Setiap liburan panjang kita akan menemukan banyak wisatawan yang mengunjungi tempat wisata untuk berlibur bersama keluarga.
Biasanya tempat yang paling banyak dituju adalah tempat yang sudah terkenal dengan keindahan dan kenyamanannya. Kalau di Bandung, tempat wisata yang paling banyak dikunjungi akhir-akhir ini adalah kawasan wisata yang ada di bagian utara Kota Bandung.
Bisa dibilang, tempat wisata yang ada di Bandung, sangat banyak. Namun ada beberapa tempat yang menjadi tujuan favorit wisatawan akhir-akhir ini. Tempat wisata mana saja yang menjadi kawasan yang diminati para wisatawan itu?
Farm House
Tempat wisata yang satu ini merupakan salah satu tempat yang memiliki daya tarik yang cukup tinggi.
Pengelola kawasan ini bertujuan membuat pengunjung yang datang, merasa seakan-akan sedang berlibur di Eropa.
Di Farm House, wisatawan dapat mengabadikan keberadaannya dengan latar belakang bangunan dengan konstruksi yang khas seperti yang terdapat di Eropa.
Tidak hanya bangunan yang disesuaikan dengan khas Eropa, Farm House juga menyediakan kostum ala Eropa yang bisa disewa oleh pengunjung.
Kawasan wisata ini cukup luas, mencakup taman-taman bunga, kebun binatang mini, bahkan rumah hobbit yang fenomenal, juga ada di sini.
Begitu banyaknya tempat yang menarik untuk dinikmati dan diabadikan, membuat tempat wisata ini penuh dengan pengunjung setiap akhir minggu atau liburan panjang.
Pengalaman saya ketika berkunjung ke Farm House, untuk menikmati kawasan ini, rasanya tidak bisa dilakukan dalam waktu sebentar. Perlu waktu sehari penuh untuk menikmatinya.
Agak sulit juga untuk mengambil gambar di tempat yang bagus, tanpa ada orang lain di sekitar kita. Hal ini disebabkan karena begitu banyak wisatawan yang berlibur di sana.
Floating Market
Konsep tempat ini, sebenarnya hampir mirip dengan Farm House. Hanya tempat ini lebih luas dan ditengah kawasan wisata ini terdapat sebuah danau yang dikelilingi taman-taman indah.
Sesuai dengan namanya, tempat ini mengusung konsep wisata market yang ada di atas air. Transaksi jual beli di Floating Market dilakukan di atas permukaan danau. Aneka ragam makanan tradisional dan western disajikan di atas perahu.
Pengunjung dapat membeli kuliner yang tersedia melalui jalan darat dengan cara menyusuri pinggiran danau atau membelinya dari atas perahu dayung serta bebek gowes.
Tidak jauh berbeda dengan pengalaman saya ketika mengunjungi Farm House, di Floating Market pun butuh kesabaran untuk mendapatkan makanan yang kita inginkan. Banyaknya pengunjung membuat kita harus rela mengantri dalam waktu yang lama. Bahkan pada waktu puncak banyaknya pengunjung, makanan yang difavoritkan hanya tersedia hingga siang hari.
De' Ranch
Tempat wisata de' Ranch mengusung konsep peternakan yang ada di western. Menyediakan lahan luas dengan suasana peternakan kuda, peternakan sapi, dan peternakan kambing dengan properti yang menggambarkan suasana pedesaan di belahan bumi bagian barat.
Saat kita memasuki kawasan de' Ranch, di sebelah kanan terdapat peternakan yang dikelola para koboi. Sedangkan di sebelah kiri, pengunjung dapat melihat tempat yang didominasi oleh properti para suku indian.
Kawasan de' Ranch juga memiliki kawasan yang luas. Bahkan keluarga saya, ketika berlibur ke sana, tidak bisa menikmati seluruh wahana dalam waktu sehari. Untuk berkuda atau menikmati permainan, anak-anak saya juga harus mau mengantri dulu.
The Lodge Maribaya
Pernah melihat atraksi naik ayunan yang dilakukan dengan latar belakang lembah gunung yang dipenuhi pohon pinus? Itu merupakan salah satu wahana yang ada di Lodge Maribaya. Keindahan yang ada di tempat wisata ini menjadi daya tarik sendiri bagi para pencari spot bagus untuk berfoto.
