Keseruan Momen Keluarga Bersama Oreo 110th Birthday Celebration

Akhir-akhir ini kata healing sering jadi bahan perbincangan di masyarakat kita. Beberapa orang ingin melakukan healing time dengan tujuan untuk mencari ketenangan, sekedar melepas kepenatan atau menghilangkan stress. Bagi saya sendiri, healing time yang paling asyik itu ketika bisa menyisihkan waktu bersama keluarga. Kumpul, santai bareng, ngobrol sambil ngemil sehat dengan snack favorit keluarga kami. 

 

 

Healing Time Bersama Keluarga

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Siapa yang setuju dengan ungkapan tersebut? Kalau saya, setuju sekali! Menyisihkan waktu bersama keluarga bisa menjadi salah satu alternatif healing yang menyenangkan. Rasanya ada kebahagiaan tersendiri kalau bisa bertemu dan ngobrol dengan keluarga. Kebersamaan yang sangat berharga dan rasanya tidak tergantikan oleh apapun juga.

Terutama ketika mengetahui hasil studi di Journal Of Health Promotion yang mengatakan bahwa berkumpul bersama keluarga itu baik untuk kesehatan mental. Makin yakin, deh, kalau momen keluarga itu menyehatkan secara fisik dan mental.

Jadi tidak perlu usaha yang keras atau biaya yang mahal untuk menjaga kesehatan mental, bukan? Dengan menikmati waktu bercengkerama bersama keluarga terbukti mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan serta kebahagiaan hidup. 

Manfaat Kumpul Bersama Keluarga

Hasil studi tersebut juga didukung oleh pernyataan yang dikutip dari Highland Springs, bahwa berkumpul bersama keluarga itu ternyata banyak manfaatnya. Apa saja manfaatnya itu?

Mencegah Timbulnya Penyakit Mental

Ketika berkumpul bersama keluarga aktivitas yang paling sering dilakukan yaitu berbicara secara tatap muka. Konon, berbicara dengan intensif bisa mengurangi timbulnya depresi, stress, kecemasan dan penyakit mental lainnya.

Mendukung Ketrampilan Emosi Anak

Bagi anak-anak yang sering dilibatkan dalam perkumpulan keluarga besar, akan mendukung emosional dan mental anak. Ketrampilan berkomunikasi anak bisa meningkat. Selain itu, kemampuan anak untuk memahami pembelajaran dan tugas sekolah akan terasah ketika dibimbing oleh orang tuanya.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi, menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga juga bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Ketika berinterasi dengan anggota keluarga lainnya, anak akan diajarkan memahami suatu masalah dan belajar mencari solusi untuk masalah yang ada dengan berkomunikasi.

Membentuk Keluarga yang Sehat dan Harmonis

Berbicara dan berdiskusi bersama membahas semua persoalan, membiasakan semua anggota keluarga mengungkapkan semua perasaannya. Dengan begitu kesehatan mental bisa terjaga baik sehingga mampu menciptakan keluarga yang sehat dan dinamis.

Membentuk Kebiasaan Positif

Berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas positif secara tidak langsung mengajarkan anak untuk melakukan kebiasaan tersebut. Misalnya ketika berolahraga atau berkebun bersama, bisa saling menyemangati satu sama lain. Begitu pula saat makan bersama, semua anggota keluarga bisa saling mengajak atau mengingatkan supaya mengonsumsi makanan yang sehat.

Momen Keluarga Sebagai Sarana Ajang Diskusi

Alhamdulillah selama ini selalu banyak kesempatan untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Selain bisa healing time, keluarga saya juga senang berkumpul sambil ngemil bersama. Ditemani cemilan sehat kami bisa saling bertukar pikiran, mulai dari cerita keseharian masing-masing hingga permasalahan yang sedang dihadapi.

Kedua anak saya merupakan tipe anak yang bisa terbuka dengan kami, kedua orang tuanya. Sulung kami kini sedang persiapan mengikuti magang Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Dia selalu berdiskusi dan minta pendapat kepada orang tuanya. Membicarakan hal penting mulai dari pilihan tempat magang, sistim pelaksanaan magang hingga pengelolaan uang hasil magang, dia diskusikan bersama kami.

