Siapa yang tidak tahu kelom
geulis? Sandal kayu beraneka bentuk ini,
dapat kita temui di Kota Tasikmalaya. Bentuknya yang unik dan menarik dapat
kita jumpai di sana. Salah satu merek kelom geulis yang terkenal adalah Kelom
Rajut Ryla. Kelom geulis ini perpaduan antara kayu dan rajutan. Terbuat dari
kayu yang berkualitas dan didesain senyaman mungkin bagi penggunanya, hal ini
membuat kelom tidak terasa berat.
Modelnya klasik tapi tidak
pernah habis dimakan zaman serta tahan lama. Kelom atau sandal kayu ini,
sekarang menjadi trend baru bagi pecinta fashion. Diamana-mana kita dapat
menemui jenis sandal kayu ini dengan berbagai macam bentuk rajutannya.
Keberhasilan bisnis kelom geulis ini tidak terlepas dari kerja keras seorang
entrepreneur yang handal. Entrepreneur yang ada dibalik nama Ryla Shop ini
adalah Aldila Dipamela. Wanita cantik yang mempunyai jiwa bisnis dari sejak
belia.
Aldila Dipamela adalah sosok
wanita muda yang sudah mempunyai jiwa bisnis sejak bangku sekolah. Ketika SMA
kelas 2, dia sudah mampu menjual produk kerajinan tangan. Seorang kawan Ila,
panggilan dari Aldila Dipamela ini, mempunyai hobi membuat kalung dari bahan
planel dan tembaga. Tapi kawan Ila ini hanya senang membuat dan tidak
berniat untuk menjualnya. Ila yang mempunyai jiwa bisnis, mengambil peluang
dengan membantu kawannya tersebut menjual kerajinan tangannya.
Jiwa bisnisnya terus berjalan
hingga ke perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa, sering dihadapkan dengan
kebutuhan membuat duplikat bahan kuliah. Melihat peluang ini, Ila pun bekerja
sama dengan seorang temannya membuat proyek fotocopy. Hasil dari laba fotocopy,
dia bagi bersama kawannya. Tidak hanya
sampai di situ, dia pun suka berjualan jam tangan dan pakaian jadi . Laba dari hasil penjualan itu
dapat dipergunakannya untuk membuat butik mini di teras rumah.
Hanya membutuhkan waktu satu
tahun, kemudian Ila membuat produk kelom geulis dan rajutan yang dinamai Ryla.
Sebenarnya tujuan dari Ila membuat produk kelom geulis itu juga didasari dari
kepekaannya terhadap lingkungan sekitar. Dia ingin mensejahterakan warga
sekitarnya yang kurang mampu untuk mempunyai penghasilan. Tujuannya untuk
mengurangi pengangguran yang ada di lingkungan sekitarnya. Dengan Ryla shop, Ila
terus berusaha mengembangkan usahanya dengan melakukan inovasi-inovasi yang
baru dan menjaga kualitas produknya.
Dari kisah Aldila Dipamela, kita bisa melihat, jika untuk
menjadi seorang entrepreneur bisa dimulai sejak masih belia, dan jiwa
kepedulian pada masyarakat sekitarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar
mengurangi pengangguran patut diacungi jempol. Semoga masih banyak lagi orang
yang peduli dengan lingkungannya untuk terus menciptakan lapangan pekerjaan.
4 Comments
Benar2 enterpreneurship muda ya mbak
ReplyDeleteIya mbak..masih sekolah tapi jiwa bisnisnya udah ada
DeleteAku baru tahu bentuk Kelom Guelis kek gitu. Nyolok banget ya hehehehe
ReplyDeleteHe he..iya mbak, tergantung selera masing-masing, kadang ada yg seneng dengan warna mencolok untuk di padu padanin sama bajunya.
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^