Taman Multifungsi : Taman Balai Kota Bandung

Kota Bandung identik dengan kaum mudanya yang kreatif dan memiliki jiwa seni. Terbukti dengan banyaknya seniman tanah air, yang lahir di kota kembang ini. Pemerintah Kota Bandung, akhir-akhir ini menyediakan banyak taman yang dapat dijadikan tempat berkumpulnya berbagai komunitas atau tempat untuk bersantai.
Salah satu taman kota yang banyak dikunjungi dan menjadi tempat berkreatifitas yaitu Taman Balai Kota. Taman yang berada di depan Balai Kota Bandung ini, menurut data sekunder dari Dinas Pertamanan memiliki luas 13.800 meter persegi. Namun, area hijau yang berada di taman ini diperkirakan luasnya sekitar 1500-2000 meter persegi.



Taman Multi Fungsi 
Sesuai dengan tujuan pembuatan taman ini, banyak muda-mudi bahkan orang lanjut usia yang datang berkunjung. Tempat yang ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang ini, sangat cocok untuk dijadikan tempat berkumpul berbagai komunitas. Seperti dalam satu kesempatan, saya berkunjung ke Taman Balai Kota, ketika ada acara kopdar dan baksos bersama komunitas pendaki gunung.
Komunitas Pendaki Gunung

Komunitas Seni Tari
Selain komunitas yang saya ikuti, ternyata banyak juga komunitas lain yang berkumpul di taman ini. Saya lihat banyak anak muda yang latihan menari. Cukup banyak yang berlatih di sini. Hampir di setiap sudut taman, saya melihat beberapa kelompok anak muda yang berlatih. 
Mereka berlatih menari apa? Tari tradisional? Atau tari balet? Hi..hi.. gak dong..! Saya lihat mereka berlatih menari ala artis-artis dari Korea. Bahkan pakaian yang mereka kenakan juga mirip pakaian khas artis korea.
Tapi ada juga, yang berlatih mirip grup JKT 48. Mulai dari gerakan tariannya hingga baju yang mereka kenakan, mirip dengan grup JKT 48. 
Semakin sore, taman ini semakin banyak pengunjungnya. Dalam suatu kelompok, ketika di pagi hari beranggotakan 3-4 orang, menjelang sore bertambah hingga 8-10 orang.
Aksi komunitas menari
Terus terang saya kagum dengan semangat dan tenaga yang mereka miliki. Dari pagi hingga sore hari, mereka asyik berlatih menari. Kapan mereka istirahat ya? Eh, saya gak lihat mereka makan, loh! Pada gak laper gitu..??

Tempat Belajar Bersama
Di Taman Balai Kota, saya juga melihat beberapa muda-mudi yang sedang asyik belajar bersama. Di bawah naungan pohon yang rindang, dan suasana yang sejuk mereka nampak serius membahas sesuatu. Karena tempatnya bersih, mereka bisa duduk dengan santai di atas paving blok. Ketika matahari bergeser, tempat duduk mereka pun bergeser mengikuti bayangan pohon.. :) :)
Belajar bersama di bawah pohon rindang
Ada juga yang melukis di atas kanvas bersama-sama. Saya lihat mereka di saat membuat sketsa dengan pensil. Dan setelah beberapa jam kemudian saya melewati tempat mereka, lukisannya sudah hampir selesai. Sayang saya gak ngambil gambar sewaktu kanvas mereka sudah setengah jadi. Hasilnya bagus, loh!
Melukis di atas kanvas bersama teman-teman
Arisan atau botram, yuk!
 Selain muda-mudi, ternyata saya juga melihat sekumpulan ibu-ibu yang sedang membahas sesuatu. Eh tapi, bisa saja mereka sedang kumpul-kumpul arisan ya..? Yang jelas terlihat sih, mereka makan bersama atau botram diselingi dengan gelak tawa sesekali. Wah, heboh deh kalo ibu-ibu udah pada ngumpul ..hi..hi
Komunitas ibu-ibu di Taman Balai Kota
Santai menikmati alam
Selain tempat berkumpul dengan komunitas, kita juga bisa jalan-jalan untuk sekedar bersantai menikmati alam. Banyak fasilitas di Taman Balai Kota yang bisa kita nikmati. Atau mau selfie dan foto bareng keluarga? Di sini banyak spot yang bagus. Ada patung badak putih yang dikelilingi oleh kolam ikan, patung ikan atau ada juga tempat untuk menempatkan gembok-gembok yang dipasang oleh beberapa pasangan. 
Ada kegiatan pengambilan gambar di depan gembok cinta
Oh ya, karena ada patung badak putihnya, dulu taman ini juga sering disebut Taman Badak Putih. Sekarang ada beberapa yang menamakannya Taman Gembok Cinta karena ada tempat menggantungkan gembok di sana.
Patung badak putih
Taman ini juga menyediakan air bersih siap minum. Air minum di taman ini menggunakan sistem RO atau Reverse Osmosis yang mengubah air menjadi sehat, siap minum dan bebas dari kontaminasi. Setelah melewati tahap RO, air tersebut lalu di tambahkan mineral yang sehat untuk tubuh yang disebut  remineralisasi. Kran air siap minum (KASM) ini juga menggunakan sistem ultraviolet yang menjamin air bebas bakteri, kuman dan virus.
Kran Air Siap Minum (KASM)
Bagaimana cara penggunaannya? Cukup mudah, kok! Pastikan tangan kita bersih saat menekan tombol yang ada di atas kran. Arahkan mulut kita pada ujung kran, lalu minum secukupnya.
Aah...seger ya, berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, memandang rimbunan pohon yang rindang dan ada fasilitas air siap minum juga. Lengkap, deh! Yuk, mampir ke tempat ini!
Pohon rindang yang ada di Taman Balai Kota