Begitu juga dengan anak yang kedua, selalu terbuka dengan kegiatannya di sekolah. Dipercaya sebagai ketua kelas membuat dia harus menghadapi banyak karakter dari teman-temannya. Susah senang sebagai ketua kelas selalu diceritakan ketika berkumpul bersama kedua orang tua dan kakaknya.

Kami sebagai orang tua dan kakaknya berusaha untuk selalu mendukung dan memberi semangat agar dia selalu berjuang ketika menghadapi suatu persoalan.

 

Keluarga saya lebih sering berdiskusi saat sedang makan bersama. Menikmati hidangan sambil berdiskusi dan bertukar pikiran. Begitu pula ketika dalam perjalanan, kami senang berbincang-bincang. Bahkan menurut saya, waktu yang berkualitas untuk berdiskusi itu ketika berada dalam mobil. Semakin jauh perjalanan yang kami tempuh, biasanya semakin banyak topik pembicaraan kami. Di momen keluarga seperti itu, selalu dimanfaatkan oleh saya dan suami untuk memberikan masukan dan nasihat secara halus dan jauh dari kesan menggurui.

 

Keseruan Keluarga dengan  Oreo 110th Birthday Celebration

Sebenarnya kebiasaan keluarga saya itu, juga merupakan bagian dari kebiasaan keluarga besar. Mamah selalu meminta kami semua berkumpul apabila buyutnya datang dari luar kota. Kumpul satu keluarga besar. Kalau sudah berkumpul, rumah Mamah jadi ramai dengan anak, cucu dan buyutnya. Asyik sekali kalau kami sedang bercengkerama bersama.

Tidak hanya di rumah, kami pun kadang sengaja pergi tempat wisata atau ke alam terbuka untuk menikmati momen seru bersama keluarga. Sekedar berkumpul sambil makan bersama menjadi momen keluarga yang sangat berkesan. 

 

Momen keluarga makin seru karena semua senang bisa ngobrol bareng untuk melepas rindu. Menceritakan aktivitas keseharian masing-masing.

Seperti akhir minggu ini, keluarga besar saya berkumpul kembali. Berkumpul menyambut buyut mamah yang sudah dua bulan tidak berkunjung ke Bandung. Seperti biasa, rumah mamah jadi ramai. Kami memperbincangkan banyak hal ketika kumpul bersama. Momen bersama keluarga ini tambah seru saat saya membawa camilan favorit anak dan cucu-cucu mamah, yaitu biskuit Oreo. Biskuit dengan tagline ‘diputar, dijilat, dicelupin’ ini sudah menjadi camilan favorit di keluarga besar kami.

Keponakan, kakak ipar dan mamah sempat heran dengan kemasannya. Berbeda dengan kemasan biskuit Oreo yang biasa kami makan. Mereka tertarik dengan gambar biskuit Oreo dengan lilin di atasnya. Tidak hanya itu, anak dan keponakan saya juga tertarik dengan krimnya yang bertabur sprinkle warna-warni.

Akhirnya saya ceritakan pada keluarga jika tahun ini Oreo merayakan ulang tahunnya yang ke-110. Mendengar penjelasan saya, semua takjub karena usia Oreo yang sudah lebih dari satu abad ini. 

Saya ceritakan juga bahwa biskuit Oreo yang saya bawa merupakan varian spesial ulang tahun Oreo “Birthday Cake Falvor”.

Selain meluncurkan varian baru, dalam rangka ulang tahunnya, Oreo menyediakan fitur Augmented Reality (AR) yang bisa kita dapatkan dengan cara memindai kode QR pada kemasan produk varian baru tersebut. Nantinya fitur itu akan langsung terhubung dengan filter di Instagram.

