Kesalahan yang Dilakukan Saat Wawancara Kerja

Mencari lowongan pekerjaan itu sulit, tapi ada baiknya sobat mencari informasi mengenai perusahaan yang akan dilamar. Informasi mengenai posisi, gaji atau bidang yang akan dikerjakan sebenarnya akan membantu kita menemukan pekerjaan lebih cepat. Namun, ternyata ada banyak hal yang seringkali salah dilakukan oleh para pencari kerja.

Banyak orang tidak sepenuhnya memahami keterampilan dan minat mereka sendiri, sehingga melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Beberapa orang tidak melakukan riset yang cukup tentang perusahaan atau posisi yang dilamar, sehingga mereka melamar pekerjaan yang mungkin tidak cocok dengan nilai dan tujuan karir mereka.


Persiapan untuk Wawancara Kerja

Pelamar kerja yang hanya mengandalkan satu atau dua sumber daya seperti situs web lowongan kerja populer, tanpa menjelajahi berbagai sumber atau jaringan profesional juga bisa jadi salah satu alasan mengapa mereka seringkali gagal menemukan pekerjaan. Kadang-kadang, pelamar terlalu fokus pada besaran gaji tanpa mempertimbangkan aspek lain seperti budaya perusahaan, peluang pengembangan karier, dan kepuasan kerja.

Mengirim CV dan surat lamaran yang sama untuk semua posisi tanpa menyesuaikan dengan persyaratan spesifik dari setiap pekerjaan bisa membuat lamaran kurang relevan. Selain itu, tidak memanfaatkan jaringan profesional atau relasi bisa membuat seseorang melewatkan peluang yang mungkin lebih cocok dengan profil mereka.

Kesalahan yang Dilakukan Saat Wawancara Kerja

Mencari lowongan pekerjaan adalah keterampilan yang perlu dipelajari, begitu pula ketika calon pelamar kerja mendapatkan jadwal interview. Pelamar kerja tentu harus mempersiapkan diri dengan baik agar hasilnya bisa maksimal. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat wawancara pekerjaan:

1. Kurang Persiapan

Tidak mempelajari perusahaan atau posisi yang dilamar bisa membuatmu terlihat tidak serius dan kurang berkomitmen.

2. Terlalu Gugup atau Terlalu Santai

Gugup berlebihan atau terlalu santai bisa memberikan kesan negatif. Penting untuk menemukan keseimbangan dan tampil percaya diri.

3. Berbicara Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

Memberikan jawaban yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa mengurangi kesempatan untuk memberikan kesan yang baik.

4. Tidak Memberikan Contoh Konkret dan Kurang motivasi

Ketika ditanya tentang pengalaman kerja atau keterampilan, berikan contoh konkret yang relevan untuk mendukung jawabanmu. Penting untuk menunjukkan motivasi dan keinginan yang kuat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

5. Membicarakan Hal Negatif dan Tidak Bertanya

Ini bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak profesional dan sulit bekerja sama. Tidak mengajukan pertanyaan saat wawancara bisa menunjukkan kurangnya minat dan antusiasme terhadap posisi yang dilamar.

6. Tidak Memperhatikan Penampilan dan Tidak Tepat Waktu

Penampilan yang tidak rapi atau tidak sesuai dengan budaya perusahaan bisa memberikan kesan yang kurang baik. Datang terlambat untuk wawancara menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap waktu pewawancara dan bisa mengurangi peluangmu.

7. Mengabaikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh yang negatif seperti menghindari kontak mata, duduk dengan postur yang buruk, atau terlalu banyak menggerakkan tangan bisa memberikan kesan yang tidak baik.

Mengetahui kesalahan-kesalahan ini dan berusaha menghindarinya bisa membantu Anda tampil lebih baik saat wawancara. Kurangnya pengetahuan tentang cara yang efektif dalam mencari dan melamar pekerjaan bisa menjadi kendala.

Untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang sesuai, penting untuk melakukan riset mendalam, memahami diri sendiri, memanfaatkan berbagai sumber daya, dan terus mengembangkan keterampilan pencarian kerja.

Semoga bermanfaat

Salam takzim
   

Post a Comment

0 Comments