Meraih Cita-cita Bersama Chil-Go!

Dalam menghadapi perkembangan ekonomi di tahun 2016 ini, Indonesia sangat optimis sekaligus tetap waspada. Kondisi ekonomi global yang rentan krisis, disebabkan banyaknya perubahan yang terjadi.

"Kondisi ekonomi global saat ini rentan dengan krisis karena mudah berubah-ubah. Intinya, kita harus tetap menjaga fundamental ekonomi kita baik makro, moneter maupun fiskal." -Mentri keuangan Bambang PS Brodjonegoro-

Perkembangan ekonomi yang tidak stabil ini, turut berpengaruh pada penetapan harga pokok seperti bahan bakar, beras, listrik dan tidak terkecuali dengan biaya pendidikan. Wah, biaya pendidikan juga, ya?

Terbukti ketika diadakan survei yang dilakukan kepada sekolah swasta di Jakarta, ternyata rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 7% hingga 15% pertahun. Kenyataan ini tentunya akan menjadi perhatian tersendiri bagi setiap orang tua, dalam mempersiapkan dana pendidikan buah hati tercinta.

Orang tua mana pun akan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Tidak hanya menyalurkan kasih sayang, menjamin kesehatan anak, memberikan pendidikan yang baik pun akan dijadikan bekal masa depan yang paling optimal.

Untuk menyekolahkan anak di tempat yang nyaman, dengan pendidik yang profesional dan fasilitas yang menunjang, tentu saja merupakan dambaan bagi setiap orang tua. Namun seperti kita ketahui bersama, untuk bisa bersekolah di tempat yang memiliki sarana dan prasarana baik, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

Apalagi jika kita perkirakan dana pendidikan untuk beberapa tahun ke depan. Karena setiap tahun mengalami kenaikan, bisa dibayangkan berapa biaya anak-anak kita pada tahun-tahun mendatang. Misalnya saja, dana untuk memasuki jenjang perkuliahan. Uang pangkal yang saat ini berjumlah sekitar Rp. 50.000.000, pada 15 tahun ke depan bisa saja berkembang menjadi Rp. 400.000.000.

Wow, bukan biaya yang sedikit! Maka selanjutnya akan timbul pertanyaan dalam diri kita masing-masing, bisakah kita menyediakan dana sebesar itu, dalam rangka mempersiapkan anak belajar di universitas? Semua butuh persiapan yang matang, bukan?

Cita-cita Buah Hati
Untuk mengetahui perguruan tinggi mana yang akan dipilih, orang tua selayaknya mengetahui terlebih dahulu minat yang dimiliki anak. Contohnya saja, anak yang lebih menyukai hal yang berkaitan dengan mekanik, tentunya dapat diarahkan bersekolah yang berhubungan dengan hal tersebut. 

Begitu pula dengan saya, untuk memperkirakan dana yang harus tersedia, saya perlu mengetahui dahulu jenis sekolah yang diminati oleh anak. Caranya dengan menanyakan pada si kecil mengenai cita-citanya.

Ade Ikal bercita-cita menjadi seorang pemadam kebakaran. Minatnya pada bidang pekerjaan ini, belum berubah sampai dengan saat ini. Jika diberikan penawaran lain, anak lelaki saya ini, tetap bersikukuh dengan cita-citanya. Mau tau alasannya?

"Ade, kalau udah besar, cita-citanya mau jadi apa?" tanya saya sambil mendekatinya.
"Mau jadi pemadam kebakaran!" jawabnya dengan lantang.   
"Oh, apa alasannya?" tanya saya dengan sedikit heran. 

 

Iya, heran aja, karena biasanya anak kecil kalau ditanya tentang cita-citanya, pada umumnya menjawab, jadi presiden, dokter, tentara, artis, penyanyi dan profesi lainnya.

