Serunya Perjalanan Antara Bandung dan Ciater

Liburan kali ini, keluarga besar saya memilih Ciater sebagai tempat tujuan wisata. Kenapa Ciater?  Karena di tempat ini, kita bisa berendam di air panas. Musim penghujan, berendam di air panas...wah enak bangeet deh... he..he.. Kami berangkat dari Bandung sekitar jam 9 pagi. Jalan menuju Lembang pada akhir pekan biasanya dipenuhi oleh kendaraan yang akan menuju tempat wisata di daerah Lembang hingga Ciater.  Demi menghindari kemacetan, kami memilih Jalan Parongpong untuk menuju Ciater.  Sepanjang jalan kami memanjakan pandangan mata ke arah kebun bunga dan kebun sayuran yang ada di Parongpong.

Sentra Pembuatan Tahu Lembang (dok.pri)
Sebelum menuju villa tempat kami akan menginap, kami mampir sebentar ke tempat wisata Tahu Lembang. Tempat ini merupakan pengolahan tahu yang menyediakan tahu mentah, tahu matang, susu kedelai dan yoghurt dengan aneka rasa. Kita dapat membeli makanan yang disajikan hangat-hangat kemudian disantap di tempat ataupun dibawa pulang. Selain itu para pengunjung yang ke sana juga dapat membeli berbagai macam oleh-oleh yang khas dari Kota Bandung.
Mejeng sejenak di pelataran parkir Tahu Lembang
Tempat pemesanan tahu goreng, susu kedelai dan yoghurt
 
Tempat ini, tidak hanya menyediakan makanan yang enak tapi juga dilengkapi dengan arena bermain yang dapat dinikmati oleh orang dewasa dan anak-anak. Di sebelah area parkir, pengunjung tempat ini dapat bersantai di sebuah taman yang asri dengan tanaman bunga. Di dalam taman ini tersedia permainan ATV, becak mini dan alat permainan lainnya yang dekat dengan pintu keluar.  Di depan sentra oleh-oleh saya tertarik dengan sebuah pohon yang dihiasi dengan topi yang sering digunakan oleh petani dan digantung di dahan pohon.
Arena ATV yang mengelilingi taman
Pohon besar yang dihiasi caping beraneka warna
Puas berkeliling dan memesan makanan untuk dibawa pulang, kami melanjutkan perjalanan menuju Ciater.
Menjelang adzan dzhuhur kami pergi ke sebuah mesjid yang cukup besar dan bagus di Ciater. Mesjid ini dapat dengan mudah kita lihat dari jalan, karena kubahnya yang besar dan berwarna biru. Keluarga besar saya telah beberapa kali beribadah di tempat ini. Kami sangat menyenangi kebersihan tempat ini.

Masjid Sa'adah
Kubah biru Mesjid Sa'adah
Kesan pertama yang kami dapatkan dari mesjid ini adalah ketika memasuki ruangan mesjid, semerbak harum langsung terasa di hidung. Mukena di sini bersih dan wangi. Di saat kita sujud, wajah kita akan bersentuhan dengan karpet alas sholat yang begitu wangi dan empuk. Saya lihat ketebalan karpetnya sekitar 3 cm. Wangi dan empuuk sekali... :D 

Alat sholat yang wangi dan empuk, membuat sujud betah berlama-lama
 
Tempat wudhu dan toiletnya pun bersih. Airnya yang dingin begitu segar menyentuh kulit.
Setelah selesai sholat, kami pun pergi menuju villa tempat kami menginap. Cuaca yang dingin langsung menyambut kedatangan kami. Fasilitas kolam rendam di tempat ini tentu saja tidak akan kami sia-siakan. Apalagi anak-anak, mereka langsung menuju kolam air panas untuk berendam. Alhamdulillah, kami dan anak-anak begitu menikmati liburan kali ini.

Related post :
Menikmati Kuliner di atas pohon ala Dusun Bambu
Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan
Pesona Kawah Putih Ciwidey
Bermain ala Cowboy di De Ranch Lembang
Wisata Alam Pangjugjugan Cilembu, Sumedang


Salam takzim


Post a Comment

5 Comments

  1. seruuu ya tempatnya, jadi pengen liburan juga neh...
    salam kenal bunda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari berlibur bunda.. terima kasih telah berkunjung. Salam kenal juga :)

      Delete
  2. Liburan akhir tahun yang sangat menyenangkan.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^