Salah satu kunci keberhasilan dalam dunia digital online adalah content marketing yang menarik. Content marketing yang menarik akan mengundang peningkatan traffic audiens menuju campaign marketing sebuah bisnis. Karena content marketing merupakan cara pelaku bisnis untuk mengomunikasikan brandnya kepada audiens. Untuk dapat menghasilkan strategi marketing yang menarik, kita harus dapat membuat sebuah content marketing plan.
Lalu apa sebenarnya content marketing itu? Content marketing yaitu strategi dan cara praktis yang dapat dilakukan untuk menghasilkan sebuah konten digital marketing yang baik. Langkah membuat konten marketing ini bisa disesuaikan dengan content marketing yang sudah dibuat.
Bagi para marketer, perlu terlebih dahulu membuat digital marketing content plan untuk melakukan digital marketing. Perencanaan ini tujuannya untuk menyesuaikan konten yang dibuat dengan tujuan marketing yang sudah ditetapkan.
Mengenal Digital Marketing Content Plan
Yang dimaksud digital marketing content plan adalah perencanaan atau pengembangan konten yang dibuat, supaya tujuan tercapai. Bagian yang ada dalam digital marketing content plan biasanya terdiri dari konten yang akan dibuat, media atau platform yang akan di-posting, dan rencana jadwal waktu konten akan diterbitkan.
Tahapan perencanaan konten mencakup mengumpulkan aset-aset marketing dan data target market yang ada. Bisa disimpulkan bahwa fokus utama dari pembuatan perencanaan konten ini adalah target market atau calon konsumen yang menjadi target pemasaran produk.
Membuat data yang terperinci ini penting sekali untuk memudahkan kita menyusun strategi pemasaran dan untuk mengetahui kebutuhan target pasar. Sehingga dapat meningkatkan awareness dan menarik perhatian orang untuk melakukan pembelian.
Tahapan Membuat Digital Marketing Content Plan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, digital marketing content plan ini memiliki fokus kepada penjadwalan konten yang akan di-posting dan tempat konten akan diupload. Digital marketing content plan membutuhkan content strategy untuk memperkuat dasarnya dan untuk mengoptimalkan konten.
Berikut ini tahapan untuk membuat digital marketing content plan.
1. Menetapkan Tujuan dan KPI
Tujuan dibuatnya digital marketing content plan adalah untuk mencapai tujuan marketing yang sudah ditetapkan. Maka langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan digital marketing content plan yaitu menentukan tujuan dan KPI. Sebaiknya dituliskan tujuan utama yang diharapkan sebagai output dan mendata list KPI secara terperinci dalam bentuk tabel atau chart.
Menetapkan tujuan sebagai langkah awal supaya bisa memberi gambaran tentang perencanaan strategi marketing kita. Hal ini juga bisa menambah motivasi serta menjaga kerja tim berada di jalur yang terarah.
2. Menetapkan Target Audiens
Langkah kedua dalam membuat digital marketing content plan yaitu menetapkan segmentasi target audiens yang mau dituju sebagai pembaca konten kita. Langkah ini nantinya berpengaruh pada pemilihan topik dan gaya penulisan kita.
Kita bisa menyesuaikan segmentasi ini berdasarkan asal daerah, pekerjaan, rentang usia, jenis kelamin dan kategori lainnya. Misalnya kita mau menyasar audiens yang berada di daerah tertentu maka sesuaikan bahasa yang dipakai sesuai dengan daerah tersebut.
Selain itu penting juga untuk mengetahui fokus brand kita supaya ada bahan yang akan dibahas pada konten digital marketing kita. Dengan begitu kita bisa lebih leluasa membuat konten yang relevan dan update mengenai bidang usaha kita.
3. Menentukan Fokus Topik Utama
Supaya target marketing tercapai sebaiknya digital marketing content plan dibuat sesuai dengan bidang bisnis kita. Bidang usaha ini bisa dijadikan topik utama sebagai acuannya.
Misalnya saja bisnis kita bergerak di bidang kesehatan, maka buat topik utama konten kita seputar kesehatan. Tidak ada salahnya apabila kita menambahkan informasi lainnya seperti topik komunikasi dan teknologi. Lalu untuk topik yang lebih spesifik kita buat menyesuaikan kebutuhan target audiens kita.
4. Riset Topik Konten
Langkah yang juga tidak kalah pentingnya dalam membuat digital marketing content plan yaitu melakukan riset terhadap topik yang mau dijadikan konten. Keyword yang digunakan, gambar atau visualisasi yang akan digunakan, angle penulisan, isi konten yang akan dibahas merupakan hal penting yang perlu diriset sebelumnya. Karena makin lengkap informasi yang ada di konten kita dan makin bermanfaat serta menarik kontennya, tentu saja akan meningkatkan interaksi di akun kita. Bisa juga kita buat konten seperti kuis atau polling supaya lebih interaktif dan tidak monoton.
5. Menentukan Media Marketing
Tahapan selanjutnya untuk membuat digital marketing content plan yaitu menentukan marketing channel atau media untuk memposting konten kita. Media yang populer digunakan untuk marketing antara lain website dan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram dan LinkedIn.
Kita bisa membuat beberapa konten berbeda dari satu topik untuk di-posting di beberapa media atau channel. Namun kita tetap harus memerhatikan model konten yang dibuat karena konten untuk media sosial tentunya berbeda dengan konten di website.
6. Membuat Content Calender
Content calender ini memuat jadwal penerbitan konten yang akan dipasang di marketing channel. Sebaiknya kita membuat content calender untuk waktu yang singkat untuk memudahkan dalam analisis metrik dan penetapan strategi marketing yang akan dibuat selanjutnya.
7. Perbaharui Konten
Konten yang kita buat tidak harus selalu baru dan berbeda dengan konten yang telah dibuat sebelumnya. Boleh saja kita posting konten lama tetapi dengan penyampaian baru. Kita bisa mengubah sudut pandang penyampaian konten tersebut tanpa harus mengubah isi konten yang akan disampaikan.
Menjangkau Target Market yang Tepat dengan Digital Marketing Content Plan
Untuk menjangkau target market yang luas dengan cara efisien diperlukan digital marketing yang tepat. Supaya menarik audiens untuk membeli dibutuhkan content marketing yang menarik.
Sedangkan content marketing bisa mudah dibuat dengan menggunakan content plan. Content plan ini akan membantu para digital marketer untuk mencapai tujuan seperti visibilitas, engagement, atau brand awareness. Content plan ini juga sering dikenal sebagai content calender yang berfungsi untuk membantu memrioritaskan tugas, mengatur proses pembuatan, dan mengetahui kemajuan pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan content plan dalam digital marketing dapat membuat tahapan marketing bisa lebih praktis dan efisien.
Salam takzim
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^