"Asik aja, kan bisa mainan air, semprot-semprotan gitu. Lagi pula seru rasanya, bisa naik di mobil pemadam kebakaran yang keren itu." jawabnya berapi-api.
"Oooo..," jawab saya sambil tersenyum. 

Jawaban yang tidak saya duga, sebelumnya..he he he..

Minatnya itu, terlihat pula ketika bermain peran di Kidzania. Melihat ada mobil petugas pemadam kebakaran yang melintas di arena bermain, dia langsung bersemangat. Rela mengantri dalam waktu yang lama untuk ikut berperan sebagai pemadam kebakaran.

 

Begitu pula, ketika ada pameran pembangunan di kota kami.  Waktu itu, Kota Subang, sedang merayakan hari jadinya dengan menyelenggarakan pameran pembangunan. Diikuti oleh semua instansi pemerintahan hingga perwakilan dari setiap desa di Subang.  

Dan begitu mengetahui ada stand instansi pemadam kebakaran, ade bersemangat untuk mengunjungi stand-nya.

Di stand tersebut, kami disambut dengan ramah oleh salah seorang petugas pemadam kebakaran. Ade pun diajak berkeliling melihat peralatan yang biasa digunakan oleh petugas. 

Selanjutnya bapak setengah baya tersebut pun menyarankan, jika untuk menjadi petugas pemadam kebakaran, ade harus pintar dan memiliki tubuh yang kuat. Oleh karena itu, anak lelaki saya diminta untuk rajin belajar agar menjadi pintar, rajin berolahraga serta mengonsumsi makanan yang bergizi, supaya bisa bertugas membantu memadamkan api.
  
Sesampainya di rumah, anak lelaki saya mengungkapkan jika keinginannya untuk menjadi petugas kebakaran, menjadi semakin kuat. Karena berdasarkan informasi dari petugas tadi, menjadi petugas pemadam kebakaran itu, merupakan tugas yang mulia. Bisa menolong orang yang sedang ditimpa kesusahan.

Mempersiapkan Biaya Pendidikan
Dan demi mendukung cita-cita mulia Haikal, saya sebagai orang tuanya harus mempersiapkan dana untuk biaya sekolahnya, kelak. Mengapa perlu mempersiapkan dana pendidikan sejak dini? Ya, meskipun anak saya akan memasuki jenjang perkuliahan masih sekitar 9 tahun lagi, namun saya tetap harus mempersiapkannya.

Hal itu saya lakukan, mengingat perkiraan dana yang harus dipersiapkan jumlahnya lumayan besar. Setahu saya, rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 7% hingga 15% pertahun. Maka, perlu disiasati dengan cerdas dan bijak, untuk menghadapi terjadinya inflasi dana pendidikan. 

Oleh karena itu, perlu strategi yang baik di dalam mempersiapkan dana pendidikan anak kita. Seperti yang diungkapkan oleh Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom. GcertFinPlanning, CFP, QWP bahwa langkah untuk mempersiapkan dana pendidikan yaitu dengan cara :

1. Orang tua mendiskusikan rencana pendidikan buah hati sejak anak masih dalam kandungan. Cari informasi dengan mendatangi sekolah yang baik atau mengikuti pameran pendidikan.
2. Setelah tercapai kesepakatan, sekolah mana yang akan dituju, lakukan riset mengenai dana yang dibutuhkan. Persiapkan kemungkinan terjadinya kenaikan biaya sekolah setiap tahunnya.
3. Ketika perhitungan dana selesai dibuat, orang tua memeriksa tabungan atau investasi yang telah dimiliki. Jika sudah memenuhi perkiraan, bolehlah kita bernapas lega. Namun jika masih jauh di bawah perkiraan, lebih baik membuat revisi rencana dana pendidikan.
4. Menabung dan berinvestasi tentu saja lebih mudah dilakukan oleh keluarga yang masih produktif. Namun, kita pun perlu melakukan perlindungan keuangan keluarga. Resiko kematian bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, memiliki perlindungan asuransi jiwa sangat penting dalam merencanakan dana pendidikan. 

