Tips Mencegah Kebangkrutan dalam Bisnis

Sukses dalam menjalankan suatu bisnis merupakan dambaan bagi semua pengusaha. Mengingat tidak mudah memulai suatu bisnis, menjalankannya tahap demi tahap membuat para pebisnis berusaha menjaga dengan baik kelangsungan usahanya tersebut.

Tips Mencegah Kebangkrutan dalam Bisnis

Tidaklah mudah untuk bisa memiliki bisnis, agar bisa tetap berada di puncak kesuksesan dan terhindar dari kebangkrutan. Bagaimana mencegahnya? Berikut akan saya coba paparkan tips mencegah kebangkrutan dalam menjalankan suatu bisnis.

Cegah Kebangkrutan dalam Bisnis


1. Miliki Mental Bisnis yang Tangguh dan Tegar.

Dalam menjalankan suatu bisnis, kita perlu memiliki mental yang selalu memiliki pemikiran yang positif. Karena energi postif biasanya datang dari orang-orang yang berpikir positif. Energi yang dapat menumbuhkan produktivitas kerja kita.
Selain itu, milikilah mental yang tidak mudah menyerah. Bisnis akan berhasil jika kita tekun dan tahan banting ketika mengelolanya. Selalu berusaha untuk bangkit kembali jika menghadapi suatu masalah.

Ketika bisnis telah berada di puncak kesuksesan, janganlah terlena. Berusahalah terus untuk mengembangkannya. Miliki mental yang mau belajar terus menerus. Dunia bisnis yang begitu dinamis memberi peluang munculnya produk baru dan para pebisnis baru. Dengan terus belajar, kita dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan bisnis yang telah kita bangun.

Mental bisnis yang paling penting adalah, optimis. Dengan memiliki sikap optimis, kita akan merasa ringan di dalam mengatasi semua masalah yang berkaitan dengan bisnis.

2. Cerdas Dalam Mengelola Keuangan.

Banyak contoh yang dapat kita lihat. Sebuah bisnis mengalami kebangkrutan setelah mencapai kesuksesan, karena keuangan yang kurang sehat. Yang harus diperhatikan adalah melakukan pemisahan antara kas bisnis dan keuangan pribadi.

Salah satu cara untuk menghindarkan dana kas terpakai untuk keperluan pribadi yaitu dengan mengalokasikan gaji bagi pemilik usaha. Dengan gaji yang dimilikinya, pengeluaran dana pribadi yang tidak ada hubungannya dengan bisnis dapat menggunakan gaji tersebut.

Kemudian, sisihkan keuntungan untuk menambah modal. Keuntungan ini, didapat dari selisih antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan Tujuan menyisihkan keuntungan, untuk menambah modal yang telah ada. Penyusutan yang terjadi setiap tahunnya pun dapat tertanggulangi dari penambahan modal.

Selain itu, penambahan modal dapat menambah kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik dan bisa dialokasikan untuk menambah luas area kerja, menambah alat yang dapat menunjang jalannya bisnis dan lain sebagainya.

3. Buat Inovasi

Hampir semua aspek di dalam berbisnis memerlukan inovasi. Inovasi sendiri berarti menemukan cara, metode atau produk yang lebih baik dan dapat meningkatkan omzet bagi bisnis kita.

Apa saja yang perlu dilakukan inovasi? Produk yang kita hasilkan harus terus bisa berkembang (diinovasi) untuk mencegah produk kita kalah dalam persaingan. Apabila produk yang sama telah banyak tersedia di pasaran, maka persaingan dalam pemasarannya akan semakin ketat. Hal ini dapat memicu bisnis kita mengalami kebangkrutan bila tidak jeli menyikapinya.

Dari segi manajemen, bisa dilakukan dengan cara meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Bisa juga dengan cara menjaga kecepatan di dalam mengatasi masalah yang timbul di lapangan. Dan masih banyak lagi, lini yang dapat kita berikan inovasi untuk mencapai keuntungan.

4. Maksimalkan Teknologi Sebagai Sarana Promosi.

Saat ini, telah banyak media sosial yang dapat digunakan untuk menunjang kelancaran bisnis kita. Kemudahan berkomunikasi via online membuat sarana pemasaran tidak perlu membutuhkan biaya yang banyak.

Banyak produk yang laris dipasaran berawal dari media sosial. Namun yang perlu diperhatikan, hindari mempromosikan bisnis kita dengan cara membombardir iklan ke semua kontak. Pahamilah dahulu komunitas kita, untuk menghindarkan pihak lain merasa kurang nyaman dengan promosi kita.

5. Hindari Kebangkrutan dengan Membayar Pajak.

Mendengar kata pajak, dapat membuat kening sebagian orang berkerut. Mereka malahan cenderung menghindar jika bisnis yang mereka kelola dikaitkan dengan pembayaran pajak. Padahal, dengan tidak membayar pajak atas penghasilan mereka dapat menyebabkan bisnis yang mereka miliki mengalami kebangkrutan.

