Orang sering
berpendapat, jika anak yang pintar itu adalah anak yang mempunyai nilai bagus
di bidang akademik. Dan ada yang memandang sebelah mata pada anak yang
mempunyai prestasi di bidang seni. Tetapi sebenarrnya seni dapat mempengaruhi
perkembangan otak anak. Buat apa anak yang cerdas secara teori tapi tidak bisa
bersosialisasi dan kurang peka pada lingkungan sekitarnya. Menurut para ahli,
seni mempunyai pengaruh penting untuk perkembangan otak anak, mengasah
kreatifitasnya dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Seni adalah
media paling nyaman dan menyenangkan yang mampu memikat anak untuk mempelajari
apapun. Seni berada di wilayah estetika. Pembentukan nilai estetika pada anak
dapat menstimulasi perasaan cerdas yang dapat mengarahkan anak untuk mengendalikan
emosinya. Anak dapat mengetahui kapan dan cara yang tepat mengutarakan
emosinya. Kita dapat melihat dari keberhasilan seorang Stefi Siera Ngangi, yang
mempunyai jiwa seni dan menghantarkannya menjadi pribadi yang sukses.
Siera, begitu
dia dipanggil, memiliki bakat menari sejak kecil. Khususnya seni tari balet.
Dari jiwa seninya melahirkan kreatifitas yang dapat membantu masa depannya.
Ketika memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri, orang tua Siera
memberikan ijinnya dengan syarat, dia bisa melanjutkan studinya dengan biaya
sendiri. Melalui seni bakat yang dimilikinya, Siera memilih untuk mendirikan
sekolah informal yang bergerak di bidang balet. Stefie’s House of Creativity
pun didirikannya di daerah Bekasi. Dengan kreatifitas yang dimilikinya, dia
membuka sekolah tersebut hingga dapat membantu membiayai sekolahnya di luar
negeri.
Kepekaannya
pada lingkungan ditunjukkannya juga dengan membangun sekolah formal yaitu Kiwikids
Preschool dan Kindergarten, Kiwi School. Siera sangat perduli dengan pendidikan
anak-anak usia dini. Melihat perkembangan anak yang belum bisa apa-apa hingga
anak bisa mandiri merupakan hal yang sangat menyenangkan baginya. Untuk
mendukung sekolah yang didirikannya, Siera pun mengikuti pendidikan di luar
negeri. Kegigihannya untuk terus berguna untuk lingkungannya merupakan cerminan
betapa dia begitu peka pada lingkungannya.
Dari sosok
Siera, dapatlah kita melihat betapa pendidikan informal seperti pendidikan seni
dapat mempengaruhi perkembangan otak, mengasah kreatifitas anak dan yang paling
penting adalah mengasah kepekaan anak pada lingkungan. Sehingga anak tidak
hanya pintar secara teori saja.
1 Comments
superb
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^