Mengapa kita perlu melakukan perencanaan dana pensiun kita? Karena ternyata banyak orang yang di masa tuanya tidak bisa memiliki standar hidup yang sama di kala belum pensiun. Yang mengkhawatirkan adalah standar hidup dan keadaan perekonomian justru merosot turun dibandingkan di kala masa produktif.
Beberapa di antara kita seringkali menolak atau menunda merencanakan dana pensiun karena sudah ada dana pensiun yang disediakan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Untuk pegawai negeri sipil juga enggan merencanakan dana pensiun mereka karena merasa dana tersebut akan disediakan oleh negara.Perencanaan Dana Pensiun
Perkiraan
usia pensiun yang berkisar antara usia 55 tahun, membuat orang yang
masih muda berpikir dua kali untuk merencanakan dana untuk masa pensiun.
Selain itu, keluarga yang mempunyai banyak tanggungan dan belum
mempunyai kesempatan menabung, merasa tidak bisa menyiapkan dana untuk
pensiun.
Bila kita cermati, di masa tua nanti akan banyak
pengeluaran yang tidak kita duga sebelumnya. Masih ada anggapan, jika
sudah tua anak tidak perlu biaya sekolah lagi. Sehingga uang pensiun
sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. Padahal ada yang perlu
dipersiapkan dengan matang, yaitu biaya pengobatan. Keadaan tubuh yang
sudah renta, sangat beresiko mengalami gangguan kesehatan.
Oleh
karenanya, perlu pertimbangan lebih matang untuk mempersiapkan dana
pensiun. Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam merencanakan dana
pensiun menurut Rina Dewi Lina, seorang perencana keuangan di PT. Fokus
Finansial yaitu : kita harus bisa menentukan berapa usia pensiun kita
nanti.
Setelah itu kita tentukan biaya perbulan yang
diharapkan sama dengan jumlah uang saat ini, untuk pensiun nanti. Baru
kemudian kita tentukan berapa lama akan menggunakan dana pensiun, misal
25 tahun setelah pensiun.
Keuntungan Memiliki Dana Pensiun
Banyak keuntungan yang dapat kita peroleh jika memiliki dana pensiun. Pertama, agar standar hidup kita di masa pensiun tidak lebih rendah dibandingkan standar hidup masa produktif. Kedua, tidak mengalami kesulitan keuangan di kala pensiun. Ketiga, tidak bergantung pada orang lain atau mandiri secara financial ketika masa pensiun tiba. Keempat, tidak membebani atau menyusahkan anak dan keluarga. Kelima, memiliki dana darurat untuk biaya pengobatan.
7 Cara Mudah Mempersiapkan Dana Pensiun
1. Investasi menggunakan reksadana
Untuk mempersiapkan dana pensiun setidaknya kita harus bisa menyisihkan 10% penghasilan untuk investasi di reksadana. Mengapa reksadana? Karena reksadana merupakan instrumen investasi yang paling bisa memberikan return lebih baik dibandingkan ketika kita menabung. Tabungan diperkirakan tidak akan memberikan return yang memadai. Bunga yang ada di tabungan besarnya terlampau kecil jika dibandingkan dengan pertumbuhan biaya hidup.
Selain itu, reksadana bisa dibeli dengan mudah dan murah. Kini kita bisa membeli reksadana menggunakan fasilitas online, tidak perlu datang ke kantor penyedianya. Minimum investasi yang bisa di reksadana juga cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp. 100 ribu.
2. Auto-Invest dana pensiun
Bagi sebagian orang, menyisihkan dana untuk kebutuhan pensiun tidak mudah, karena berpengaruh kepada kedisiplinan. Ketika sedang memiliki niat yang kuat, kita langsung segera menyisihkan uang untuk dana pensiun. Namun kadang ada rasa malas atau baru menabung tergantung pada sisa akhir bulan. Hal ini menyebabkan tabungan tidak konsisten diisi sehingga jumlah dana pensiun pun kurang memadai.
Untuk menghindarinya yaitu membuat proses investasi menjadi otomatis. Nantinya secara otomatis penghasilan kita akan dipotong secara berkala. Fasilitas auto-invest ini bisa didapatkan dengan cara mendaftar ke bank atau perusahaan sekuritas yang menyediakan fasilitas tersebut. Dengan demikian proses investasi akan dipotong langsung di muka sebelum kita menggunakan uang tersebut.
