Cerdas Bermedia Sosial Menuju Indonesia Maju

https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html

Menuju Indonesia Maju merupakan tema acara yang diadakan oleh Dinas Kominfo dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung. Di acara yang diselenggarakan pada Hari Jumat 23 Februari 2018 ini, peserta yang hadir juga diperkenalkan cara membuat vlog yang dipandu oleh youtober kondang, Edho Zell.

Ketika menghadiri acara ini, saya datang lebih awal dengan tujuan untuk mencari teman-teman blogger. Waktu itu saya tiba di tempat acara, 5 menit lebih awal dari waktu yang ditetapkan. Bersama dengan seorang lelaki setengah baya, saya mencari ruangan Flash Vlogging. Ternyata akang itu, datang dari Cirebon, dan tiba di Bandung sekitar jam 1 malam. Sambil menunggu pagi, kabarnya akang itu menginap di stasiun kereta api. Waah ... niat bangeet! :))

Saya mulai menduga, kalau asal peserta acara ini tidak hanya dari Bandung saja. Dan buktinya, ketika saya mengisi daftar hadir, saya melihat nama Teh Okti yang berasal dari Cianjur. Seneng banget, bisa ketemuan dengan blogger dari luar kota. Sayang kami tidak bisa duduk dalam satu meja, karena di meja Teh Okti sudah penuh dengan relawan TIK dari Cianjur. Sayang, sekali.

Cerdas Bermedia Sosial
Tujuan acara ini selain mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam menggunakan sosial media, penyelenggara juga memberikan teknik membuat vlog yang baik. Dan saat peserta telah menguasai tekniknya, diharapkan akan banyak bermunculan vlog-vlog yang memiliki konten positif. Dengan maraknya video-video yang berkonten positif dan bermanfaat, diharapkan dapat menenggelamkan konten negatif yang dapat merugikan masyarakat.

Pemerintah sendiri mengharapkan dengan bertambah banyaknya masyarakat yang cerdas menggunakan media sosialnya maka percepatan penyaluran informasi dari pemerintah melalui media sosial akan lebih optimal.

https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html
Ibu Niken Widiastuti Ditjen IKP Kemkominfo

Menurut Ibu Niken Widiastuti selaku Direktorat Jendral Kementerian Informasi Komunikasi Publik Kemkominfo, masyarakat Indonesia telah banyak yang mengenal media sosial. Untuk mencegah kejahatan yang terjadi di dunia maya, pemerintah pun mengajak pengguna nomor telepon pra bayar untuk mendaftarkan identitasnya selambat-lambatnya tanggal 28 Februari 2018.
Hal ini untuk mencegah semakin maraknya peredaran berita hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara. 

Bu Niken juga mengungkapkan bahwa di masyarakat luas telah ada sekitar 400 juta akun nomor telepon dari sekitar 200 juta-an penduduk Indonesia. Ini memberi arti, rata-rata masyarakat memiliki nomor ponsel lebih dari satu. 

Sedangkan penetrasi pengguna internet di Indonesia berjumlah 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta orang. Dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia yang melek internet, terungkap data bahwa pengguna internet paling banyak dilakukan oleh masyarakat berjenis kelamin laki-laki, yaitu sekitar 51,43% sedangkan pengguna perempuan sekitar 48,57% dari jumlah penduduk Indonesia.

Patut kita akui jika internet sudah terbukti banyak membantu masyarakat dalam berbagai aspek di kehidupannya. Namun, kita juga banyak menemukan banyak beredar berita yang simpang siur, berita yang tidak jelas asalnya dan berpotensi menimbulkan kekacauan bermasyarakat. Salah satunya munculnya berita hoax.

