ASUS OLED Pendukung Penulis dan Konten Kreator

Inginnya cepat-cepat menyelesaikan naskah buku ajar tetapi apa daya mata kurang mendukung. Ada apa dengan mata saya? Cepat lelah, kadang berair. Mungkin terlalu lama menatap layar laptop, ya. .. Padahal aktivitas saya akhir-akhir ini memerlukan stamina yang fit. Terutama mata sehat sebagai alat yang utama. Memangnya aktivitasnya apa, sih, Buu? 

Alhamdulillah saya bisa dapat kesempatan bergabung dalam tim penulis buku ajar yang berada di bawah bimbingan salah satu penerbit mayor. Apa alasan saya bergabung dalam tim penulis tersebut? Bukankah selama ini sangat menikmati menulis di blog? Apalagi proses penulisan kedua media itu berbeda.

Saya masih menulis di blog, kok! Namun saya juga ingin belajar menulis buku referensi siswa sebagai bahan pelajaran. Memang saya akui, itu proses yang tidak mudah, tetapi saya tetap ingin bisa menulis buku ajar. Saya memiliki alasan yang kuat ketika memutuskan untuk ikut dalam proyek penulisan buku ajar. Apakah itu?

Kesenjangan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Fakta yang kita temui adalah masih adanya kesenjangan kualitas sekolah di daerah maju seperti di Pulau Jawa dibandingkan dengan sekolah di luar Jawa. Padahal mereka yang ada di luar Pulau Jawa sebenarnya juga membutuhkan pendidikan berkualitas seperti yang ada di Pulau Jawa. 

 

Kesenjangan pendidikan di negara kita sudah menjadi perhatian pemerintah dalam beberapa waktu belakangan ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengupayakan program digitalisasi sekolah untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Program digitalisasi sekolah diusung oleh Kemendikbud untuk mempersiapkan sekolah memasuki era revolusi industri 4.0 dan memenuhi Nawa Cita ketiga yaitu “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan.”

Menurut Muhadjir Effendy yang pernah menjabat sebagai Mendikbud di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, salah satu tantangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini yaitu akses pendidikan di daerah pinggiran, perkembangan teknologi dan pendidikan karakter yang harus diimbangi dengan keahlian dan kemampuan. Meningkatkan pendidikan di daerah pinggiran atau luar daerah Pulau Jawa salah satunya dengan melengkapi fasilitas sarana dan prasarana seperti ketersediaan buku ajar.

Ketersediaan buku ajar yang berkualitas di Pulau Jawa sudah tersedia dengan beragam pilihan. Guru dan siswa tinggal memilih buku ajar yang sesuai dengan visi dan misi sekolah masing-masing. Sedangkan untuk mereka yang berada di luar Pulau Jawa juga membutuhkan pilihan buku ajar yang beragam.

Kebutuhan buku ajar di luar Pulau Jawa juga menjadi perhatian salah satu penerbit buku pelajaran dan buku regular. Mereka menghimpun puluhan penulis untuk menyusun buku ajar. Itulah alasan saya ambil kesempatan ikut dalam proyek buku ajar. Ingin ikut serta menyediakan buku pegangan untuk bahan pelajaran. Untuk saat ini buku yang kami susun adalah buku ajar untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Cover Buku SMK yang sudah siap untuk  dipasarkan

Dan … yang membuat saya semakin antusias menyelesaikan buku ajar ini yaitu ketika mendengar kabar dari tim marketing bahwa calon buku kami sudah ada peminatnya. Ya, buku-buku tersebut sudah dipesan oleh SMK yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Yeeeaaay!!

Siapa yang tidak gembira saat buku yang sedang disusun ternyata sudah dipesan oleh siswa-siswa di luar Pulau Jawa? Pastinya seneng sekali, dong! Bisa ikut serta menyediakan bahan ajar bagi mereka di luar sana. Jadi ingin cepat-cepat menyelesaikan naskah buku tersebut, deh!

Namun seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, sekarang saya sudah gak kuat berlama-lama di depan laptop. Mata saya jadi berair dan perih kalau menatap layar laptop terlalu lama. Mengapa mata saya sering terasa perih dan berair akhir-akhir ini, ya?

Apa yang Menyebabkan Mata Perih?

Mata perih dan berair yang saya alami pasti ada penyebabnya. Mengutip keterangan dari website alodokter, beberapa penyebab mata perih dan berair, antara lain: 

 

Nah, dari beberapa hal yang menyebabkan mata perih dan berair itu, yang paling berhubungan dengan saya yaitu mata lelah. Saya akui, sekarang waktu saya lebih sering dihabiskan di depan laptop. Selain mengisi postingan di blog, saya juga harus menyelesaikan naskah buku ajar yang harus segera disetorkan pada penerbit.

Salah satu solusi agar saya bisa merasa nyaman berada di depan layar laptop yaitu menggunakan perangkat yang mumpuni. Perangkat pendukung kegiatan saya selama ini memang spesifikasinya sudah ketinggalan zaman, hiks. Bahkan kata pak suami, beberapa fitur penunjang laptop saya fungsinya sudah tidak maksimal lagi. Jadi ada kemungkinan layarnya pun sudah berkurang kualitasnya dan menyebabkan mata saya terasa perih ketika berlama-lama di depan laptop.