Contohnya seperti yang dialami seorang pebisnis yang berangkat dari nol dan sayangnya, kembali ke nol.Berdasarkan kisah nyata, ada seorang pesuruh di sebuah toko pakaian yang mencoba keberuntungannya terjun ke dunia bisnis. Berkat kerja kerasnya, membuat dia memiliki sebuah perusahaan garment yang memiliki outlet di mana-mana.

Namun, laporan penghasilan yang dilaporkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Hanya sebagian saja yang didaftarkan. Peningkatan harta yang hampir 12 milyar, dilaporkan sejumlah 60 juta saja.
Setelah diadakan penyelidikan oleh kantor pajak, akhirnya diketahui jika pengusaha itu memiliki kekurangan dalam membayar pajak senilai hampir seratus milyar. Karena untuk membayar kekurangan itulah, yang mengakibatkan pengusaha itu gulung tikar. Bangkrut akibat ketidakjujurannya dalam membayar pajak.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang perpajakan. Kesalahan dalam melaporkan pajak juga dapat menimbulkan denda dan sanksi. 

Kegagalan dalam hal apapun memang menakutkan. Dan merasakan takut adalah manusiawi, wajar saja. Namun ketika menghadapi kegagalan, jangan terpuruk. Bangkit kembali untuk terus melangkah!
Tips Ketika Mengalami Kegagalan dalam Bisnis

Tips Ketika Mengalami Kegagalan

Bangkrut, merugi atau kegagalan adalah bagian dari proses kita dalam berbisnis. Hampir di setiap bisnis, terutama pemula, mengalami kegagalan adalah hal yang biasa terjadi. Di saat seperti itu, mantapkan hati supaya tidak mudah menyerah. Berikut ini ada beberapa tips ketika mengalami kerugian dalam bisnis.

1. Lakukan Evaluasi

Berhenti sejenak kemudian lakukan evaluasi. Ketika target balik modal tidak terpenuhi sesuai rencana atau merugi, carilah penyebabnya. Mulai cari apabila ada yang jadi penyebabnya. Bisa saja dari manajemen keuangannya, pengeluaran biaya tak terduga, cara promosi, strategi pemasaran dan hal lainnya.

2. Lakukan Perbaikan Bertahap

Apabila ternyata kegagalan disebabkan karena utang pada pihak lain, maka segera selesaikan. Jika tidak bisa segera diselesaikan, negosiasikan kemungkinan mendapatkan kelonggaran jatuh tempo pembayaran atau buat perjanjian baru.

3. Buang Pengeluaran yang Tidak Perlu

Perlu dilakukan analisa pengeluaran yang digunakan seperti biaya sewa yang terlalu besar, pembelian barang yang tidak perlu, atau jumlah pegawai yang melebihi kemampuan.

4. Evaluasi Produk

Fokus pada produk yang banyak mendatangkan keuntungan dan kurangi produk yang dinilai tidak laku di pasaran. Bagaimana pun juga, bisnis ingin menghasilkan laba. Jadi apabila ada produk yang sedikit peminatnya, perlu dipertimbangkan untuk menundanya sementara waktu, hingga bisnisnya pulih.

5. Terus Berinovasi

Ketika menghadapi kegagalan, sebaiknya tidak berhenti berinovasi. ATM atau amati, tiru dan modifikasi kembali inovasi kita supaya jadi pembaharuan yang menjanjikan di masa mendatang. Inovasi ini bisa sangat diperlukan saat ingin melesatkan bisnis.

6. Lakukan Kolaborasi

Kita membutuhkan pihak lain ketika bisnis mulai lesu. Jangan ragu untuk berkolaborasi, karena bisa jadi ada peluang yang lebih baik lagi bagi kelangsungan bisnis kita. Tawarkan kerja sama yang saling menguntungkan kepada orang lain. Buatlah sistem bagi hasil yang menarik, mengajak partner untuk menanam modal atau menjalankan usaha di bawah naungan bisnis yang kita kelola.

Kebangkrutan/ Kegagalan dalam Bisnis

Dunia bisnis memang berkaitan erat dengan masalah untung rugi. Tidak jarang kita melihat bisnis yang bangkrut atau terus merugi dalam jangka waktu lama. Namun apakah itu akan membuat kita berhenti? Kegagalan adalah proses belajar untuk bisa lebih baik dalam berbisnis. Kegagalan adalah guru yang terbaik dan bisa jadi pemicu untuk kembali melangkah lagi.
Teruslah melangkah dan mantapkan hati untuk tidak menyerah!



Related Post :

Salam takzim

Post a Comment

4 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^