Siapa
apa pun pasti tidak akan mau atau menghindari mengalami kecelakaan di jalan
raya. Sebisa mungkin, kita akan berlaku tertib berlalu lintas ketika berkendara
di jalan raya. Namun, kadangkala ketika kita telah berhati-hati, bisa saja
orang lain yang kurang berhati-hati. Bahkan bisa menyebabkan kecelakaan yang
melibatkan kita.
Seperti
yang pernah kami alami, ketika hendak melakukan perjalanan ke Jawa Tengah,
tepatnya ke Kota Solo. Waktu itu, kami baru saja setengah jam berangkat dari
rumah. Melintasi jalan tol di tengah hujan yang cukup deras, membuat pengemudi
mobil kami melaju dengan hati-hati.
Sekitar
1 km dari pintu tol, ternyata sudah banyak mobil yang mengantri. Pengemudi mobil
yang kami tumpangi, otomatis menghentikan kendaraan, setelah melihat
mobil-mobil yang mengantri di depan kami. Cukup medadak berhentinya.
Setelah
itu, tiba-tiba, terdengar hantaman yang cukup keras dari arah belakang mobil
kami. Ternyata pengemudi mobil di belakang kami, terlambat melihat barisan mobil
yang mengantri hendak keluar dari jalan tol. Jalanan yang licin akibat guyuran
air hujan, membuat kendaraan yang diberhentikan secara mendadak, tergelincir.
Dan akhirnya menabrak bagian belakang mobil yang ditumpangi oleh keluarga
saya.
Beruntung,
kondisi mobil kami tidak begitu parah. Tetapi mobil yang menabrak kami,
mengalami kerusakan yang menyebabkan kap mobilnya penyok dan rusak. Kami sangat
kaget, tidak menyangka akan mengalami hal ini, padahal baru beberapa saat, setelah
keberangkatan kami.
Meskipun
kaget dengan kejadian tersebut, kami berusaha berpikir tenang. Terjadinya
kecelakaan tersebut, selain disebabkan karena human error, juga dipengaruhi oleh keadaan jalanan yang licin dan
basah karena hujan.
Oleh
karena itu, kami mencoba mengatasinya dengan melakukan langkah antisipasi
ketika menghadapi kecelakaan. Daripada mengeluarkan emosi kepada penabrak mobil
kami, lebih baik kami, melakukan beberapa hal seperti berikut :
Berusaha
tenang dan bernapas dengan teratur.
Setelah
mengalami kecelakaan, perasaan kita pastinya akan tidak karuan. Ada perasaan
takut, gugup, merasa bersalah, shok
atau timbul emosi yang membuat kita menjadi marah. Timbulnya perasaan tersebut,
sebenarnya wajar saja. Yang perlu kita lakukan selanjutnya, mencoba lebih
tenang dan bernapas dengan teratur.
Usahakan
menarik napas lebih dalam diiringi dengan berhitung sekitar sepuluh hitungan
untuk membuat perasaan lebih rileks. Ketika dirasakan sudah agak tenang,
kendalikan situasi dan cari tahu kondisi diri atau keadaan mobil. Apakah ada
yang cukup serius atau tidak.
Beri tanda darurat
Ketika
mengalami kecelakaan yang tidak terlalu parah, lebih baik pindahkan mobil ke
tempat yang aman dan tidak mengganggu kendaraan lainnya. Sebaiknya, tempatkan
kendaran ke tepi jalan untuk menghindari terjadinya kemacetan.
Pasang
tanda lalu lintas untuk membantu orang lain, agar mengetahui kondisi yang sedang terjadi dan supaya
pengemudi lain bisa lebih berhati-hati. Kita bisa memasang tanda-tanda darurat
seperti, segitiga oranye, segitiga peringatan dan tanda darurat lainnya. Hal
ini juga sebaiknya dilakukan ketika kendaraan tidak bisa dipindahkan karena ada
bagian mesin yang mati.
Nyalakan lampu hazard
Tujuan
menyalakan lampu hazard adalah agar kendaraan yang telah mengalami kecelakaan bisa
mendapatkan bantuan dari pengguna jalanan lainnya. Jika kondisi membuat kita
tidak bisa keluar dari dalam mobil, tetap tunggu petugas yang berwenang untuk
datang membantu kita.