3. Memiliki investasi properti sejak muda
Mengapa lebih baik memiliki investasi properti sejak muda? Karena di usia muda kita bisa mengambil tenor pinjaman dalam jangka waktu maksimal sehingga cicilan lebih terjangkau. Selain itu, saat ini banyak developer yang menyediakan fasilitas cicilan untuk uang muka. Jadi meskipun tidak memiliki dana, kita masih bisa menyicil uang muka.
Seiring waktu, jumlah penduduk semakin banyak. Orang-orang juga semakin banyak yang ingin memiliki tempat hunian, akibatnya makin lama harga properti akan meningkat. Dengan memiliki investasi dari muda dapat memudahkan mendapatkan lokasi yang strategis dengan harga yang belum terlalu tinggi.
4. Persiapkan dana pensiun 10 tahun sebelum masa pensiun
Sebaiknya dana pensiun dipersiapkan 10 tahun sebelum masa pensiun. Selama 10 tahun menjelang masa pensiun perlu dipikirkan investasi apa yang cocok untuk menempatkan dana pensiun. Selain itu, kita juga bisa mempersiapkan aktivitas apa saja yang akan dilakukan saat pensiun nanti.
6. Lunasi Utang
Bagi yang memiliki utang, usahakan sudah melunasi utang tersebut sebelum masa pensiun. Utang yang masih berjalan di masa pensiun dapat memberatkan cashflow saat itu, larena utang tetap harus dibayar sedangkan penghasilan sudah berhenti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melunasi utang. Cara yang pertama yaitu melunasi utang dengan memakai dana pensiun. Atau kita juga bisa menjual aset tidak produktif untuk membayar utang.
7. Jual aset tidak produktif
Cara merencanakan dana pensiun yang berikutnya yaitu dengan menjual aset tidak produktif yang kita miliki. Apa yang dimaksud dengan aset tidak produktif? Aset tidak produktif yaitu aset yang tidak mendatangkan penghasilan, tidak mendukung pekerjaan kita atau aset yang tidak dimanfaatkan.
Misalnya kita memiliki rumah di lokasi yang jauh dan tidak ditempati, tidak ada yang berminat untuk menyewa, maka sebaiknya rumah tersebut dijual saja. Begitu juga jika kita memiliki mobil lebih dari satu yang jarang digunakan.
Mungkin
saja ketika sedang di masa produktif, kita membutuhkan mobil dari satu.
Namun ketika memasuki masa pensiun, bisa saja mobil tersebut tidak
banyak digunakan, maka sebaiknya dijual. Lain halnya jika mobil tersebut
diberdayagunakan seperti disewakan untuk taksi online atau rent car.
Selama tidak memerlukan tambahan biaya operasional atau perawatan
sendiri, kita masih bisa untuk tidak menjualnya.
Dari kegunaan dana pensiun tersebut, sudah sewajarnya bila kita tidak menunda-nunda lagi untuk merencanakan dana pensiun. Untuk lebih jelasnya, kita dapat menanyakan secara langsung ke pakarnya. Perencana keuangan yang telah memiliki pengalaman yang tidak sedikit tentang permasalahan keuangan. Semoga bermanfaat.
20 Comments
Aku juga persiapan dana pensiunnya menggunakan reksadana nih, kalo properti belum sih, masih jadi aset guna, masih ditinggalin, belum jadi investasi sih.
ReplyDeleteJadi ingat pas papahku persiapan pensiun dari BUMN dulu. Semua perihal keuangan benar2 diatur dan diselesaikan. Bener banget, sebisa mungkin lunasi utang2 dan tabungan juga ditambah untuk berinvestasi. Properti bagus tuh karena bakalan naik terus harganya. Oooh, investasi reksadana bisa ya mulai 100 ribu? TFS.
ReplyDeleteInvestasi menggunakan Reksadana ini andalanku sekarang buat nanti di hari tua, semoga tetap konsisten nih buat nabung
ReplyDeleteDuh ini sebenernya harus diikutin dari sekarang .. secara gitu yaaaa neeek.. daku udah mulai beranjak 50 plus plus
ReplyDeleteIni aku underline nih : menjual aset tidak produktif yang kita miliki.
Aset tidak produktif yaitu aset yang tidak mendatangkan penghasilan, tidak mendukung pekerjaan kita atau aset yang tidak dimanfaatkan.
