?" saya jelaskan dengan perlahan.
Sampai di sini, Bu Ina manggut-manggut, sambil tertawa. Setelah terdiam cukup lama, akhirnya beliau mau mengakui. Jika tidak ada salahnya, bila kita berbelanja via online. Apalagi cucunya sedang lincah-lincahnya. Daripada cucunya hilang di mall, lebih baik Bu Ina membiarkan anaknya belanja secara online, bukan? :))
Mudah-mudahan, sekarang Bu Ina tidak menganggap saya pemalas, karena kebiasaan saya berbelanja online. Selain itu, saya memang punya misi khusus. Hah! Iya, jika saya bisa membuat Bu Ina menggunakan shopback, saya bisa mendapatkan Rp. 25.000 karena sudah mengajak beliau..hi.hi..
Suka Belanja Online? Di Shopback-in Aja!! :))
19 Comments
Perlu sekali ini bagi bacaan para ibu-ibu untuk bisa lebih hemat lagi hehe
ReplyDeleteBetul mbak..biar bisa lebih hemat..hi..hi
Deletecara dapatkan semua voucher itu hanya dengan mendownload aplikasi shopback ini yah Mbak??
ReplyDeleteuntuk mendapatkan semua voucher itu, tinggal klik link toko melalui situs Shopback, mbak :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteEee ternyata kalo ngajak org bs dpt recehan jg yaaa. Cocoklah kaya kampungku yg gak ada mall
ReplyDeleteWah...cocok tuh.. (y)
Deleteada voucher memang bikin ngiler mau belanja. makasi share nya yamba nurul. sudah saya follow blognya keren nih mba nurul,salam kenal.
ReplyDeleteIya mbak..ada voucher, ada diskon atau cashback, pastinya buat ngiler hih.hi
Deletewih, serasa di surga ya dan lengkap banget, diskon voucehr dan cashbacknya, : )
ReplyDeleteSurganya untuk yang hobi belanja ya..hi..hi..
Deletekalau ngomongin soal hemat, nih mata udah berbinar-binar... hihihi makasih sharingnya ya mak...
ReplyDeletewah keren banget tulisannya..
ReplyDeleteistri saya juga perlu baca nih tipsnya, terima kasih mba
Sediakan dana untuk belanjanya juga ya, mas..hi..hi..hi..
Deleteterimakasih banyak atas tipsnya mbak...
ReplyDeleteSama-sama, semoga bermanfaat ya :)
DeleteWanita dan belanja, apalagi kalau ada diskon, voucher, cashback, dll...
ReplyDeleteBetul, mbak. Cocok sekali :)
Deletesalam kenal mbak...kalau saya untuk bisa belanja hemat, selain dengan cashback bisa juga memanfaatkan promo dari minimarket maupun supermarket terdekat. Apalagi jika sudah mendekati weekend pasti promo diskonnya tambah banyak :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^