Hindari Melakukan Ini Saat Bertransaksi Lewat EDC

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menikmati kemudahan transaksi berbasis cashless, yaitu transaksi pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang tunai, melainkan dengan pakai kartu atau bahkan scan kode QRIS. Salah satu yang populer di Indonesia adalah jenis transaksi memakai mesin EDC atau electronic data capture. Keberadaan dari mesin ini akan membantu kemudahan transaksi, tidak perlu lagi repot menghitung uang atau menunggu kembalian.

Mesin EDC sendiri dikeluarkan oleh banyak lembaga keuangan atau bank, sehingga terkadang merchant harus daftar atau menjalin kerjasama terlebih dahulu dengan perbankan yang dimaksud untuk bisa mendapatkan mesin ini, bahkan satu merchant sering kali memiliki banyak mesin EDC yang diterbitkan oleh beberapa bank berbeda, sebenarnya juga tidak masalah, karena setiap orang menjadi nasabah perbankan yang berbeda juga. Namun yang jelas penting untuk punya mesin EDC dari bank BCA.

Sudah sejak lama bank BCA menawarkan fasilitas merchant ini, kerjasama dengan para pebisnis untuk memfasilitasi transaksi keuangan yang lebih mudah bagi para nasabahnya. Bahkan sejauh ini jumlah merchant yang sudah menjalin kerjasama dengan BCA juga sudah ada ratusan ribu di seluruh Indonesia. 

Hindari Melakukan Ini Saat Bertransaksi Lewat EDC

Hati-hati Saat Bertransaksi Lewat EDC

Banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaat mudahnya transaksi lewat mesin EDC. Meskipun mudah dan cepat tetap ada risiko yang harus diwaspadai, hindari untuk melakukan beberapa hal ini saat bertransaksi lewat EDC, yaitu:

1. Bertransaksi Saat Mesin Error

Jangan salah karena yang namanya sebuah alat maka risiko untuk mengalami masalah, seperti diantaranya adalah mesin yang error sudah pasti ada bukan, terkadang ini dialami oleh beberapa mesin. Di mana ada kesalahan data nomor rekening merchant, sehingga membuat transaksi yang dilakukan tersebut tidak masuk ke rekening merchant yang dimaksud, melainkan uang justru masuk ke nomor rekening dari merchant yang lainnya. Tentu akan menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha. Sehingga pastikan pada saat alat sedang bermasalah atau error maka tidak digunakan untuk transaksi.

2. Kurang Menjaga Keamanan Saat Memasukkan PIN Kartu

Guna mengonfirmasi pembayaran, maka nantinya pihak kasir akan meminta pembeli untuk melakukan konfirmasi PINK kartu debit atau kartu debit yang dimiliki. Hal ini harus diperhatikan, karena ada kemungkinan orang lain akan mengetahui kode atau PIN tersebut, sehingga nantinya bisa dengan mudah menyalahgunakan hal ini. Pastikan saat sedang memasukkan PIN maka Anda terlebih dahulu menutupinya menggunakan tangan, jadi tidak ada pihak-pihak luar yang dapat melihatnya.

3. Tidak Konfirmasi Transaksi

Tidak pernah mengonfirmasi uang yang masuk dengan mengeceknya di rekening, kesalahan juga jika seandainya owner atau super admin tersebut tidak memberikan hak akses kepada bagian kasir, karena ini penting dilakukan guna memastikan agar nantinya uang pembayaran sudah benar-benar masuk ke rekening merchant tersebut ataukah belum. Karena terkadang meskipun notifikasinya muncul, namun uang masih belum masuk ke dalam rekening, padahal mungkin pembeli tersebut sudah meninggalkan tempat berbelanja, hal ini juga akan merugikan pihak seller, bukan?

4. Tidak Teliti Input Data

Tidak cermat dalam melakukan input data, human error sangat mungkin terjadi, termasuk juga kesalahan kasir yang tidak bisa melakukan input data secara cermat, sesuai dengan jumlah nominal uang tagihan tersebut. Bisa saja jumlah yang dimaksudkan tersebut kurang atau bahkan kelebihan, keduanya bisa sama-sama merugikan, baik itu bagi seller maupun juga pembeli.

5. Tidak Memeriksa Kondisi EDC

Tidak pernah mengecek kondisi mesin EDC secara berkala, pengecekan penting dilakukan apalagi sekarang ini ada banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menyimpan alat atau skimmer ke dalam mesin tersebut, tujuannya tidak lain adalah untuk mencuri data transaksi pelanggan atau pembeli, uang bisa saja dialihkan ke rekening yang lainnya. Pengecekan ini wajib dilakukan jika sudah menemukan adanya transaksi yang mencurigakan.

Transaksi lewat EDC BCA banyak untungnya, karena selain bisa dilakukan memakai kartu debit maupun kartu kredit. Sebenarnya transaksi ini juga dapat dilakukan melalui kartu Flazz sampai dengan Sakuku, ditambah lagi menerima transaksi uang yang dilakukan lewat mata uang asing, bukan hanya dari Rupiah saja. Lalu bagaimana untuk mengajukannya? Mudah karena dapat dilakukan lewat Merchant BCA download di sini 

Semoga bermanfaat.

Salam takzim

Post a Comment

0 Comments