Untuk mengetahui berita yang kita dapatkan adalah berita hoax atau bukan, dapat dilihat dari ciri-cirinya. Langkah mengecek berita hoax, yaitu :
  1. Biasanya terdapat kata-kata: Sebarkanlah! Viralkanlah! atau kata-kata sejenisnya.
  2. Penulisan artikel menggunakan huruf besar dan tanda seru.
  3. Merujuk pada kejadian atau peristiwa yang telah terjadi beberapa hari yang lalu. Meminjam istilah kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu, tanpa ada tanggal yang jelas.
  4. Dalam artikel terdapat link asal berita, tetapi ketika ditelusuri, beritanya saa sekali berbeda atau malah link  yang dituju sudah mati. Periksa terlebih dahulu link yang ada di info tersebut. Contohnya ketika ada artikel yang memberitakan Sri Mulyani antri Nike great sale berjam-jam, ternyata nama yang dimaksud bukanlah Sri Mulyani yang menjabat sebagai menteri keuangan.
  5. Link berita merupakan opini seseorang, dan bukan berupa fakta. Perlu diingat, bahwa opnin dan fakta adalah hal yang berbeda
Menyikapi rawannya pemberitaan yang tidak benar, maka masyarakat diminta untuk cerdas bermedia sosial demi keamanan stabilitas nasional dan terwujudnya Indonesia Maju. Semua aktivitas yang berhubungan dengan media sosial, kini diatur dalam perundang-undangan. Misalnya saja Pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik. Pelanggar akan mendapatkan sanksi hukuman penjara maksimal 4 tahun dan denda maksimal 750 juta rupiah bila terbukti melanggarnya. So ... cerdaslah bermedsos!

Flash Vlogging demi Menuju Indonesia Maju
Tidak hanya membicarakan tentang cerdas bermedia sosial, acara yang dihadiri oleh blogger, relawan TIK Jawa Barat dan anggota Dinas Kominfo Jawa Barat itu, juga membahas mengenai cara membuat vlog.

Edukasi tentang vlog ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang bisa membuat video menarik dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Sehingga integrasi kanal untuk berkomunikasi bisa lebih optimal dan sehat.


https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html
Belajar vlogging dengan Edho Zell

Dalam acara yang dimulai dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore itu, youtuber Edho Zell memberikan tips menarik seputar pembuatan vlog. Menurut Edho, tema vlog yang menarik adalah tema yang sedang trending dibicarakan saat ini. Durasi video yang disarankan yaitu sekitar 3-5 menit, hal ini untuk mempertahankan perhatian penonton yang biasanya bertahan di rentang waktu tersebut.

Tips yang diberikan Edho Zell untuk mendapatkan vlog yang baik atau meraih SEO dari vlog yaitu :
  1. Selain durasi video yang sekitar 3-5 menit, kita harus bisa membuat 5 detik pertama yang menarik perhatian penonton.
  2. 15 detik hingga 30 detik selanjutnya baru memaparkan isi videonya. Biasanya inti video diunggah di menit pertama kemudian disusul dengan pendapat vlogger dan terakhir baru intro yang menarik.
  3. Isi teks dengan hal-hal yang dicari oleh orang. Untuk hal ini, hampir serupa dengan yang sering dilakukan oleh blogger. Agar postingan kita terjangkau, gunakan kata-kata yang dibutuhkan oleh penonton atau kata yang sedang ngetrend pada saat itu.
  4. Berikan kualitas video yang maksimal untuk dijadikan bahan portofolio. Hal ini bisa digunakan sebagai batu loncatan ketika kita ingin lebih mendalami profesi sebagai youtuber.
  5. Konsisten membuat vlog, sesuai tema yang dipilih. Cara ini juga sama dengan perlakuan kita pada blog. Tujuannya untuk mendapatkan perhatian atau menambah follower dari medsos yang kita miliki

Mengenal Sudut Istana
Pemateri lain yang ada di acara Flash Vlogging kemarin yaitu dari Tim Komunikasi Presiden, Bapak Andoko Darta. Beliau memperlihatkan pada kami, kegiatan-kegiatan yang ada di balik dinding istana. Bagaimana keseharian Presiden Joko Widodo di dalam istana dan interaksi beliau dengan para pegawai di dalam istana.
https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html
Bapak Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden
Di akhir acara, Pak Andoko memberikan game kepada peserta untuk mengikuti website Sudut Istana dan membagikannya di media twitter. Kepada 3 orang  bisa membagikan dengan cepat diberikan hadiah payung dari Istana Kepresidenan. Alhamdulillah saya bisa menjadi kedua yang tercepat. Dan bisa membawa pulang payung dari Istana Kepresidenan. Bapak Ando mengatakan bahwa ada salah satu payung yang pernah digunakan oleh orang nomor satu di negeri ini. Tapi entah yang mana ... hihihi ..