((terus mikir ga punya aset tak produktif hahahah))
Wah menarik nih, Mba tipsnya. Saya kayaknya drpd invest di reksadana, mending ke emas. Lebih mudah jual belinya. Pengen juga tuh punya usaha property, tapi lebih ke kontrakan.. xixixi.. semoga bisa terlaksana ya
ReplyDeletewah makasi banyak tipsnya ya mak, jadi punya gambaran buat mempersiapkan dana pensiun masa depan nih.. Hihi. Semoga bisa menyiapkan dana pensiun yang cukup supaya ngga nyusahin anak-anak nanti di masa tua yaa
ReplyDeleteSuamiku 10 tahun lagi pensiun..dan beneran kami sudah ngomongin dari sekarang lebih intens persiapannya, perihal dana pensiun ini, Apalagi saat itu si bungsu hitungannya masih kuliah..Jadi mesti disiapkan semua biar ga kaget nantinya. Pencarahan bagi saya nih artikelnya. TFS Mbak
ReplyDeletePenting sekali merencanakan dana pensiun. Sekarang lagi hits investasi reksadana ya mbk, aku belum nyoba yang ini. Adanya investasi properti.
ReplyDeleteJadi inget kalau tabungan danareksaku belum ditop up (((top up))) lagi hahaha... Freelancer kayak aku juga butuh dana masa depan. Jangan sampai masa tua jadi merana
ReplyDeleteBiasanya orang-orang tua itu sayang banhet mbak menjual aset tidak produktifnya, katanya penuh kenangan
ReplyDeleteiya bener.. perlu disiapkan jauh hari ya mba biar masa tua menjadi lebih tenang. Setuju deh harus disiapkan minimal 10 tahun sebelum pensiun biar bisa mandiri meski sudah tua ya..
ReplyDeleteBener banget, aku melihat beberapa seniorku di kantor yang udah menyiapkan dana pensiun, hidupnya tenang di masa pensiun. Jalan-jalan aja isi medsosnya.
ReplyDeleteTapi ada juga yang setelah pensiun kelihatan lebih "sengsara" dibanding saat masih aktif bekerja.
Setuju banget y mba kegunaan dana pensiun banyak bnget, danharusnya tidak menunda-nunda lagi untuk merencanakan dana pensiun, demi masa tua yg sejahtera
ReplyDeleteBanyak orang di masa tua atau masa pensiunnya gak punya apa-apa karena gak punya perencanaan ya. PErlu banget disiapkan sejak dini pilih yang sesuai aja ya salah satunya reksadana. Sejak muda punya investasi bagus juga ya jadi di masa tua gak menyusahkan orang lain
ReplyDeleteKebayang sih yaa...
ReplyDeletePensiun itu memang perlu dipersiapkan. Karena siapa tau ada yang harus dikeluarkan, minimal untuk dana kesehatan.
Baru ngeh tentang pentingnya mempersiapkan dana pensiun tuh ya sekarang ini. Termasuk telat gak ya?
ReplyDeleteJadi ingat dulu pas staycation di sebuah hotel di Senggigi, ketemu sama salah satu tamu hotel dari Jerman, yang kata staf di sana tuh si tamu langganan banget nginap. Tiap datang, nginapnya pasti sebulan.
Usianya 60an gitu. Kami sempat ngobrol. Rupanya dia udah gak kerja, sedang menikmati masa tuanya katanya. Jadi ya keliling liburan aja.
uwow banget~
Poin 6 dan 7 ini saya baru kepikiran. Yang 6 karena tak punya hutang, yang 7 karena sering pakai ilmu eman-eman.
ReplyDeletePadahal kalau diuangkan kan malah dapat dana ya
Sebagai generasi sandwich aku merasa penting banget mempersiapkan dana pensiun. Apalagi kerjaan suami bukan yang ngasih pesangon setelah pensiun jadi harus disiapkan sendiri dari gajian tiap bulan nih. Makasih tipsnya ya, Mbak.
ReplyDeletesaya pingin banget belajar investasi dan punya investasi. cuma belum juga mulai nih mbak nurul. padahal sangat bermanfaat
ReplyDeleteAku pingin punya properti kayak kos2an gitu. Misal 10 kamar aja 1,5 juta sebulan per kamar. Udah 15 juta sendiri sebulan. Kan lumayan banget tuh buat masa pensiun
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^