Cara Membeli Properti Murah

Harga properti memang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Maka tidak heran kalau banyak orang berlomba-lomba untuk mencari properti dengan harga yang murah atau sesuai dengan anggaran. Tidak hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi tak sedikit juga yang membeli properti untuk tujuan bisnis.


Menjadikan properti sebagai jalan bisnis memang menguntungkan. Keuntungan yang akan diperoleh pun tidak hanya sebatas puluhan atau ratusan ribu, tetapi bisa mencapai jutaan rupiah sekalipun hanya dengan satu unit properti yang Anda miliki. Di samping itu, akan lebih menguntungkan lagi jika Anda mendapatkan properti dengan harga murah sebelum kemudian Anda menggunakannya, menyewakan atau menjualnya kembali.

Mendapatkan properti dengan harga murah dan sesuai keinginan memang tidak mudah. Namun, entah nantinya properti tersebut akan digunakan sendiri atau untuk bisnis, meminimalisir anggaran tetaplah harus diutamakan. Berikut beberapa langkah untuk membeli properti yang menguntungkan biaya.

Langkah-langkah membeli properti murah

  1. Carilah lokasi yang strategis
Bangunan atau properti yang berada di lokasi strategis cenderung lebih menguntungkan karena banyak diminati. Lokasi strategis yang dimaksud adalah seperti di daerah dekat pusat kota, dekat dengan jalan besar, berada di lingkungan wisata, lingkungan pendidikan, ataupun di kawasan industri. Tanah dan bangunan baik itu berupa rumah, toko, ruko, atau gedung yang berada di tempat strategis dapat Anda jadikan sebagai ladang usaha yang menguntungkan. Di samping itu jika dijual kembali pun akan lebih mudah dan cepat laku terjual. Untuk mendapatkan harga yang tidak terlalu tinggi, sebaiknya carilah properti yang berada tidak di pusat kota, akan tetapi yang berlokasi mudah dan cukup terjangkau dari pusat kota.

  1. Perhatikan tujuan serta pangsa pasar
Pastikanlah terlebih dahulu tujuan Anda dalam membeli properti. Apakah nantinya untuk keperluan pribadi atau sebagai usaha. Jika Anda akan menggunakannya untuk tujuan usaha, maka perhatikan juga pangsa pasarnya. Jika Anda mencari untuk usaha, ruko adalah pilihan yang bagus, jika hanya untuk investasi, sebuah rumah tampaknya lumrah untuk di pilih.

Carilah info dan perhatikan juga target atau keadaan masyarakat sekitar yang akan menyewa properti Anda. Target penyewa dengan kelas menengah ke atas tentunya memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda dengan target penyewa kelas menengah ke bawah. Dengan mengetahui hal itu, maka akan dapat membantu menentukan penawaran harga properti yang akan dibeli dari penjual, sekaligus untuk menentukan berapa harga sewa bagi properti tersebut.

  1. Menentukan pembiayaan
Menentukan pembiayaan properti merupakan hal yang penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli properti. Anda dapat menggunakan biaya milik pribadi atau dengan bantuan bank. Jika menggunakan dana milik pribadi, tentunya Anda tidak perlu mempermasalahkan pembiayaan tersebut.
Namun jika Anda menggunakan dana pinjaman dari bank pastinya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Salah satu yang perlu diperhatikan saat menggunakan dana bank adalah besarnya bunga dan jangka waktu pinjaman. Semakin lama jangka waktu pinjaman maka akan semakin besar juga jumlah bunga yang dibebankan.

Sebagai jalan keluarnya, Anda bisa memilih bunga yang flat atau bunga yang tidak naik selama beberapa tahun. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan harga.

  1. Perhatikan desain properti
Bentuk desain juga tak kalah penting untuk diperhatikan sebelum membeli properti. Carilah informasi mengenai desain bangunan yang sedang banyak diminati. Saat ini, desain yang banyak disukai ialah model yang modern namun minimalis.

Selain memperhatikan langkah-langkah di atas, ada baiknya mempertimbangkan beberapa faktor pendukung berikut sebelum Anda membeli properti.

Faktor-faktor pendukung yang perlu diperhatikan saat membeli properti

  • Perhatikan biaya
Biaya di sini meliputi anggaran yang dimiliki, biaya pembelian, biaya pengurusan surat-menyurat dan sertifikat, pemeliharaan, pajak, keamanan, serta keuntungan bersih yang akan didapat. Selain itu, setiap wilayah tentu memiliki biaya yang berbeda-beda. Sebaiknya Anda melakukan survey terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian agar tidak terjebak dengan biaya-biaya ilegal yang tidak diinginkan. Buatlah rincian biaya meliputi biaya pemasukan, pengeluaran, serta biaya operasional yang dibutuhkan setiap unitnya.

  • Memilih kategori low-end
Apabila Anda memilih untuk menginvestasikan properti yang akan dibeli, ada baiknya jika memilih kategori low-end, yaitu Anda dapat membeli properti dengan spesifikasi sederhana terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar dapat meminimalkan biaya yang digunakan untuk membeli. Ketika nanti usaha tersebut sudah berkembang, maka Anda dapat mengembangkan dengan menambah unit properti dari keuntungan yang diperoleh.

  • Rajinlah melihat iklan
Sumber iklan properti saat ini sangat banyak. Anda bisa mendapatkannya dari koran, internet, dan juga pada papan-papan iklan di jalan. Dengan melihat berbagai iklan tentang properti tentunya Anda akan tahu tinggi rendahnya harga yang ada di pasaran. Di samping itu, Anda juga dapat memanfaatkannya dengan turut memasarkan properti pada iklan tersebut. Untuk memasarkannya kembali, patoklah harga sedikit lebih tinggi dari yang tercantum pada iklan.

  • Menawarkan kerja sama
Mengetahui informasi tentang siapa saja yang berkeinginan untuk menjual dan membeli properti juga sangat penting. Ketika Anda menemukan orang yang sedang atau ingin mencari rumah atau properti lain, segera tanyakan detail rumah yang sedang dicari dan dimana lokasi yang diinginkan seperti luas tanah, luas bangunan, harga, hingga kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, tawarkan juga kerja sama pada beberapa orang yang akan menjual propertinya. Ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan harga yang sesuai untuk kemudian menjualnya kembali. Ketika sudah terjalin kerja sama, biasanya para penjual telah menentukan komisi jika Anda berhasil menjual properti tersebut.

Itulah beberapa tips dan cara untuk memperoleh properti dengan harga yang sesuai anggaran. Properti merupakan aset yang lambat likuiditasnya, jadi pertimbangkanlah sebelum membeli dan perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Post a Comment

0 Comments