So, demi lancarnya proses pembuatan naskah buku ajar, saya perlu perangkat yang berkualitas supaya kesehatan saya tetap terjaga dengan baik. Saya butuh laptop yang layarnya berkualitas dan bersahabat dengan mata.

Memilih Laptop Dengan Layar Berkualitas Demi Kesehatan Mata

Berdasarkan kebiasaan saya sehari-hari yang banyak bekerja menggunakan laptop, saya memiliki pertimbangan dalam memilih sebuah laptop. Saya harus memastikan tingkat paparan radiasi cahaya biru dari layarnya aman untuk mata. Sebab semakin lama saya berada di depan laptop berarti tingkat paparan radiasi sinar biru dari layar laptop akan semakin tinggi.

Apakah ada pengaruhnya radiasi cahaya biru terhadap kesehatan mata?

Tentu saja. Dari hasil penelitian yang bertajuk “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013, dihasilkan data bahwa paparan sinar biru dalam jangka panjang dapat merusak mata. Radiasinya dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata. Hal tersebut bisa mengakibatkan sel retina rusak dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Namun dari penelitian tersebut juga mengatakan bahwa tidak semua spektrum sinar biru mempunyai efek merusak yang sama. Peneliti dari Essilor Paris dan Paris Vision berhasil membuktikan bahwa sinar biru dengan spectrum 420nm hingga 430nm mempunyai efek rusak yang paling tinggi. Dan solusi yang ditawarkan dari penelitian tersebut yaitu membuat mata hanya menerima spektrum warna biru yang aman sehingga dampaknya pada kesehatan mata untuk jangka waktu panjang dapat dihindari.

Nah, akhirnya saya menemukan laptop dengan tingkat paparan radiasinya bersahabat dengan mata. Laptop apakah itu? Yeay, saya menemukan ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)

 

Rendahnya Tingkat Paparan Radiasi Cahaya Biru pada ASUS OLED

ASUS OLED dengan fitur Eye Care yang dimilikinya dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru hingga 70% pada layarnya. Saya yakin laptop ASUS OLED layarnya lebih nyaman digunakan dan dapat menjaga kesehatan mata penggunanya. Fitur Eye Care tersebut tetap bisa menjaga kesehatan mata meskipun saya berada di depan laptop hingga 10 jam dalam sehari. Tentunya sangat mendukung aktivitas saya, bukan?

Meskipun fitur Eye Care di ASUS OLED mengurangi radiasi sinar biru tetapi laptop ini tetap mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya. Bahkan metode tersebut telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TUV Rheinland.

Jadi semakin yakin untuk menggunakan laptop ASUS OLED sebagai penunjang aktivitas keseharian saya, deh!

Kualitas Layar ASUS OLED

Tren layar OLED di laptop sudah mulai diramaikan oleh berbagai brand. Namun ASUS OLED tidak hanya sekadar menawarkan kualitas visual terbaik. Laptop yang telah mengadopsi teknologi ASUS OLED bisa lebih memanjakan kesehatan mata penggunanya. Teknologi pada layarnya memiliki tingkat radiasi cahaya biru yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan layar laptop lainnya.

Seperti diketahui radiasi cahaya biru bisa menyebabkan mata lelah dan kerusakan pada mata. Berkat teknologi ASUS OLED kita bisa lebih nyaman berlama-lama di depan laptop tanpa khawatir mata lelah atau mata rusak.

Mengapa ASUS OLED Wajib Digunakan Oleh Konten Kreator?

 

ASUS OLED memiliki tujuh alasan mengapa wajib digunakan oleh konten kreator. Tentunya ada kelebihan yang ada pada perangkat pemdukung ini. Apa saja alasannya ASUS OLED wajib dipakai oleh penulis dan konten kreator?

Dilengkapi Windows 10

ASUS OLED telah dilengkapi dengan Windows 10 Home yang sangat cocok untuk menunjang produktivitas penggunanya. Sistem operasi terbaru dari Microsoft tersebut mendukung berbagai perangkat khusus yang ditujukan untuk content creator seperti pen tablet dan dial.

Kita sebagai penggunanya akan merasa aman menggunakan Windows 10 karena adanya fitur Windows Hello. Penggunanya bisa masuk lebih cepat dan aman dengan menggunakan sistem pembaca sidik jari yang tersedia di jajaran laptop ASUS OLED. Wuih, aman, ya!

Gratis Aplikasi Office Home dan Student 2019 Seumur Hidup

Saya membutuhkan aplikasi Word, Excel dan PowerPoint sebagai sarana menulis dan pendukungnya. Nah semua aplikasi Office versi lengkap itu diberikan secara gratis seumur hidup. Software-nya pun juga akan mendapat pembaruan keamanan yang rutin sebagai pelindung perangkat, program dan data kita.