https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html
Pemenang lomba ngetwitt tercepat

https://www.nurulfitri.com/2018/03/cerdas-bermedia-sosial-menuju-indonesia-maju.html
Foto bersama dengan para pemenang payung dari Istana Kepresidenan
Tidak hanya lomba twitter, acara belajar ngevlog ini juga membuat lomba vlog. Isinya mengacu pada video pemerintah ditambah dengan reportase kegiatan pada hari itu. Saya sendiri enggak ikutan lombanya, masih bingung cara menyatukan video pemerintah dengan acara kemarin. Pemenangnya semua para lelaki, untuk juara 1 dan 2, saya enggak kenal. Tapi juara ketiga, dari Blogger Bandung, Kang Ali Muakhir. Aah...keren akang yang satu ini mah lah ... hehehe... 

Post a Comment

53 Comments

  1. 1-5 itu noted banget. Makanya saya jarang share2 berita. Seringnya share2 yang lucu2an atau info2 yg saya udah yakin bener. Tapi jarang juga sih haha. Apalagi yg via BC WA tu nyebelin banget, biasanya saya cuekin aja.
    Skrng lbh suka makai medsos buat kerjaannya aja, sambil sesekali diselingin status2 geje aja :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi...betul mending dipakai buat kerjaan aja. Gak perlu share yang belum pasti

      Delete
  2. Asli. Sekarang buanyak banget yang main share-share aja tanpa tau itu beneran ato kaga, terkadang pas ditegur malah ngotot hahahahaha. Semoga event sejenisnya ditambah lagi ya mbak, soalnya masyarakat masih perlu banget edukasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, masyarakat perlu diedukasi terus menerus supaya bijak bermedsos

      Delete
  3. Acara yang seru banget ya Teh. Belum nulis euy. Dari acara ini jadi tahu kalau ngevlog itu beda banget sama bikin video

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, seru, ya Kang. Ngevlog lebih banyak nampilin yang punya vlognya ya...

      Delete
  4. pengen banget deh ketemu sama edho zell

    ReplyDelete
  5. Wah selamat yah payung Cantik nya hihihi...

    Pengen banget ikut acara seperti ini tapi di Tangerang belum ada :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasiiih...semoga lain waktu ada di Tangerang ya...

      Delete
  6. Kata2 viralkan dsb, judul nggak rapi, link mati itu sering bgt ditemui sih terus kaya isinya ga ada kualitasnya sama sekali. Heran aja masih banyak org yg nyebarin berita tanpa kroscek huhu sedih.

    ReplyDelete
  7. Ooh...baru tau kalau ada kata-kata Viralkan, Sebarkan...itu terindikasi HOAX.
    Wkkwk....karena aku kapok nyebarin berita dari broadcast.
    Pernah ditanya, ga bisa jawab.
    Maluu bangettt...kenapa ngasih berita ke orang lain dan aku gak punya refrensi yang bener tentang berita tersebut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Teh, kalau gak tau berita pastinya, nanti kalau ditanya, gak bisa jawab

      Delete
  8. makasih mba tips ngevlognya. baru tau ternyata ada ketentuan kalau detik 15-30 adalah waktu tepat utk menyampaikan isi.. Tapi emang bener sih, vlog yg kelamaan / bertele-tela kadang malah bikin bosan hehehe

    ReplyDelete
  9. Teh Nurul ga nyariin aku kan ya? Da aku mah ga dateng atuh, ga diundang (manusia kepedean).