Tidak hanya ayunan dengan latar belakang gunung yang indah, di tempat ini juga terdapat wahana yang menantang keberanian pengunjung menaiki sepeda di atas seutas tali.
Saya lihat wahana ini merupakan satu-satunya wahana yang tidak begitu banyak antriannya. Karena wahana yang satu ini, membutuhkan nyali yang besar untuk menaikinya.
Seperti tempat wisata favorit yang lainnya, kawasan ini banyak dikunjungi para wisatawan. Untuk mendapatkan gambar di sebuat spot yang indah, pengunjung harus bisa bersabar selama berjam-jam. Bahkan ada beberapa pengunjung yang harus merasa kecewa karena tidak bisa mendapatkan kesempatan berfoto di spot yang fenomenal tersebut.
Setiap hari libur, keempat tempat wisata itu cukup ramai oleh pengunjung. Dampak yang sering kita temui adalah jalanan yang macet. Selain itu, banyaknya pengunjung juga membuat tempat wisata favorit menjadi penuh. Akibatnya kita tidak bisa leluasa menikmati tempat rekreasi karena harus bergiliran dengan pengunjung lainnya.
Biasanya tempat yang paling banyak dituju adalah tempat yang sudah terkenal dengan keindahan dan kenyamanannya. Kalau di Bandung, tempat wisata yang paling banyak dikunjungi akhir-akhir ini adalah kawasan wisata yang ada di bagian utara Kota Bandung.
Bisa dibilang, tempat wisata yang ada di Bandung, sangat banyak. Namun ada beberapa tempat yang menjadi tujuan favorit wisatawan akhir-akhir ini. Tempat wisata mana saja yang menjadi kawasan yang diminati para wisatawan itu?
Farm House
Tempat wisata yang satu ini merupakan salah satu tempat yang memiliki daya tarik yang cukup tinggi.
Pengelola kawasan ini bertujuan membuat pengunjung yang datang, merasa seakan-akan sedang berlibur di Eropa.
Di Farm House, wisatawan dapat mengabadikan keberadaannya dengan latar belakang bangunan dengan konstruksi yang khas seperti yang terdapat di Eropa.
Tidak hanya bangunan yang disesuaikan dengan khas Eropa, Farm House juga menyediakan kostum ala Eropa yang bisa disewa oleh pengunjung.
Menggunakan kostum ala Eropa di Farm House Lembang |
Begitu banyaknya tempat yang menarik untuk dinikmati dan diabadikan, membuat tempat wisata ini penuh dengan pengunjung setiap akhir minggu atau liburan panjang.
Pengalaman saya ketika berkunjung ke Farm House, untuk menikmati kawasan ini, rasanya tidak bisa dilakukan dalam waktu sebentar. Perlu waktu sehari penuh untuk menikmatinya.
Sangat sulit menemukan tempat yang kosong untuk berfoto ria karena banyaknya pengunjung |
Floating Market
Konsep tempat ini, sebenarnya hampir mirip dengan Farm House. Hanya tempat ini lebih luas dan ditengah kawasan wisata ini terdapat sebuah danau yang dikelilingi taman-taman indah.
Sesuai dengan namanya, tempat ini mengusung konsep wisata market yang ada di atas air. Transaksi jual beli di Floating Market dilakukan di atas permukaan danau. Aneka ragam makanan tradisional dan western disajikan di atas perahu.
Danau tempat transaksi jual beli di Floating Market |
Tidak jauh berbeda dengan pengalaman saya ketika mengunjungi Farm House, di Floating Market pun butuh kesabaran untuk mendapatkan makanan yang kita inginkan. Banyaknya pengunjung membuat kita harus rela mengantri dalam waktu yang lama. Bahkan pada waktu puncak banyaknya pengunjung, makanan yang difavoritkan hanya tersedia hingga siang hari.
De' Ranch
Tempat wisata de' Ranch mengusung konsep peternakan yang ada di western. Menyediakan lahan luas dengan suasana peternakan kuda, peternakan sapi, dan peternakan kambing dengan properti yang menggambarkan suasana pedesaan di belahan bumi bagian barat.
