“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni).” Hadist tersebut telah sering kita temui dan
kita dengar bukan? Bagaimana menjadi manusia yang baik? Jadilah pribadi yang bisa
bermanfaat bagi orang lain. Untuk bisa bermanfaat tidak harus menunggu menjadi
orang kaya dahulu. Karena hakekatnya bermanfaat bukan dilihat dari banyaknya
materi yang diberikan.
Seorang sociopreneur, bisa bermanfaat bagi orang lain dengan cara
berbagi pengetahuan tentang ilmu bisnisnya. Sociopreneur adalah orang yang
melakukan suatu bisnis lalu turut memberikan kontribusi langsung kepada
masyarakat di sekitarnya. Seperti yang dilakukan Titin Agustina, salah satunya.
Tina, panggilan akrab dari Titin Agustina ini merasa prihatin dengan keadaan di
sekitar rumahnya. Perekonomian di lingkungannya masih serba kekurangan. Melihat
itu, muncul ide untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar bisa membantu
perekonomian warga di sekitarnya. Dibentuklah Kraviti, usaha yang melakukan
pelatihan kerajinan dari kain perca batik.
Dengan ilmu yang dimilikinya, Tina mengajak warga sekitar untuk berkarya.
Dari kain perca tersebut, mereka mengolahnya menjadi Bed cover, Table cloth & Runner. Tidak hanya sampai disitu, Tina
melakukan regenerasi pelatihan yang bertujuan agar orang yang telah dilatihnya
dapat memberikan pelatihan yang serupa kepada orang lain. Tahun 2012, Tina
sebagai founder, owner sekaligus managing director Kraviti, melebarkan
sayap keperduliannya terhadap lingkungan melalui kegiatan pembinaan dengan memberdayakan penghuni lapas wanita
Bandung.
Di lapas wanita Bandung, Tina membagi ilmu ketrampilannya dan
membimbing penghuni lapas tersebut untuk memiliki tabungan dari hasil kerja
mereka. Agar dapat dipergunakan oleh mereka untuk lebih mandiri ketika telah
keluar dari lapas. Banyak orang yang sudah dapat merasakan manfaat dari ilmu
yang diajarkan oleh Tina.
Menjadi pribadi yang bermanfaat dengan menularkan ilmu yang
dimiliki, tidak saja dilakukan oleh Tina. Ada seorang penulis terkenal yang
menjadi pribadi bermanfaat kepada orang di sekitarnya. Indari Mastuti penulis
handal yang telah menghasilkan ratusan artikel dan lebih dari 50 buku ini, juga
selalu menebarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang di sekitarnya.
Indari Mastuti
penyandang Perempuan Inspiratif Nova (2010), Perempuan Inspiratif Indonesia
Majalah Kartini (2012), Finalis Wanita Wirausaha Femina (2012), Juara 3 Kartini
Awards (2012), Juara 1 Sekar Womenpreneur (2012) dan masih banyak lagi penghargaannya,
mempunyai kegiatan membagi ilmunya dari rumah. Wanita yang memutuskan untuk
meninggalkan hingar bingar dunia karier dan memilih untuk menjadi ibu rumah
tangga, melahirkan ide untuk membangun bisnis dari rumah.
Indari
berpendapat jika dia bisa menjalankan bisnis dari rumah, ibu rumah tangga masih
terus bisa berkarya tanpa harus meninggalkan anak-anak. Dengan ilmu yang
dimilikinya, kemudian Indari membangun sebuah komunitas perempuan di dunia
maya. Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB).
Di komunitas ini, hampir setiap hari atau bisa dibilang setiap saat, Indari
dapat membagikan semua ilmu tentang kepenulisan dan bisnis kepada anggota
komunitas. Melalui sistem online, kegiatan berbagi ilmunya tidak hanya dapat
dinikmati oleh orang sekelilingnya, tapi bagi semua orang dari setiap penjuru
dunia bisa merasakan manfaat dari ilmu yang diberikan oleh Indari Mastuti.
Dengan membagi
ilmu yang kita miliki, tentu saja tidak akan mengurangi ilmu kita. Bahkan
dengan membaginya kita akan semakin mahir dengan bidang ilmu yang kita kuasai. Dan
yang terpenting, menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain menambah pahala
bagi kita. Sudahkan kita bermanfaat bagi orang lain?
Indari Mastuti
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^