√ Proses Belajar Berbuah Prestasi


Kakak Fasya dengan pialanya

Dimana saja, kapan saja, setiap ibu pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dan memiliki banyak prestasi. Terlepas dari kondisi seorang ibu yang bekerja, ibu yang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga, ibu yang memiliki pendidikan tinggi atau bahkan seorang ibu yang tidak mampu secara financial pun pasti berusaha agar anak-anaknya berhasil. Minimal bisa lebih dari keadaan ibunya dahulu.

Apapun kebutuhan anak biasanya akan menjadi pertimbangan untuk segera dipenuhi oleh semua orang tua.
Begitu pula dengan kebutuhan pendidikannya. Pendidikan adalah hal yang paling diutamakan oleh para orang tua. Baik itu pendidikan akademis atau pendidikan non akademis. Bagi saya sendiri, keduanya amatlah penting. Hal ini yang mendasari saya untuk mengembangkan pendidikan non akademis anak-anak saya, disamping pendidikan akademis yang telah mereka peroleh dari sekolah.

Les menggambar dan mewarnai merupakan pilihan anak saya yang pertama. Kesukaannya di bidang seni memang terlihat dari dia kecil. Beberapa tahun kemudian, adiknya pun mengikuti jejak kakaknya belajar menggambar dan mewarnai. Apapun pilihannya, saya sangat mendukung, apalagi ketika saya mengetahui banyak hal positip yang didapat dari kegiatan menggambar dan mewarnai ini.

Seperti tulisan yang terpampang di tempat anak-anak saya les Saung Az Zahra, bahwa kegiatan menggambar dan mewarnai itu dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, meningkatkan daya konsentrasi, melatih kreatifitas, mengembangkan imajinasi, melatih kesabaran serta kemandirian anak. Adapun hasil akhir atau prestasi itu merupakan sebuah bonus.

Proses yang dilalui anak ketika belajar menggambar dan mewarnai patut saya hargai. Saya tidak terlalu mementingkan anak-anak harus menjadi seorang juara ketika mengikuti sebuah kompetisi. Guru lesnya menyarankan saya, agar mengikutsertakan mereka di dalam sebuah kompetisi untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Beruntung anak-anak saya begitu antusias mengikuti perlombaan yang sering diadakan di kota kami. Saya selalu menekankan jika dalam sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Sebagai seorang ibu, keberanian mereka untuk ikut serta dalam perlombaan sudah menjadi hal yang membanggakan. Ternyata semua proses belajar yang mereka jalani membuahkan bonus yang begitu menggembirakan. Berhasil memenangkan beberapa perlombaan itu membuat mereka menjadi bertambah percaya diri.

Satu hal yang saya ajarkan pada mereka untuk diketahui. Jika nanti di kehidupan nyata, akan banyak perlombaan atau persaingan dalam menjalani hidup. Selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Apabila tidak mau selalu menjadi orang yang kalah, harus mau terus berusaha. Mau terus belajar dan berlatih. Jalani dan nikmati proses itu. Saya yakin pasti akan ada manfaat dari semuanya.