Kolaborasi di Balik Kesuksesan Hypernet



Kolaborasi yang hebat terjadi antara dua orang kakak beradik juga merupakan kunci keberhasilan Hypernet menyediakan jaringan internet berskala nasional. Kita mengenal Hypernet sebagai sebuah perusahaan penyelenggara jaringan internet yang berdiri pada tahun 2007. Hypernet mempunyai arti jaringan super cepat, sebenarnya nama aslinya adalah PT Hipernet IndoData. Menyediakan jaringan internet dan komunikasi yang sudah menjangkau sampai daerah yang terpencil di Indonesia.
Dibawah kepemimpinan Sudianto Oei seorang pengusaha muda yang memulai usahanya ketika masih berada di bangku kuliah, saat ini Hypernet mempunyai lebih dari 1000 pelanggan serta memiliki kantor cabang di berbagai kota di Indonesia. Di dalam membangun Hypernet, ternyata Sudianto yang menjabat sebagai CEO tidak terlepas dari kerjasamanya dengan adiknya sendiri. Dia menunjuk adiknya sebagai Direktur di bidang sales. Soedianto memilih adiknya yang bernama Sudiono, bukan tanpa alasan. Dia melihat adiknya memiliki passion di bidang penjualan. Karakter adiknya itu lebih mempunyai jiwa wirausaha, bekerja tidak mengenal waktu hingga menyukai rintangan.
Bersama adiknya, membangun Hypernet dari nol. Mereka lahir dari keluarga sederhana dengan modal terbatas. Untuk menyikapi hal tersebut, mereka berani terjun sendiri ke lapangan untuk menjalankan bisnisnya. Hanya 2 orang saja karyawan mereka untuk dijadikan asisten. Selanjutnya mereka tidak terlalu banyak mempekerjakan karyawan, cukup menyeleksi staf yang bekerja paling efisien.
Kerjasama yang kompak dari kakak beradik ini mematahkan anggapan jika membangun bisnis bersama keluarga dapat mengganggu keharmonisan keluarga. Memang tidak dapat dipungkiri hal ini pernah terjadi. Tapi keduanya bisa mengatasi semua itu, dan terus bekerjasama membangun Hypernet. Kunci sukses yang selalu dipegang oleh Soedianto adalah memiliki target kecil dan berjangka pendek. Bila sudah tercapai, maka tingkatkan targetnya untuk rentang waktu singkat juga dan seperti itu seterusnya.

Post a Comment

0 Comments