 |
Personal Branding |
Banyak
orang mengira, jika brand atau merek hanya sebatas produk, jasa dan segala hal
yang berhubungan dengan dunia bisnis. Padahal brand juga meliputi deskripsi
dari individu itu sendiri..
Personal branding adalah segala aktivitas, tingkah
laku yang mencerminkan identitas diri dan dapat membentuk pandangan orang lain mengenai
siapa diri kita sebenarnya. Menurut Wikipedia,
Personal
Branding adalah proses dimana orang-orang dan karir mereka ditandai
sebagai merek. Sementara teknik manajemen swadaya sebelumnya adalah tentang
perbaikan diri, konsep personal branding menunjukkan sebaliknya bahwa
kesusksesan datang dari diri-kemasan.
Ada 6
fakta tentang Personal Branding yang perlu kita ketahui:
Pertama, Banyak
manfaat yang akan kita peroleh dengan menerapkan personal branding yaitu dapat meningkatkan
kepuasan kerja, bisnis lebih fokus, pendapatan naik, mengurangi konflik serta
terciptanya hubungan yang harmonis antar personal.
Kedua, Tingkatkan personal
branding dengan cara memperkenalkan identitas diri kita dan apa yang menjadi
kelebihannya dibandingkan dengan yang lain kepada teman-teman
Ketiga, Jangan lupa menyebarluaskan
pendapat teman tentang brand diri. Tujuannya, agar lebih banyak yang percaya
pada brand kita
Keempat,
terus pacu peningkatkan personal branding dengan cara membangun jaringan. Semakin
besar jaringan maka peluang untuk lebih sukses dapat segera tercapai.
Kelima, bergabunglah dengan
komunitas yang sejalan dengan personal branding kita dan memiliki kesamaan
dalam visi-misi kita Dengan bergabung dalam komunitas, kita dapat mengambil
inspirasi atau semangat yang ada dalam diri anggota lain di komunitas.
Keenam, bagikanlah ilmu
yang bermanfaat di komunitas sesuai dengan branding yang kita miliki. Siapa
tahu, dengan kemampuan dan wawasan yang kita miliki dapat melahirkan kerja sama
di masa yang akan datang nanti.
Berdasarkan
pengalaman Julie
Nava seorang konsultan personal branding dan Direktur Indscript Personal
Branding Agency, melalui personal branding karakter individu dapat berubah. Beberapa
kliennya yang temperamental, sering marah dan bahkan jadi kutu loncat atau
pindah-pindah tempat kerja berubah menjadi lebih nyaman dengan diri mereka
sendiri setelah menjalani proses branding.
Ada juga
yang mendapatkan lonjakan omzet yang cukup tajam dan lebih fokus dalam
menjalankan bisnisnya setelah menjalani branding diri. Mereka juga bisa mengetahui
bagaimana memadukan visi perusahaan dan visi pribadi mereka.
Dalam
profesi apapun, branding memiliki peran yang penting. Karena sebenarnya aset terbesar
justru diri sendiri. Menurut Julie Nava,
sukses tidaknya seseorang, juga sangat ditentukan oleh sejauh mana mereka
mengenal dan mengoptimalkan brand dirinya.
So,
meningkatkan personal branding itu cukup penting bukan?
Salam takzim
12 Comments
Postingannya menarik, jadi bertambah ilmu personal branding saya.
ReplyDeleteMau praktekin ah :)
selamat praktek mbak..he..he..:)
DeleteKeren juga yaa bisa terkenal dengan personal branding diri kita sendiri :D
ReplyDeletekeren dan banyak manfaatnya mbak.. :)
DeleteIlmu marketing nih, bermanfaat Mbak. Nice Post :)
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
DeleteSekecil apapun ilmu yang kita miliki jika kita sebarkan maka akan berkah.
ReplyDeleteSampaikanlah walaupun hanya satu ayat... :)
Deletenice post mbak, terima kasih sudah sharing :)
ReplyDeleteSama-sama mbak .. terima kasih sudah berkunjung
Deletebrandingku masih serabutan hihihi...
ReplyDeleteIdem mbak :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^