    Eh itu tipsnya bagus banget. 5 detik pertama harus menarik perhatian. Siap. Akan kucatat. Bila akhirnya sukses ngedit video-video yang numpuk ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tadinya pengen ketemu Teh Dian..eh ternyata gak dateng ya..? hihihi

      Delete
  10. Saya malas tanggapin apalagi ngeshare berita2 yg ga bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi juga menghujat orang....sebel banget bacanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Medning langsung dilewat aja, gak usah dibaca hehehe

      Delete
  11. tips bikin vlognya bermanfaat
    apalagi saya sekarang mulai belajar ngevlog

    acaranya asyik ya..
    selamat tuk para pemenang jg

    ReplyDelete
  12. hmmm.
    henfon udah smart tapi yang pake belum smart ya mending enggak usah pake henfon. simpel sebenernya.

    tips ngevlognya boleh juga btw, thankyou mbak. nambah wawasan.

    ReplyDelete
  13. Wah datang yah ke acara ini? Tadinya mau ikutan cuman lagi sibuk kerjaan, selamat dapat payung

    ReplyDelete
  14. baca berita hoax itu sangat mengesalkan banget mba. dan suka aneh aneh lagi judulnya. serta kayanya seru tuh kegiatan flash vloggingnya bisa nambah wawasan buat konten video pendek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Judul yang aneh, hanya untuk menarik perhatian aja, ya...

      Delete
  15. hihihiiiii...mbakk...aku fokus ke foto peserta pemenang ngetwit itu, payungan di ruangan hihihii..lucu.............jadi kayak sedang ada di film-film jadinya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...pakai payung di ruangan, takutnya malah ke colok hihihi

      Delete
  16. Lama juga ya Mbak acaranya, dari pagi sampai sore. Tapi materinya juga berbobot semua ya kayaknya. Pasti ilmunya bermanfaat banget deh. Apalagi yg vlog itu tuh, saya pengen banget bisa ngevlog dengan baik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan lama, karena diberi waktu untuk buat vlog

      Delete
  17. Syiik Asyyik..dapat payung presiden.
    Kalau livetweet nyerah deh saya..Mbak Nurul, kereeen!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi..itu bukan live tweet, hanya cepet-cepetan ngetweet

      Delete
  18. Acaranya ssru ya mbak...aku gagal fokus sama payungnya. Kerenlah bisa menang

    ReplyDelete
  19. Wa ini nih acara seru kemaren ya! Flash vlogging pula keren!

    ReplyDelete
  20. Tjiee payungnya tjie ehehhe...
    Makasih teh Nurul tips dan cerita acara flash vloggingnya.

    ReplyDelete
  21. Informasinya keren. Terutama cara mengecek berita hoaks atau tidak. Terima kasih infonya yah

    ReplyDelete
  22. Tipsnya ngevlog bermanfaat banget mba Nurul, terima kasih ya. Ayuk kita coba praktekkan untuk berbagi yang bermanfaat ^_^

    ReplyDelete
  23. Noted banget cara mengidentifikasi beritanya. Terus tips bikin flashVlognya juga penting nih buat dicatetin buat pemula. hehehe, semoga 2018 bisa nge-VLOG

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama...saya juga semoga bisa ngevlog di tahun 2018

      Delete
  24. Dalam meng-share berita kita harus lebih berhati-hati lagi yaa mba. karena tanggung jawabnya cukup besar hehehe.
    Pengen bangeett coba ngevlog, tapi belum berani hehehe. terima kasih informasinya yaa mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apa ang kita sebarkan perlu pertanggungjawaban ya, kan...

      Delete
  25. Bermanfaat banget tuh ciri-ciri hoax.
    Zaman sekarang banyak orang yang ga bisa nahan diri dari ikutan menyebar hoax 🙁

    Btw kece banget bisa menang live tweet 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kadang ada orang yang gak bisa nahan untuk menyebar hoax

      Delete
  26. Keren pisan ini acaranya, aku berhalangan hadir teh, digantiin sama Kang Ali, eeaaa diee laporan menang bikin pideo ceunah. Emang jagonya si akang satu niy, kereeeen..
    Aku pengen bisa jugaa ahh bikin pideo, belajar dr tulisan ini ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh...kirain Teteh bisa dateng...Emang Kang Alee mah keren

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^