Peternakan kuda di de' Ranch Lembang |
Kawasan de' Ranch juga memiliki kawasan yang luas. Bahkan keluarga saya, ketika berlibur ke sana, tidak bisa menikmati seluruh wahana dalam waktu sehari. Untuk berkuda atau menikmati permainan, anak-anak saya juga harus mau mengantri dulu.
The Lodge Maribaya
Pernah melihat atraksi naik ayunan yang dilakukan dengan latar belakang lembah gunung yang dipenuhi pohon pinus? Itu merupakan salah satu wahana yang ada di Lodge Maribaya. Keindahan yang ada di tempat wisata ini menjadi daya tarik sendiri bagi para pencari spot bagus untuk berfoto.
Tidak hanya ayunan dengan latar belakang gunung yang indah, di tempat ini juga terdapat wahana yang menantang keberanian pengunjung menaiki sepeda di atas seutas tali.
Saya lihat wahana ini merupakan satu-satunya wahana yang tidak begitu banyak antriannya. Karena wahana yang satu ini, membutuhkan nyali yang besar untuk menaikinya.
Uji nyali naik Zip Bike di Lodge Maribaya |
Setiap hari libur, keempat tempat wisata itu cukup ramai oleh pengunjung. Dampak yang sering kita temui adalah jalanan yang macet. Selain itu, banyaknya pengunjung juga membuat tempat wisata favorit menjadi penuh. Akibatnya kita tidak bisa leluasa menikmati tempat rekreasi karena harus bergiliran dengan pengunjung lainnya.
Saya juga memiliki pengalaman tidak bisa puas menikmati tempat tujuan wisata karena penuhnya pengunjung. Berdesakan mengantri untuk membeli makanan, antri membeli tiket, menunggu giliran untuk menikmati wahana tertentu hingga harus menunggu orang lain selesai mengambil gambar di tempat yang kita inginkan.
Memang sudah menjadi konsekuensi jika berkunjung ke tempat yang diminati oleh banyak wisatawan. Namun, bukan berarti kita menyerah dan tidak jadi pergi ke tempat tujuan, bukan? Tentu saja ada cara lain agar kita masih bisa menikmati sebuah tempat wisata yang menjadi kawasan favorit.
Berikut ini, tips menikmati tempat wisata favorit yang akan dikunjungi :
Tahu Situasi dan Kondisi
Sebelum kita pergi ke tempat wisata, setidaknya kita perlu mengetahui letaknya dengan detil. Setelah mengetahui letaknya, kita pun perlu mengetahui keadaan jalan yang akan dilalui untuk menuju ke tempat wisata.
Kita juga perlu mengetahui kapan tepatnya tempat wisata itu dibuka dan jam berapa di tutupnya. Hal ini diperlukan untuk memprediksi wahana apa saja yang akan kita nikmati dalam jangka waktu tersebut.
Kita perlu mengetahui situasi dan kondisi untuk mengantisipasi agar tidak banyak waktu yang terbuang.
Datang Lebih Awal
Mengapa perlu datang lebih awal? Tentu saja dengan datang lebih awal kita tidak perlu bergiliran dengan pengunjung lainnya. Udara di tempat wisata juga masih segar, tempat wisata tidak penuh dan kita bisa bebas menikmati kawasan yang masih sepi pengunjung.
Bagi yang tinggal di dekat lokasi wisata, untuk datang lebih awal pastinya tidak menjadi masalah. Namun bagaimana dengan yang tinggal jauh dari tempat wisata favorit tersebut? Contohnya saja, saya yang tinggal di Kota Subang. Untuk mencapai tempat wisata favorit di Bandung itu, harus menempuh sekitar dua hingga tiga jam lamanya.
Jika memungkinkan, bisa saja kami sekeluarga berangkat dari Subang sejak pagi buta. Untuk berangkat pagi-pagi, kami perlu persiapan yang matang sejak malam sebelumnya. Tentu saja, akan banyak menghabiskan energi.
Selain itu, saya tidak tega pada suami, jika berangkat terlalu pagi. Harus mengemudi dari pagi, kemudian berjalan seharian di tempat wisata akan membuat fisiknya menjadi lelah.
Lalu sebaiknya, apa yang bisa kami lakukan? Jalan terbaik yang bisa keluarga saya lakukan adalah menginap di sekitar tempat wisata yang akan kami tuju. Sepengetahuan saya, tempat menginap yang ada di Bandung Utara sangat banyak. Dari penginapan hingga hotel berbintang bisa dengan mudah ditemukan di sana.