Warna Akurat dan Lebih Kaya

Untuk para professional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi dan akurat, ASUS OLED memenuhi kebutuhan tersebut. ASUS OLED mampu mereproduksi 100% warna yang tinggi serta akurat pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% pada color space sRGB. Jadi wajar saja kalau ASUS OLED bida menampilkan visul dengan warna yang lebih kaya dan detil lebih baik, bukan?

Ditambah lagi ASUS OLED sudah memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi dan sudah mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display. Semakin yakin jika hasil karya kita akan lebih maksimal dengan menggunakan laptop dengan teknologi layar ASUS OLED. 

 

Aman untuk Kesehatan Mata

Alasan paling penting yang membuat saya yakin ASUS OLED cocok dengan aktivitas saya yaitu layar ASUS OLED aman untuk mata. Paparan radiasi sinar biru pada layarnya memiliki fitur Eye Care sehingga tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar berkurang hingga 70%. Dengan begitu layar ASUS OLED lebih nyaman digunakan dan bisa menjaga kesehatan mata saya. Say good bye dengan mata perih dan berair, deh!

Pada Tingkat Kecerahan yang Rendah Tetap Membuat Tampilan Tetap Jernih

Apabila laptop lainnya menggunakan 2D color gamut, ASUS OLED memakai 3D color gamut sebagai referensi. 3D color gamut tersebut menambahkan faktor iluminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan. Selain itu ASUS OLED mempunyai color volume 60% lebih besar dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya.

Bahkan ASUS OLED tetap mampu menampilkan warna yang jelas, kaya dan akurat pada tingkat kecerahan rendah, loh! Sedangkan layar laptop lainnya hanya mampu mereproduksi warna 11% saja.

Terbaik Pada Detail Warna dan Visual Terbaik

Ada lagi yang membedakan layar ASUS OLED dengan laptop lainnya. Apakah itu? ASUS OLED terdiri dari jutaan lampu LED berukuran sangat kecil, sedangkan laptop lainnya masih menggunakan panel backlight. Setiap LED bisa dimatikan secara sepenuhnya sehingga dapat menghasilkan warna hitam sempurna dan mempunyai kontras warna yang sangat tinggi. Rasio kontras ASUS OLED pun tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai hingga 1.000.000 : 1 sehingga kita bisa menikmati setiap detil warnanya dengan jelas.

Kita juga dapat menikmati beragam konten multimedia yang disajikan dengan format HDR secara sempurna, karena ASUS OLED telah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA.

Visual yang Jelas Tanpa Efek Blur

Teman-teman yang suka menonton video action dan di dalamnya menampilkan gerak visual yang cepat kadang melihat efek blur yang cukup mengganggu, bukan? Nah kini ASUS OLED dilengkapi dengan respon time yang kencang yaitu 0,2 ms atau 50 kali lebih kencang dari layar laptop umumnya. Jadi kita tidak akan lagi melewatkan setiap detail dari berbagai frame pada video action. Dan lebih memudahkan apabila mau melakukan proses editing video.

Dari banyaknya alasan mengapa ASUS OLED wajib dijadikan pendukung penulis dan konten kreator ada lagi kelebihan laptop ASUS yang tidak kalah menariknya. Kini laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga. 

 

Semakin yakin memilih ASUS OLED sebagai pendukung aktivitas kita, bukan? Masih penasaran dengan laptop ASUS OLED? Simak saja di website ASUS OLED, ya!

ASUS OLED Laptop Impian Penulis dan Konten Kreator 

Sebagai penulis dan juga konten kreator, alat pendukung pekerjaannya pastilah harus yang mumpuni. Bisa mendukung aktivitas supaya lebih mudah, nyaman dan produktif berkarya. Begitu pula dengan saya. Kegiatan ngeblog dan menulis buku ajar untuk bahan belajar para siswa SMK butuh peralatan yang mendukung.

Senang sekali rasanya begitu mengetahui tim marketing sudah berhasil menawarkan buku ajar untuk SMK yang berada di Nusa Tenggara Barat. Membuat saya jadi lebih bersemangat lagi untuk segera menyelesaikan naskahnya. Hanya saja kini mata saya tidak seperti dulu lagi. Sering merasa mudah lelah dan berair ketika harus lama berada di depan layar laptop.

Saya butuh perangkat canggih seperti ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Layarnya berkualitas dan mendukung untuk menjaga kesehatan mata. Saya yakin bisa berlama-lama di depan laptop tanpa khawatir mata perih dan lelah. Dengan demikian pengerjaan buku ajar bisa lekas selesai dan bisa cepat disalurkan ke daerah di luar Pulau Jawa. 

Berharap ketersediaan buku ajar yang sedang digarap oleh saya dan kawan-kawan dalam tim buku pelajaran ini bisa membantu kegiatan belajar siswa di seluruh pelosok negeri. Kesenjangan kualitas pendidikan di Indonesia pun bisa lekas teratasi. Pendidikan masyarakat yang baik akan menghasilkan penerus bangsa yang berkualitas. Semoga.

 

Salam takzim

 

• Facebook
• Twitter