Dulu ketika memutuskan pindah dari kota yang berhawa panas, kami sekeluarga sempat kedinginan ketika sudah menetap di dekat kaki gunung. Meskipun tetap bersyukur karena selalu mendapatkan udara bersih dan segar, kami harus bisa menahan hawa dingin berkisar 19-20 derajat Celcius. Dingin sekali, bukan? Oleh karenanya kami memutuskan tidak memasang AC di rumah seperti ketika tinggal di kota sebelumnya yang berhawa panas.
Namun belakangan ini, Bandung terasa panas. Bahkan suhunya bisa mencapai 29-32 derajat celcius. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), posisi matahari yang tidak jauh dari ekuator yang berada di Belahan Bumi Utara membuat wilayah di ekuator mendapat sinar matahari yang maksimum. Ini yang membuat hawa jadi panas dari pada biasanya.
Hawa panas yang menyelimuti kota kelahiran saya ini, tidak terjadi di waktu siang hari saja, di malam hari pun kami merasa gerah. Anak-anak mulai mengeluh tidak bisa tidur nyenyak karena kegerahan. Untuk mengantisipasi hawa yang tidak nyaman ini, akhirnya saya dan pak suami sepakat untuk membeli kipas angin untuk mengusir hawa panas.
Memilih Kipas Angin yang Tepat untuk Kenyamanan Keluarga
Rasa tidak nyaman karena kegerahan yang paling dirasakan adalah ketika malam hari. Waktu tidur jadi kurang berkualitas karena terbangun beberapa kali akibat kegerahan. Oleh karenanya kami memutuskan untuk membeli kipas yang ditempatkan di setiap kamar tidur. Kipas jadi pilihan keluarga kami dan bisa jadi teman wajib anda karena merupakan alat elektronik yang memiliki daya lebih kecil dibandingkan air conditioner (AC).Lalu kipas yang seperti apa yang jadi pilihan keluarga saya? Kami memutuskan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dari beberapa model dan jenis yang berbeda. Dan sebelum memilih alat elektronik ini ada beberapa hal yang jadi pertimbangan kami.
1. Memilih Berdasarkan Model Kipas Angin
Semuanya memiliki fungsi yang sama yaitu membuat udara di sekitarnya terasa lebih sejuk. Namun ada berbagai model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.Kipas Angin Berdiri
Model kipas angin berdiri merupakan kipas dengan ketinggian yang bisa diatur sehingga udara yang dihasilkan pun bisa menyebar ke seluruh ruangan sesuai dengan kebutuhan.Kipas Angin Portable
Untuk yang mencari model yang fleksibel bisa memilih jenis kipas angin portable. Jenis ini tidak membutuhkan aliran listrik untuk menyalakannya. Kita pun bisa bebas meletakkannya di mana saja. Model ini sangat cocok jadi teman wajib anda yang senang berpindah-pindah tempat.Kipas Angin Gantung
Kipas angin gantung biasanya bisa dipasang di area plafon rumah. Umumnya ukuran memiliki diameter yang cukup besar dan baling-baling besar.Kipas Angin Meja
Kipas angin yang satu ini memiliki ukuran yang kecil dibandingkan dengan model lainnya. Alat elektronik ini biasanya diletakkan di meja atau bisa dijadikan pelengkap dekorasi rumah.Kipas Angin Dinding
Sedangkan kipas angin dinding adalah kipas yang dipasang di area dinding rumah. Alat pendingin ruangan ini lebih cocok digunakan untuk rumah yang memiliki ruangan tidak terlalu luas.
2. Memerhatikan Fitur dan Kualitas
Aspek berikutnya yang harus diperhatikan ketika memilih kipas yaitu faktor kualitas dan fitur pendukungnya. Kipas yang berkualitas biasanya tahan lama dan memiliki tingkat kecepatan putaran yang dapat diatur sesuai keinginan. Selain itu kipas berkualitas tidak mengeluarkan suara bising. Perhatikan pula bahannya, sebaiknya pilih yang bahannya tebal dan kokoh.Ketika memilih kipas angin, pak suami juga mengingatkan untuk memilih barang yang bergaransi resmi. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan, kita bisa memperbaikinya tanpa mengeluarkan biaya apapun. Adanya jaminan garansi membuat kami lebih tenang.
3. Memerhatikan Daya dan Voltase
Salah satu bahan pertimbangan kami dalam memilih barang elektronik lainnya yaitu konsumsi daya listriknya. Karena besarnya daya listrik berpengaruh pada jumlah biaya pengeluaran rumah tangga. Oleh karenanya kami pilih dengan daya listrik yang hemat biaya.4. Menyesuaikan Tipe Kipas Angin dengan Luas Ruangan
Makin luas ruangan artinya membutuhkan kipas yang memiliki diameter yang lebih besar. Untuk ruangan kecil seperti ruang makan dan ruang tamu, lebih baik menggunakan kipas angin dinding, sedangkan untuk ruangan yang lebih besar sebaiknya menggunakan kipas angin berdiri.Setelah mempertimbangkan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih, akhirnya kami memilih kipas yang sudah banyak dipakai dan direkomendasikan oleh banyak orang. Kipas pilihan keluarga saya dan bisa menjadi Teman Wajib Anda ketika menghadapi hawa panas yaitu Kipas Angin Miyako.
Kipas Angin Miyako jadi Pilihan Keluarga Kami
Kipas keluaran Miyako Indonesia akhirnya jadi solusi kami ketika menghadapi hawa yang makin panas di Kota Bandung. Kipas Angin Miyako memiliki Extra Strong Wind dengan 3 level speed yang memiliki hembusan angin ekstra kuat. Bahkan anginnya bisa dirasakan hingga 11 meter, loh! Kuat sekali, kan!Produk Miyako bisa jadi Teman Wajib Anda dan keluarga saya karena produk ini lebih tahan lama dengan motor 100% tembaga yang tidak mudah terbakar dengan putaran lebih kuat. Jaringnya pun anti karat dan mudah untuk dilepas dan dipasang (Jaring Musang) kembali ketika hendak dibersihkan.
Selain itu baling-balingnya kokoh dan solid, sehingga aman untuk digunakan. Suara motornya pun tidak bising, membuat keluarga saya bisa tidur dengan nyenyak. Dan yang membuat keluarga saya makin yakin memilih Kipas Miyako yaitu adanya garansi motor kipas selama 3 tahun. Jadi kalau ada yang tidak berfungsi, kita bisa membawa kipas ke Service Center terdekat. Nah, aman dan praktis, bukan? Makin yakin Kipas Angin Miyako bisa jadi teman wajib anda, deh!
Berkat kipas Miyako, kami sekeluarga bisa lebih nyaman dan tidur nyenyak meskipun hawa panas menerjang Kota Bandung. Bagaimana dengan sobat? Apakah menggunakan kipas angin juga untuk menghalau hawa panas? Yuk, cerita di kolom komentar!
Salam takzim
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^