Keluarga saya lebih memilih tempat menginap yang nyaman namun tidak membuat kantong jebol. Karena kami ingin mengunjungi tempat-tempat wisata favorit, maka dana yang dipersiapkan haruslah sesuai dengan anggaran.
Setelah mencari melalui website dan melihat komentar dari pengunjung yang sudah menikmati penginapan yang kami cari, kami menemukan RedDoorz. Sebuah situs yang menyediakan akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Properti di Bandung yang disediakan oleh RedDoorz, cukup banyak. Eh, iya ... tidak hanya di Bandung, properti RedDoorz juga bisa ditemui di Kota Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya dan di Bali.
Saya pun menemukan properti yang dekat dengan tempat wisata favorit di Bandung Utara. Yup, saya menemukan properti RedDoorz di Lembang. Ternyata tempat ini dekat dengan Farm House dan Floating Market, tempat wisata yang akan kami tuju. Yipiii...!!!
Yang membuat saya mantap memilih properti RedDoorz adalah kebersihannya yang terjamin. Fasilitas yang diberikan juga bisa membuat kami lebih betah berlama-lama menginap di sana. Fasilitas apa saja yang disediakan?
Wifi Gratis. Ah..siapa yang tidak butuh internet? Dengan wifi gratis yang disediakan oleh RedDoorz saya dan anak-anak akan lebih leluasa bersosial media. Memberitahukan keberadaan kami di penginapan yang nyaman dan bersih seperti RedDoorz.
Selain fasilitas internet, RedDoorz juga menyediakan televisi satelit, air mineral, linen bersih, kamar mandi yang bersih beserta perlengkapan mandinya. Jadi tidak perlu membawa peralatan mandi, bukan? Semuanya mempermudah dan membuat nyaman pengunjungnya, deh!
Nah, untuk teman-teman yang ingin menikmati tempat wisata favorit di Bandung Utara, dalam waktu yang lebih lama, bisa mencari penginapan yang nyaman seperti RedDoorz terdekat. Properti RedDoorz yang saya pilih ini, letaknya dekat dengan tempat wisata Farm House dan Floating Market. Wow...cocok kan? Duuh ... sekali dayung dua tiga pulau terlampaui! Berwisata di tempat favorit sekaligus menikmati kenyamanan properti dari RedDoorz.
Okey ... selamat berlibur ya... semoga liburan kali ini kita bisa menikmati tempat wisata yang kita inginkan dengan puas.
Memang sudah menjadi konsekuensi jika berkunjung ke tempat yang diminati oleh banyak wisatawan. Namun, bukan berarti kita menyerah dan tidak jadi pergi ke tempat tujuan, bukan? Tentu saja ada cara lain agar kita masih bisa menikmati sebuah tempat wisata yang menjadi kawasan favorit.
Berikut ini, tips menikmati tempat wisata favorit yang akan dikunjungi :
Tahu Situasi dan Kondisi
Sebelum kita pergi ke tempat wisata, setidaknya kita perlu mengetahui letaknya dengan detil. Setelah mengetahui letaknya, kita pun perlu mengetahui keadaan jalan yang akan dilalui untuk menuju ke tempat wisata.
Kita juga perlu mengetahui kapan tepatnya tempat wisata itu dibuka dan jam berapa di tutupnya. Hal ini diperlukan untuk memprediksi wahana apa saja yang akan kita nikmati dalam jangka waktu tersebut.
Kita perlu mengetahui situasi dan kondisi untuk mengantisipasi agar tidak banyak waktu yang terbuang.
Datang Lebih Awal
Mengapa perlu datang lebih awal? Tentu saja dengan datang lebih awal kita tidak perlu bergiliran dengan pengunjung lainnya. Udara di tempat wisata juga masih segar, tempat wisata tidak penuh dan kita bisa bebas menikmati kawasan yang masih sepi pengunjung.
Bagi yang tinggal di dekat lokasi wisata, untuk datang lebih awal pastinya tidak menjadi masalah. Namun bagaimana dengan yang tinggal jauh dari tempat wisata favorit tersebut? Contohnya saja, saya yang tinggal di Kota Subang. Untuk mencapai tempat wisata favorit di Bandung itu, harus menempuh sekitar dua hingga tiga jam lamanya.
