Kenali Gaya Asuh Ibu

Seorang ibu akan mengerahkan segenap hatinya untuk mencurahkan kasih sayang terhadap anaknya. Bahkan segenap pengorbanan akan dilakukan oleh seorang ibu dengan penuh keikhlasan. Bisa dikatakan seorang ibu akan menyayangi putra putrinya tanpa pernah meminta balasan. 

Kenali Gaya Asuh Ibu

Diakui atau tidak, harapan seorang ibu terhadap buah hatinya pasti berbeda-beda. Jadi wajar saja kalau pendekatan yang dilakukan oleh ibu berbeda-beda juga, bukan? Ada ibu yang tidak bisa tahan menolak apapun permintaan anaknya, tetapi ada juga yang menerapkan peraturan ketat dengan dalih supaya anaknya menjadi disiplin dan bisa jadi anak yang sukses kelak.

Gaya Asuh Ibu Kepada Anak 

Berbagai ragam pendekatan yang dilakukan oleh seorang ibu ini berhubungan dengan gaya asuh kepada anak. Nah, kali ini mari kita bahas bersama mengenai gaya asuh ibu terhadap anaknya.

Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita sepakati dahulu bahwa pembahasan tentang gaya asuh ibu ini bukan untuk mencari gaya asuh yang benar dan salah. Setiap gaya asuh pastinya disesuaikan dengan kebutuhan orang tua dan anak.

Tipe Gaya Asuh Ibu

Yang dimaksud tipe gaya asuh yaitu cara yang digunakan oleh seorang ibu dalam mengasuh anaknya. Berdasarkan dari cara kerja otak, setiap ibu memiliki empat tipe gaya asuh yang mencerminkan kekhasan masing-masing.

1. Tipe Alamiah (Naturing)

Ibu dengan gaya asuh alamiah biasanya mengikuti alur perkembangan anak apa adanya. Ada beberapa ciri yang bisa terlihat dari ibu yang menerapkan gaya asuh alamiah.

  • Ibu cenderung lebih banyak menuruti keinginan anak sepanjang tidak menimbulkan bahaya karena menurutnya kenyamanan anak adalah yang terpenting.
  • Berusaha untuk mencari tahu apa yang diinginkan atau diminati oleh anak dan memfasilitasi hal-hal yang diminatinya.
  • Memberi kesempatan pada anak untuk belajar dari pengalamannya ketika menggali hal yang ingin diketahui.
  • Mengajarkan rasa hormat dan kasih sayang melalui contoh yang dilakukan orang tua atau orang yang ada di sekitarnya.
  • Ibu melihat prestasi anak dari seberapa besar proses yang dijalankan, bukan hanya dilihat dari hasil. Nilai dianggap tidak terlalu penting sepanjang ibu mengetahui kalau anak sudah berusaha dengan sungguh-sungguh.
  • Memberikan nasihat kepada anak melalui cara-cara bermain dalam situasi yang santai.
  • Menerapkan disiplin bukan taat pada aturan yang ketat tetapi lebih kepada rasa hormat, tanggung jawab dan kasih sayang. Ibu dengan tipe alamiah menganggap aturan yang ketat hanya akan membangun rasa takut dan kehilangan rasa percaya diri.

2. Tipe Membimbing (Nurturing)

Seorang ibu yang menerapkan gaya asuh membimbing biasanya berupaya untuk menerapkan cara-cara pola asuh tertentu. Gaya asuh membimbing yang dimiliki seorang ibu memiliki beberapa ciri.

  • Selalu mengarahkan anak pada pencapaian prestasi yang tinggi dan mendampingi anak berjuang untuk sebuah hasil yang bagus. Prestasi yang diperoleh anak dijadikan tolak ukur keberhasilan anak.
  • Membangun disiplin sejak dini dianggap sangat penting bagi ibu dengan tipe asuh membimbing. Ibu selalu memastikan anak fokus pada disiplin. Karena disiplin yang ketat dapat membentuk karakter anak menjadi lebih bertanggung jawab.
  • Berusaha menumbuhkan sikap bersaing pada anak dengan cara mendaftarnya di berbagai perlombaan. Tujuannya supaya anak siap bersaing terutama di zaman sekarang ini. Dengan mengikuti kompetisi, anak bisa mengukur kemampuannya untuk bersaing.
  • Ibu dengan tipe membimbing biasanya berpikir bahwa banyak hal yang harus dilihat dengan logika, berdasarkan sebab akibat, dan masuk akal. Ibu selalu memberikan penjelasan kepada anaknya dengan dasar logika yang bisa diterima oleh anak.
  • Mengajar anak bersikap cepat dan cekatan.

3. Tipe Responsif (Responsive)


Ibu dengan tipe asuh responsif memiliki kemampuan berpikir cepat. Terutama hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan anak. Kita bisa mengetahui seorang ibu memiliki gaya asuh responsif dengan beberapa ciri.
  • Ibu dengan gaya asuh responsif mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan anak. Bahkan sering kali tanpa berpikir panjang ketika melakukannya.
  • Suka mengikuti tren yang terjadi di sekitarnya terutama yang berkaitan dengan anak.
  • Selalu memiliki keinginan untuk mengatasi ketika anak merasa bosan. Misalnya ketika anak mengeluh bosan, ibu akan segera mencari alternatif dibandingkan mencari tahu alasan anak merasa bosan.
  • Mudah menerima saran yang diberikan oleh orang lain terkait dengan pendidikan anak. Seperti ketika ada orang yang menawarkan alat-alat edukasi, ibu akan langsung memutuskan untuk membeli. Kadang kurang memperhatikan apakah barang itu cocok untuk anak atau tidak. Bahkan sering tidak memperhatikan kalau sebetulnya ada barang yang hampir sama sudah tersedia di rumah.
  • Ibu tipe responsif selalu cepat tanggap dan bertindak.


Jenis pola asuh ibu

Gaya Asuh Ibu Bekal Mendidik Anak 

Setelah mengetahui ciri-ciri tipe asuh, para ibu bisa memahami keadaan yang dimilikinya. Dengan begitu ibu juga bisa memahami gambaran tentang anak. Sehingga ibu dapat menyesuaikan diri dengan buah hati. Penyesuaian diri yang dilakukan ibu dengan tepat akan sangat membantu anak dalam mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya.

Memang tidak ada orang tua yang sempurna, pasti kita memiliki kekurangan dan kesalahan. Yang penting kita berusaha menjadi orang tua yang baik dengan terus belajar, terbuka untuk menerima masukan. 

Semoga bermanfaat.
Salah takzim

Post a Comment

0 Comments