Saya dan suami telah mendiskusikan minat buah hati kami. Cita-citanya bisa tercapai, jika dia mendapatkan pendidikan yang maksimal. Untuk itu, saya perlu melakukan riset mengenai dana yang dibutuhkan. Agar bisa memperkirakan, apakah jumlah tabungan atau investasi yang saya miliki sudah memadai atau belum. Beruntung saya menemukan aplikasi yang dapat membantu kami, menghitung perkiraan dana yang akan dibutuhkan, dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. 
 

Bekal Masa Depan Chil-Go!

Morinaga Chil-Go! yang ternyata menyediakan kalkulator financial perhitungan dana pendidikan Si Kecil. Dengan menggunakan ini, orang tua bisa mendapatkan ilustrasi atau gambaran yang lebih jelas bagaimana menghitung dana pendidikan anak sejak dini. 

Wah...ternyata tidak hanya orang tua saja, yang fokus pada persiapan dana pendidikan buah hati di masa depan, ya? Morinaga Chil-Go! pun turut serta membantu para orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hatinya.

Lalu, bagaimana cara menghitung rencana biaya pendidikan dengan kalkulator financial tersebut? Cukup dengan mengunduh Kalkulator Dana Pendidikan dari ZAP Finance di www.BekalMasaDepan.com, lalu buatlah simulasi dana pendidikan yang akan kita butuhkan.

Dan untuk merencanakan masa depan Haikal, saya membuat simulasi seperti berikut :

Dalam tabel tersebut, saya mencoba memperkirakan biaya yang akan dibutuhkan Haikal untuk kuliah pada 9 tahun mendatang. Dengan perkiraan uang pangkal sebesar 25 juta rupiah dan uang bulanan sekitar 5 juta rupiah serta perkiraan inflasi pertahun sebesar 15%, maka total biaya sekolah yang dibutuhkan sebesar Rp. 228.661.959.

Haduuh...! Tidak terbayangkan oleh saya, dari mana dana sebesar itu, bisa didapatkan? Mau tidak mau, saya harus mempunyai investasi. Karena fungsi investasi dapat membantu saya mencicil dalam jumlah yang minim, dengan mengharapkan keuntungan yang maksimal. Sehingga saldo yang terkumpul bisa memenuhi kebutuhan dana yang direncanakan.

Investasi yang dapat membantu orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan adalah asuransi pendidikan. Setahu saya, asuransi pendidikan juga memiliki perlindungan kepada pemegang polis hingga 99 tahun. 
Asuransi pendidikan bisa membuat pikiran saya menjadi tenang, loh! Karena jika terjadi sesuatu pada orang tua, anak tetap memiliki dana untuk meneruskan pendidikannya.

Lalu ada kabar yang menggembirakan lagi. Kini Morinaga Chil-Go! juga mendukung para orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Melalui Program Bekal Masa Depan Chil-Go! (BMD Chil-Go!), Morinaga mendukung gerakan #SiapCerdaskanBangsa.  

Gerakan ini memfasilitasi orang tua untuk dapat berbagi stimulasi dan ide kreatif untuk mengembangkan kecerdasan majemuk buah hati. Diharapkan dengan menstimulasi kecerdasan majemuk anak, maka akan terwujud Generasi Platinum yang multitalenta. 

Program Bekal Masa Depan Chil-Go! akan memberikan hadiah berupa asuransi pendidikan kepada orang tua sebagai pemenang selama periode program ini berlangsung. Untuk lebih jelasnya, mari saksikan video berikut ini :      

Nah, di saat saya membutuhkan asuransi pendidikan untuk memenuhi biaya sekolah Haikal, 9 tahun ke depan, ternyata Program Bekal Masa Depan Chil-Go! datang mendukung. Bagaimana tidak mendukung, jika hadiah yang diberikan sangat menggiurkan?