Seru juga ketika mencoba AR dari Oreo. Di fitur tersebut kita ikut serta merayakan ulang tahun Oreo sambil meniup 110 lilin. Saya harus mencobanya berulang kali supaya bisa meniup semua lilin tersebut, loh! Anak saya sampai tertawa gemas melihat usaha saya meniup lilin, hahaha …

Tidak hanya meluncurkan produk varian baru dan fitur AR pada Instagram filter saja, kemeriahan ulang tahun Oreo juga dilengkapi dengan kolaborasi spesial bersama beberapa F&B merchant terkenal seperti Bitter Sweet by Najla. Founder Bittersweet by Najla yaitu Najla Farid Bisyir berharap dengan kolaborasi ini, adanya dessert box special bertema cookies and cream special anniversary bisa menambah kemeriahan momen spesial #UlangTahunOreo.

 

Kami semua senang bisa menjadi bagian dalam perayaan #WishOreo110. Dan tidak sabar menantikan berbagai inovasi dan kejutan dari rangkaian produk Oreo di momen ulang tahunnya.

Aktivitas bersama dengan keluarga jadi lebih seru karena ditemani camilan favorit keluarga kami. Keponakan saya malah seru-seruan makan Oreo sesuai dengan tagline-nya. Salah satu keponakan senang dengan krim di dalam biskuit Oreo, jadi dia selalu menjilat krimnya sebelum dimakan. Berbeda dengan mamah yang usianya sudah lanjut, beliau senang menikmati Oreo dengan cara dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air teh pahit.

 

Momen keluarga kami bertambah seru karena buyut mamah sedang masa lucu-lucunya. Dia senang dengan segala sesuatu yang menarik perhatiannya. Saat kami sedang asyik menyantap Oreo pun dia ikut menikmati biskuit favorit keluarga kami.

 

Seperti anak kecil lainnya, buyut mamah lebih senang menjilati krim dengan sprinkle warna-warni di dalam biskuit Oreo. Bagian luarnya dia berikan untuk Amih dan Abinya. Kami menyebut peran orang tuanya seperti bagian pembersihan  hahaha ...

 

 

 

Anak sulung saya yang senang berkreasi dengan makanan, bahkan mengolah biskuit Oreo menjadi es krim Oreo, dong! Bahan dan cara membuatnya cukup mudah. Kakak membuat es krim Oreo menggunakan bahan biskuit Oreo, whip cream dan susu cair. Saya bisikin tahapan pembuatannya, ya...

1. Campur whip cream dengan air matang sesuai takaran. 
2. Aduk dengan kecepatan rendah menggunakan mixer. 
3. Saat adonan sudah keliatan kental, tambahkan susu cair secara bertahap.
   
4. Tambahkan Oreo bubuk dan aduk perlahan dengan menggunakan spatula.
5. Tempatkan adonan ke dalam cetakan.
6. Masukkan adonan tadi ke dalam freezer selama semalam.
7. Es krim Oreo sudah siap untuk dinikmati
   

Beragam cara menikmati Oreo tentu saja menambah kehangatan momen bersama keluarga. Kami lebih semangat untuk saling berbagi dan membicarakan banyak hal bersama.

Terima kasih biskuit Oreo yang selalu hadir menyempurnakan keseruan acara berkumpul bersama keluarga besar kami. Kelezatan dan renyahnya biskuit selalu terasa spesial di hati kami semua. 

Selamat ulang tahun Oreo, perkenankan kami sekeluarga untuk membawa spirit 110 tahunmu dalam setiap kebersamaan kami. Sukses selalu dan kami tunggu varian baru selanjutnya yaa…!

 

 

Nah, sobat itulah keseruan momen keluarga saya bersama Oreo 110th Birthday Celebration. Alhamdulillah dengan rutin berkumpul bersama bisa mendekatkan jalinan ikatan emosional di antara kami. Pertemuan 4 generasi di keluarga kami tambah lengkap dengan ditemani biskuit Oreo yang menjadi cemilan favorit keluarga dari generasi ke generasi.

Lalu bagaimana dengan sobat? Ceritakan pengalaman sobat saat kumpul bersama keluarga, yuk!

Salam takzim