Manfaatkan Teknologi Untuk Budi Daya Udang Ramah Lingkungan

Teknologi dapat memudahkan kita untuk melakukan semua hal. Teknologi juga bisa membantu manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Namun teknologi juga bisa memberikan dampak negatif seperti timbulnya sikap individualisme atau sikap anti sosial. Oleh karenanya kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Salah satu anak muda Indonesia yang bisa memanfaatkan teknologi untuk hal yang berguna yaitu Paundra Noorbaskoro. Dia menciptakan teknologi untuk budi daya udang ramah lingkungan. Paundra mulai merintis budi daya udang ramah lingkungan untuk petani udang yang ada di daerahnya. Dia bersama teman-temannya memiliki ide budi daya udang berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengawasi keadaan kolam dan kualitas air.

Teknologi untuk Memajukan Sektor Perikanan

Paundra berasal dari Pacitan, Jawa Timur yang masyarakatnya sebagian besar merupakan petani udang vaname. Udang tersebut umumnya dibudidayakan untuk dijadikan makanan.

Tinggal di daerah wilayah pesisir ujung timur bagian selatan Pulau Jawa membuat Paundra senang menekuni sektor kelautan perikanan. Minatnya ini kemudian diwujudkan dengan menempuh pendidikan sarjananya di Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang.

Paundra Noorbaskoro menciptakan teknologi untuk budi daya udang ramah lingkungan

Berawal dari keprihatinannya melihat para pembudidaya udang yang mengalami kerugian hingga bangkrut karena gagal panen dan tidak bisa melanjutkan usaha tambaknya, Paundra melakukan inovasi berbasis teknologi. Paundra dengan gigih dan berkeinginan kuat berusaha untuk membantu petani udang supaya tidak mengalami gagal panen.

Usai menyelesaikan kuliahnya, Paundra memraktikkan ilmunya dengan melakukan penelitan di lapangan. Dia mulai membangun kolam bundar dengan diameter tiga meter yang diisi bibit udang kaki putih (udang vaname). Paundra mulai melakukan penelitian di lapangan sambil melakukan identifikasi penyakit yang bisa menyerang udang. Hasil penelitiannya tersebut kemudian dikirimkan untuk diuji di laboratorium.

Budi daya udang ramah lingkungan

Sistem Internet of Things (IoT) untuk Memantau Kualitas Air

Ide dan gagasan budi daya udang ramah lingkungan berbasis Internet of Things (IoT) mulai diterapkan pada tahun 2018. Namun inovasinya belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hingga di tahun 2020, Paundra berhasil memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi kolam dan kualitas air. Dia menemukan satu formula racikan serbuk dan monitoring menjaga kualitas air berbasis pencatatan data secara digital.

Menggunakan teknologi terbaru, data tambak udang dapat dicatat dan diolah memakai aplikasi yang dikembangkan oleh Paundra. Sedangkan untuk mengendalikan limbah dari tambak, Paundra mendirikan sistem Smart Farm Village dengan IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Penggunaan sistem tersebut bisa membuat limbah yang dihasilkan dari tambak udang dapat tersaring dengan baik.

Teknologi Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh Paundra dipadukan dengan konsep Sistem Smart Farm Village yang bermanfaat memberikan keuntungan dalam memantau kondisi air dan kondisi udang secara up to date, sekaligus membantu mengoptimalkan proses budi daya udang. Kualitas air yang terjaga dapat menekan biaya produksi hingga bisa menghindari gagal panen.

Aplikasi Pemantau dan Pengelola Tambak

Untuk memudahkan petani udang dalam mengelola tambak udangnya, Paundra juga menciptakan sebuah aplikasi. Dari aplikasi ini petani udang bisa memantau kondisi ternaknya langsung dari perangkat seluler. Selain itu, aplikasi itu bisa memberikan pembaruan cepat tentang kondisi tambak udang dan memberikan panduan mengenai tindakan yang harus dilakukan ketika menghadapi masalah di lapangan.

Teknologi untuk budi daya udang ramah lingkungan
Sumber gambar: halopacitan

Startup Growpal

Tidak hanya memadukan teknologi IoT dengan sistem Smart Farm Village, Paundra juga menciptakan startup Growpal yang menyediakan solusi teknologi bagi para petani udang. Dengan begitu, inovasi yang diberikan Paundra bisa membantu petani udang di sekitarnya sekaligus pembudidaya udang di Indonesia.

Paundra berharap teknologi yang dikembangkannya bisa bermanfaat bagi masyarakat Pacitan dan Trenggalek yang memiliki usaha budi daya udang supaya bisa lebih produktif dalam mengembangbiakkan udang dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2022

Sejak awal tahun 2022 Paundra sudah terdata oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan sebagai anak muda yang inovatif dalam membantu masyarakat dalam menyelesaikan budi daya udang. Kerja keras dan ketulusan Paundra dalam membantu masyarakat di daerahnya membuat dia mendapat apresiasi Astra Satu Indonesia Awards 2022.

“Penghargaan ini menjadi oase atau penyemangat saya dan teman-teman untuk bisa konsisten, istiqomah di bidang perikanan. Sehingga bisa memberikan kemajuan yang bagus untuk industri ini dan lingkungan sekitar saya,” ujar Paundra ketika menerima apresiasi Astra Satu Indonesia Awards 2022.

Menurut Paundra, sektor perikanan di Indonesia memiliki potensi besar yang perlu dioptimalkan. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah. Namun dalam kenyataannya, masih banyak nelayan di daerah pesisir yang hidup dalam kemiskinan.

Sebagai bagian dari generasi muda bangsa ini, Paundra berharap anak muda lainnya bisa melihat sektor perikanan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Memajukan sektor perikanan di Indonesia dengan inovasi, teknologi dan pengetahuan supaya lebih berkompeten dalam persaingan di pasar global.

Sepak terjang Paundra Noorbaskoro tentu saja dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak yang menekuni ternak udang atau sektor perikanan lainnya. Dengan kreativitas, inovasi dan kerja keras, semua orang bisa memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar.


Salam takzim

Sumber:
https://www.indonesiana.id/read/165227/pengembangan-tambak-udang-dengan-internet-of-things-ala-paundra-baskoro
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/09/09/paundra-noor-baskoro-penggagas-teknologi-sensor-kualitas-air
https://www.uwanurwan.com/2023/09/blog-post.html

Post a Comment

6 Comments

  1. Wah memang bisa lebih memudahkan para pekerja yang ada di tambak udang nih ay

    ReplyDelete
  2. Wah tentunya bisa lebih memudahkan para pekerja yang ada di tambak nih ya

    ReplyDelete
  3. Keren banget nih, Kak jadi untuk mengeceknya bisa hanya dengan melalui smartphone ya

    ReplyDelete
  4. Tentunya bisa menjadi lebih mudah ya dalam melakukan budi daya udang hihi

    ReplyDelete
  5. Sangat membantu sekali nih ya pastinya aplikasi yang sudah diciptakan tersebut

    ReplyDelete
  6. Memang sekarang semuanya sudah canggih nih ya, Kak. Hanya bisa dengan melalui smartphone

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^