Program Bekal Masa Depan Chil-Go! menyediakan hadiah utama berupa dana asuransi pendidikan dengan total 3 milyar rupiah. Hadiah utama ini dibagi menjadi 3 kategori di masing-masing periode, yaitu :

1. Platinum, dengan hadiah asuransi pendidikan  senilai Rp. 500.000.000
2. Gold, dengan hadiah asuransi pendidikan sebesar Rp. 300.000.000
3. Silver, hadiah asuransi pendidikan senilai Rp. 200.000.000

Nilai yang fantastis, kan? Ya Allah, semoga saya bisa memenangkan salah satunya, aamiin. ^_^

Dengan hadiah asuransi pendidikan dari Program Bekal Masa Depan Chil-Go! maka dana pendidikan yang dibutuhkan bisa tercukupi, betul? Hal ini membuktikan jika mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go! sangat penting dan bermanfaat. Ini buktinya :

Pertama, dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go! maka kita bisa berbagi dengan orang tua yang lain mengenai cara menstimulasi kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) pada anak. Dengan berbagi, maka akan semakin banyak anak yang menjadi Generasi Platinum yang multitalenta. Indahnya, berbagi!

 

Kedua, selain berbagi mengenai pengalaman kita memberikan stimulasi kecerdasan pada anak, kita juga bisa belajar dari pengalaman bunda yang lain ketika mempersiapkan kecerdasan buah hatinya.

Ketiga, dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go! maka kita memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah asuransi pendidikan. Hal ini tentunya dapat membantu terpenuhinya dana yang dibutuhkan untuk masa depan anak.

Keempat, Program Bekal Masa Depan Chil-Go! membantu orang tua membuat perencanaan dana masa depan dengan fasilitas Kalkulator Dana Pendidikan. Fasilitas ini akan sangat berguna untuk memperkirakan besarnya dana yang harus dipersiapkan.

Cukup banyak manfaatnya, bukan? Dari pada menyesal, lebih baik teman-teman mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go! saja. Supaya bisa mendapatkan hadiah asuransi pendidikannya. Dijamin, kita akan merasa lebih tenang menghadapi masa depan buah hati kita.

Di saat kita selaku orang tua, mendapatkan manfaat yang berlimpah dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go!, anak kita pun bisa merasakan manfaat yang lain. Apakah itu? Tentu saja, mereka akan menjadi generasi yang sehat karena mengonsumsi susu Morinaga Chil-Go!

Produk minuman yang memiliki nilai gizi ini, sangat terpercaya. Karena merupakan hasil produksi dari Kalbe Nutritionals.  Sebuah anak perusahaan dari industri farmasi ternama yaitu Kalbe Farma.

PT. Kalbe Farma ini, berdiri sejak tahun 1966. Memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pelayanan pengobatan yang menyeluruh. Seiring perkembangan zaman, Kalbe Nutritionals menggandeng mitra usaha seperti Morinaga untuk menghasilkan produk-produk nutrisi yang berkualitas, termasuk Susu Morinaga Chil-Go!

Teman-teman, mempersiapkan bekal masa depan anak, merupakan kewajiban dari orang tua yang harus dipenuhi. Karena mendapatkan pendidikan yang terbaik itu, merupakan hak seorang anak.

Oleh karenanya, mari kita ikut serta menciptakan generasi yang cerdas, dan mempersiapkan dana pendidikan anak-anak untuk masa depannya dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go!

Selain itu, untuk mengikuti promo yang diadakan oleh Morinaga serta cara memberian stimulasi kecerdasan anak, silakan untuk bergabung dengan media sosial Morinaga Platinum, ya ...
Facebook : Morinaga Platinum
Twitter    : @Morinagaid 
Instagram : @MorinagaPlatinum 

 

            Salam takzim

 

• Facebook
• Twitter