Jika memungkinkan, bisa saja kami sekeluarga berangkat dari Subang sejak pagi buta. Untuk berangkat pagi-pagi, kami perlu persiapan yang matang sejak malam sebelumnya. Tentu saja, akan banyak menghabiskan energi.
Selain itu, saya tidak tega pada suami, jika berangkat terlalu pagi. Harus mengemudi dari pagi, kemudian berjalan seharian di tempat wisata akan membuat fisiknya menjadi lelah.
Lalu sebaiknya, apa yang bisa kami lakukan? Jalan terbaik yang bisa keluarga saya lakukan adalah menginap di sekitar tempat wisata yang akan kami tuju. Sepengetahuan saya, tempat menginap yang ada di Bandung Utara sangat banyak. Dari penginapan hingga hotel berbintang bisa dengan mudah ditemukan di sana.
Keluarga saya lebih memilih tempat menginap yang nyaman namun tidak membuat kantong jebol. Karena kami ingin mengunjungi tempat-tempat wisata favorit, maka dana yang dipersiapkan haruslah sesuai dengan anggaran.
Setelah mencari melalui website dan melihat komentar dari pengunjung yang sudah menikmati penginapan yang kami cari, kami menemukan RedDoorz. Sebuah situs yang menyediakan akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Properti di Bandung yang disediakan oleh RedDoorz, cukup banyak. Eh, iya ... tidak hanya di Bandung, properti RedDoorz juga bisa ditemui di Kota Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya dan di Bali.
Saya pun menemukan properti yang dekat dengan tempat wisata favorit di Bandung Utara. Yup, saya menemukan properti RedDoorz di Lembang. Ternyata tempat ini dekat dengan Farm House dan Floating Market, tempat wisata yang akan kami tuju. Yipiii...!!!
Yang membuat saya mantap memilih properti RedDoorz adalah kebersihannya yang terjamin. Fasilitas yang diberikan juga bisa membuat kami lebih betah berlama-lama menginap di sana. Fasilitas apa saja yang disediakan?
Wifi Gratis. Ah..siapa yang tidak butuh internet? Dengan wifi gratis yang disediakan oleh RedDoorz saya dan anak-anak akan lebih leluasa bersosial media. Memberitahukan keberadaan kami di penginapan yang nyaman dan bersih seperti RedDoorz.
Selain fasilitas internet, RedDoorz juga menyediakan televisi satelit, air mineral, linen bersih, kamar mandi yang bersih beserta perlengkapan mandinya. Jadi tidak perlu membawa peralatan mandi, bukan? Semuanya mempermudah dan membuat nyaman pengunjungnya, deh!
Nah, untuk teman-teman yang ingin menikmati tempat wisata favorit di Bandung Utara, dalam waktu yang lebih lama, bisa mencari penginapan yang nyaman seperti RedDoorz terdekat. Properti RedDoorz yang saya pilih ini, letaknya dekat dengan tempat wisata Farm House dan Floating Market. Wow...cocok kan? Duuh ... sekali dayung dua tiga pulau terlampaui! Berwisata di tempat favorit sekaligus menikmati kenyamanan properti dari RedDoorz.
Okey ... selamat berlibur ya... semoga liburan kali ini kita bisa menikmati tempat wisata yang kita inginkan dengan puas.
36 Comments
Farm House memang keren bangett..pengen kesana bareng keluarga
ReplyDeleteAyo Mbak... main ke Bandung :)
DeletePeternakan di Lembangnya keren banget. Bandung emang cocok banget dijadiin destinasi wisata impian
ReplyDeleteMemang betah liburan di Bandung, hawanya adem...
Deletewah emang terbaik ini kalo mengenai tempat wisata di bandung ini, saya kemarin beberapa bulan yang lalu sempet mampir juga nih ke farm house ini, dan didalemn farm house nya juga puas banget, selain menikmati susu farm house, saya juga bisa melihat hewan hewan peternakan, dan berbagai macem lainnya, pokonya farm house lembang tuh tempat wisata terbaik tuh, hehe
ReplyDeleteSaave nih, keren-keren tempatnya. Next time semoga bisa ke Bandung lagi :)
ReplyDeleteSemoga bisa menikmati wisata di Bandung ya...
