Bijak Mengelola Bonus Akhir Tahun

Akhir tahun merupakan waktu yang ditunggu-tunggu bagi para pegawai atau karyawan. Karena pada akhir tahun biasanya perusahaan membagikan uang bonus kepada karyawannya. Bagi karyawan, uang bonus akhir tahun ini, kerap dianggap sebagai pendapatan tidak terduga. Dan ada kecenderungan orang akan bersikap lebih reaktif, menggunakan uang bonus tanpa melakukan perencanaan yang matang.
 
http://www.nurulfitri.com/2014/08/bijak-mengelola-bonus-akhir-tahun.html

Bahkan seringkali dana yang didapat pada akhir tahun tersebut, dihabiskan untuk membelanjakan barang-barang yang konsumtif. Selain itu bonus yang didapat setahun sekali ini juga dianggap sebagai uang yang harus dinikmati. 

Apakah salah untuk menikmatinya? Tentu saja tidak. Namun alangkah  bijaksananya bila semua yang mendapatkan uang bonus ini, bisa menggunakannya dengan lebih cermat. Dan juga alangkah baiknya jika lebih bijaksana menggunakan uang tersebut, setelah sebelumnya mengingat pada kewajiban-kewajiban yang masih harus dibayar. 

Dalam pengelolaan keuangan keluarga kita tentu memiliki post-post tertentu yang wajib dibayarkan, bukan? Selain itu, bisa saja menggunakan uang bonus akhir tahun untuk sesuatu yang bisa lebih menghasilkan di masa yang akan datang. Seperti untuk modal atau alternatif lainnya.

Jadi, ada beberapa pilihan untuk menggunakan uang bonus yang dapat dijalankan yaitu :

Pertama, digunakan untuk menambah income. Dalam bentuk tabungan atau investasi. Semua itu diharapkan akan mendatangkan manfaat pada waktu yang akan datang, dengan jumlah yang lebih besar daripada dinikmati untuk saat ini. 

Investasi yang dapat digunakan seperti saham, reksadana, obligasi maupun deposito. Atau untuk cara yang lebih tradisional yaitu investasi di emas dan properti. Bagi yang paham dunia bisnis, bisa menginvestasikan uang bonusnya untuk sektor bisnis. 
Namun sebelumnya, ada baiknya jika memahami terlebih dahulu, bagaimana cara melakukan investasi. Kita harus paham betul mengenai resiko dan besarnya penghasilan yang nanti akan kita dapatkan.

Kedua, mempergunakan uang bonus untuk mengurangi biaya pengeluaran. Dengan uang bonus kita bisa melunasi atau mengurangi pengeluaran tiap bulan. Misalnya dengan melunasi atau memperbaharui cicilan rumah atau kendaraan bermotor yang harus kita bayar setiap bulan. Dengan memperbaharui kita juga dapat mengurangi besarnya cicilan atau bunga yang harus kita bayar.

Ketiga, uang bonus dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan yang konsumtif. Patut dibedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kita harus tahu pasti apa yang kita butuhkan, bukan menghabiskan uang bonus untuk memenuhi keinginan semata. Cermati, apakah barang itu memang benar-benar kita butuhkan?

Penggunaan uang bonus tersebut, tidak harus melalui ketiga cara di atas. Bisa saja dikombinasikan,  disesuaikan kondisi keuangan dan kebutuhan saat ini. Untuk menghindari kesalahan di dalam melakukan investasi atau penggunaan lainnya, kita harus tahu betul di dalam merencanakannya. Lebih lengkap dan jelasnya dapat ditemukan di website perencana keuangan www.rinadl.com . Nah, teman-teman, selamat menikmati uang bonus akhir tahun ya...

Rina Dewi Lina (PT Fokus Finansial)
Artikel Terkait :

Salam takzim



Post a Comment

0 Comments