Post a Comment

27 Comments

  1. aku dah lama g kebandung...tapi skerang bandung emang apik2 ya mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya mbka..sekarang Bandung lebih apik lagi..ayuk berkunjung ke Bandung mbak :)

      Delete
  2. taman di bandung kayaknya bener2 berfungsi ya... beda ama jkt yg tamannya bagus, tp sepi peminat ..org2 sini msh lbh suka ke tempat lain drpd taman.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, masih banyak yang suka dengan taman mbak :)

      Delete
  3. memang enak banget taman balai koat ini banyak dinikmati masarakat. memang hebring bang Emil mah

    ReplyDelete
  4. Bandung bersolek terus ya. Tamannya bagus-bagus

    ReplyDelete
  5. Taman Balai kotanya memang kelihatan teduh dan nyaman untuk melakukan aktifitas dan bersantai dengan keluarga ya mba. Apalagi Bandung ntu terkenal dengan Paris Van Java nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teduh karena banyak pohon-pohon besar yang rindang mbak Tanty..

      Delete
  6. taman memang banyak manfaatnya yah mbak :)
    rekreasi di taman juga asyik dan biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah :)

    ReplyDelete
  7. Bandung memang layak dijuluki Patis van Java
    Keindahan alamnya, aneka makanan, dan juga geulis mojangnya
    Dari 14 sekolah/pendidikan, 7 di antaranya saya laksanakan di Jawa Barat
    Terima kasih arikelnya yang menarik dan informatif
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah..Pakde berarti udah sering ke Bandung ya...
      Hi..hi..iya, mojang geulisnya terkenal juga ya..

      Delete
  8. Bagus ya taman Balaikotanya
    Hiks,,, ga tahu kapan bisa ke Bandung

    ReplyDelete
  9. Membaca artikel ini, jadi kepengin ke bandung dik. pernah ke bandung sih, tapi belum banyak yang dilihat, terlebih saat ini kayaknya Bandung semakin berbenah, semakin diperbagus.
    Taman-taman banyak dibangun, memberi ruang lebih pada masyarakat untuk bisa melakukan penyegaran ditengah hiruk pikuk kehidupan kota besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari ke Bandung mba, deket dengan kota tempat tinggal mbak, kan?

      Delete
  10. Kayaknya liburan, siap-siap ke bandung ni. Nyobain ke taman ini.

    ReplyDelete
  11. Selalu suka sama taman dan ruang terbuka seperti ini. Wah air siap minumnya bikin iri secara seumur-umur saya belum pernah loh nyobain air macam gini *norak*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi..hi.. sayangnya, sewaktu saya ke taman itu air siap minumnya habis. Jadi, saya juga gak sempat nyobain hi..hi..

      Delete
  12. Kadang-kadang suka iri sama kota Bandung sama area-area terbukanya yang banyak dan pemimpin yang kreatif dan inovatif banget. :")

    ReplyDelete
  13. Anakku belum pernah ketemu kran yg airnya bisa langsung diminum pasti senang bgt.
    Tamannya juga enak buat yoga ya mak

    ReplyDelete
  14. Wah jadi pengen kesana mbak...

    ReplyDelete
  15. entah mengapa taman terbuka itu selalu menjadi tempat melepas penat. apalagi kalau udah bawaannya bm dan segala drama hidup hehehe

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^