Deleteaku ngelit zip bike itu..kok ngeri2 sedap..he2..
ReplyDeleteseru kayaknya menguji adrenalin...
Saya juga ngeri Mbak, makanya saya gak berani naik hihihi
DeleteKesimpulannya hanya satu. Walaupun dari satu foto aja sih, de' Ranch itu sepertinya instagram-able banget :D
ReplyDeleteKesimpulan yang benar, Mas Jung :)
DeleteSemuanya udah aku datangi, Mbak! AKu milih di hari kerja demi bebas dari antrian orang. Eh tapi ternyata tetap saja rame.
ReplyDeleteDuuh.. hari kerja tetap rame, ya? Kapan sepinya atuh?? :(
Deleteya ampun... wisata alamnya indah indah, dibalut dengan wisata edukasi dan aktifitas fisik di alam. ngebayangin narik nafas panjang dan menghirup udara segar. pasti sedep banget nih. liburan sambil mencari sehat
ReplyDeleteBetul Mas Don, banyak udara segar yang bagus untuk paru-paru kita...
DeleteDan aku orang bandung asli belum pernah mengunjungi semua tempat liburan diatas hiks. Nyata aku butuh piknik :(
ReplyDeleteBeneran Teh..? Aduh benar-benar harus piknik, Teh hehehe...
Deletewhoaa belum pernah kebandung dan belum pernah ketempat wisata tersebut. jadi pingin kesana deh wisata alam dengan pemandangan yang indah dan juga penasaran ama sepeda zipnya tuh mengkayuh sepeda diatas tali takut sih tp seru melihatnya
ReplyDeleteAyo, Dik, ke Bandung. Memacu adrenalin dengan naik Zip Bike:)
DeleteKe Bandung kayaknya harus nyoba ke 4 spot wisata ini. Tapi kalau floating market kayaknya bisa kulewatkan deh, soalnya di Banjarmaisn juga ada. Hihi. Lihat foto Zip Bike, kok ngeri ya. Bersepeda di atas tali. Hiyy.
ReplyDeleteOh iya, di Banjarmasin kegiatan jual belinya di atas sungai, ya...
DeleteBesok kalo ke Bandung aku pasti bakal main ke tempat-tempat itu. Kesel ih, sering baca review-nya tapi belum pernah main ke sana. hahaha...
ReplyDeleteHihihi...ayo..main ke Bandung, Mbak Noni :)
DeleteNext trip mau ke Bandung ah, ngajakin Ghaza jalan-jalan
ReplyDeleteAsiiik... selamat jalan-jalan Mbak :)
Deletewisata bandung itu asyik banget selalu bikin aku mupeng pengen explore terus
ReplyDeleteAyo, direncanakan ke Bandung Mbak Rian :)
DeleteAku belum pernah ke Lodge Maribaya...teh Nurul.
ReplyDeletePadahal kemarin ada gathering Blogger BDG yaa...ke sana. Dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Aah...sayang banget.
Kapan aku bisa ke Maribayaaa?
Hihhii....
Aih, seneng ya... Blogger Bandung, banyak ngadaian acara yang menarik.
DeleteUdaah....sekarang rencanain ke sana, Teh Lendy...
Aku lho pernah ke Floating Market pas weekend. Ramee, unyel2 lan. Blm sempet nyobain kulinernya krn waktunya mepet. Gila banget. Kudu bneran tahu waktu dan manage dg baik kalo liburan
ReplyDeleteNah kan... kalo rame malah gak bisa menikmati kulinernya.
DeleteWah asyik letaknya deketan sama ketiga lokasi wisata, kapan2 bisa tu jd jujugan nginep. Eh tapi minimal kudu tiga hari lha ya di Bandungnya :D
ReplyDeleteKalau mau menikmati di Bandung mah, memang gak bisa sebentar, Mbak :)
Deletebikin mupeng semua nih, perlu nyoba kalau ke Bandung, makasih infonya mbak
ReplyDeleteAyo Mbak Eni, coba nikmatin wisata di Bandung :)
DeleteHiks, belom pernah datang ke satupun tempat wisata yang hitz di Bandung ituuu...
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^