Periksa
kondisi semua orang yang ada di dalam kendaraan. Lakukan pemeriksaan, untuk
memastikan tidak ada seorang pun yang mengalami cidera yang serius.
Selanjutnya, menghubungi petugas yang berwenang untuk mendapatkan bantuan.
Sebaiknya
beritahukan kondisi yang telah terjadi. Ceritakan dari awal hingga akhir dan jawablah pertanyaan
petugas dengan jujur lalu ikuti arahan dari petugas selanjutnya.
Hubungi pihak terkait
Apabila
memiliki asuransi kecelakaan, hubungi pihak perusahan untuk mendapatkan klaim.
Beruntunglah kita yang memiliki asuransi mobil terbaik (sponsored post, refers to disclosure). Karena dengan begitu, pihak asuransi dapat menyelesaikan
masalah yang kita hadapi.
Asuransi
kecelakaan akan memberikan biaya perawatan kepada kliennya, termasuk biaya
perawatan untuk cidera ringan sekali. Selain itu, santunan kematian juga akan
diberikan apabila telah terjadi korban jiwa ketika mengalami kecelakaan. Itulah
mengapa, lebih baik kita memiliki asuransi mobil terbaik yang dapat membantu ketika menghadapi situasi sulit.
20 Comments
Baru tau ada lampu hazard. Sama atau bedakah dengan lampu sen (sign) mbak?
ReplyDeleteBeda Mbak, Kalo lampu sen itu, pertanda untuk belok.
Deletewaah makasih sharingnya mba...penting bgt nih anstisaipatif gini. btw aku baru bs buka dan mampir di blogmu nih. kmrn2 ga tahu knp gak bisa2
ReplyDeleteWaduh...kenapa ya Mbak? lagi ada gangguan sepertinya. :)
DeleteAlhamdulillah ya mb kecelakaannya tak berakibat fatal.. setuju hal utama itu jangan panik.. klo udah panik mau ngapa2in aja biasanua jadi tambah runyam..
ReplyDeleteBetul mbak, kalo panik, takutnya gak terkontrol
DeleteThanks banget tips nya ya ... berguna bgt, terutama buat paksu yang sering bol bal jkt bdg...
ReplyDeleteSemoga suaminya Mbak Riri, dilindungi dari segala macam bahaya ya Mbak :)
DeleteAku pernah juga tabrakan mobil pas liputan dulu sampai kap mobil penyok dan mobil depannya rontok kacanya. Kuncinya sih ya cuma satu yaitu tenang. Kalo kita tenanh, yg ditabrak atau penabrak juga nggak akan emosi banget. Yang serem malah kalau dua-duanya emosi bisa malah nggak selesai.
ReplyDeleteWaduh, Mbak...tapi semua baik-baik aja, kan? Semoga gak ada yang terluka ya...
DeleteAlhamdulillah nggak apa2 ya mbak, kaget pasti saat ditabrak gitu.
ReplyDeleteIya Mbak, kaget sekali. Suaranya keras. Apalagi kebetulan saya yang duduk di belakang :(
DeleteBeri tanda darurat dan lampu hazard bukan hanya bisa di lakukan dalam langkah antisipasi menghadapi kecelakaan aja ya mba tetapi bisa juga dilakukan apabila kita kehabisan bensin di perjalanan :)
ReplyDeleteMakasih, Mas Effendi, sudah menambahkan manfaat lampu hazard :)
DeleteAsuransi kadang diperlukan ya mbak apalagi jika terjadi kecelakaan begini :)
ReplyDeleteIya, mbak untuk berjaga-jaga
Deleteaku pernah ngalamamin juga baik itu mobil or motor , dan traumanya itu loh saMpe sekarang, ampoooon !!
ReplyDeleteDuh...susah dihilangkan ya, Teh :(
Deletewaah penting banget nih tipsnya mba.
ReplyDeleteaku alhamdulillah belum pernah sih ngalamin kecelakaan. alhamdulillah..
tapi mencegah memang lebih baik daripada celaka duluan ya mba..
makasih yaa sudah share :)
Benar, mbak, lebih baik mencegahnya.
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^