Back to campus. Hari Senin, 10 Februari 2020 saya merasa pulang kembali ke sekolah, tempat saya belajar. Namun bukan sekolah yang menggunakan kurikulum pemerintah, tetapi sekolah yang memberdayakan para perempuan.Yup, tempat saya belajar seluk beluk menulis yaitu Indscript Creative, berguru pada Teh Indari Mastuti.
Berawal dari keputusan saya untuk fokus mendampingi tumbuh kembang anak-anak di rumah dan meninggalkan kantor tempat saya bekerja. Berada di rumah sendirian, saat anak-anak sedang belajar di sekolah membuat saya jenuh. Saya ingin bisa terus beraktivitas, mengasah kemampuan diri dan berkarya meski dari rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk mengembangkan kemampuan menulis yang pernah saya tekuni ketika masih di sekolah. Saya harus belajar pada ahlinya. Tapi siapa?
Tanpa sengaja saya membaca tentang Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dari sebuah artikel di Tabloid Nova ketika menunggu anak di tempat les. Pucuk di cinta ulam tiba, seru saya dalam hati! Akhirnya saya menemukan guru untuk belajar menulis. Dalam artikel tersebut menjelaskan tujuan didirikannya komunitas IIDN adalah untuk memberdayakan perempuan di bidang menulis.
Tanpa sengaja saya membaca tentang Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dari sebuah artikel di Tabloid Nova ketika menunggu anak di tempat les. Pucuk di cinta ulam tiba, seru saya dalam hati! Akhirnya saya menemukan guru untuk belajar menulis. Dalam artikel tersebut menjelaskan tujuan didirikannya komunitas IIDN adalah untuk memberdayakan perempuan di bidang menulis.
Langkah pertama yang saya lakukan yaitu bergabung dengan IIDN. Di komunitas yang isinya 100% perempuan tersebut, semua anggotanya belajar dan saling berbagi seputar tulis menulis. Setelah sekian lama bergabung, saya pun mengetahui tentang Indscript Creative. Meskipun berada di dalam lingkaran Indscript, saya belum paham betul aktivitas apa saja yang ada di sana.
Wawasan saya mengenai wadah yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan bertambah ketika akhirnya saya berkesempatan berkunjung ke Indscript dan mendapat sharing seputar Indscript dari foundernya yaitu Teh Indari Mastuti.
Niat untuk memberdayakan perempuan lain untuk bisa selalu bergerak, kreatif dan berkarya sebenarnya berawal dari pengalaman Teh Indari sendiri. Dulu sebelum menikah, beliau merupakan wanita karir tulen. Perempuan yang gila kerja. Hal tersebut yang membawa Teh Iin bisa memiliki jabatan tinggi di perusahaan multinational setelah melalui proses perjalanan karir yang cukup panjang.
Namun setelah menikah, tujuan hidup Teh Iin berubah haluan. Beliau meninggalkan gemerlap karier dan fokus mengurus suami dan anak. Founder komunitas perempuan tersebut menghadapi tantangan dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Namun Teh Iin tidak mau hanya terpaku, menurutnya semua perempuan perlu meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka.
Ibu rumah tangga adalah insan yang juga memiliki cita-cita, kemampuan serta potensi. Mereka berhak mengembangkan segala kemampuan dan potensinya dengan menempuh pendidikan tambahan.
Alasan itulah yang menjadi latar belakang Teh Indari membangun bisnisnya dari rumah. Beliau ingin berada di rumah tetapi tetap mampu berkarya dan mengaktualisasikan diri. Menjalankan konsep small house high income yang melahirkan berdirinya Indscript Creative. Sebuah tempat berkumpulnya perempuan yang ingin menjadi penulis dan pebisnis.
Berdirinya usaha yang menjadi jembatan antara penulis dan penerbit ini sejalan dengan passion yang dimiliki oleh Teh Iin. Menyalurkan pengetahuan kepada orang lain, akan lebih mudah dan akurat apabila sudah dijalani berdasarkan pengalaman.
Dulu waktu pertama kali Teh Indari membuat komunitas sebagai tempat memberdayakan perempuan berawal dari kecintaannya terhadap dunia tulis menulis. Ketika masih sekolah, Teh Iin senang menuliskan semua perasaan hatinya di diari. Tidak hanya perasaannya saja yang tertuang di diari, bahkan ada curhatan dari teman sekolahnya pun dijadikan sebuah cerita pendek di surat kabar.
Apapun ide yang terlintas di benaknya dijadikan sebuah tulisan. Dan beberapa tulisannya dikirimkan ke media cetak seperti majalah, tabloid dan surat kabar. Ibu dengan 3 buah hati tersebut sangat gembira saat tulisannya dimuat di media cetak dan bisa menghasilkan uang. Berdasarkan pengalamannya tersebut, Teh Iin ingin mengajak perempuan yang ada disekitarnya untuk bisa menulis dan memiliki penghasilan dari kegiatan tersebut.
Wadah pertama yang dibentuk Teh Iin untuk memberdayakan perempuan yaitu Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis. Kini komunitas tersebut telah menampung sekitar 21 ribu perempuan yang saling mendukung dan menyemangati untuk sama-sama maju.
Selain IIDN, Indscript Creative hasil besutan Teh Indari juga membuat Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis. Komunitas tersebut menjadi wadah bagi para perempuan yang ingin belajar bisnis.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat, kini Indscript Creative berkembang menjadi Indscript Copywriting dan Indscript Center. Kehadiran Indscript Copywriting siap membantu siapa saja :
Apapun ide yang terlintas di benaknya dijadikan sebuah tulisan. Dan beberapa tulisannya dikirimkan ke media cetak seperti majalah, tabloid dan surat kabar. Ibu dengan 3 buah hati tersebut sangat gembira saat tulisannya dimuat di media cetak dan bisa menghasilkan uang. Berdasarkan pengalamannya tersebut, Teh Iin ingin mengajak perempuan yang ada disekitarnya untuk bisa menulis dan memiliki penghasilan dari kegiatan tersebut.
Wadah pertama yang dibentuk Teh Iin untuk memberdayakan perempuan yaitu Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis. Kini komunitas tersebut telah menampung sekitar 21 ribu perempuan yang saling mendukung dan menyemangati untuk sama-sama maju.
Selain IIDN, Indscript Creative hasil besutan Teh Indari juga membuat Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis. Komunitas tersebut menjadi wadah bagi para perempuan yang ingin belajar bisnis.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat, kini Indscript Creative berkembang menjadi Indscript Copywriting dan Indscript Center. Kehadiran Indscript Copywriting siap membantu siapa saja :
- Bagi yang mau menerbitkan buku, Indscript Creative berperan sebagai agen naskah yang dapat mempertemukan penulis dan penerbit.
- Siapa saja yang ingin belajar dunia penulisan, bisa mengikuti beberapa kelas menulis yang diselenggarakan secara online
Adapun terbentuknya Indscript Training Center merupakan pusat pelatihan online seputar bisnis dan menulis.
- Pelatihan bisnis dan menulis berlangsung secara online. Contoh beberapa pelatihan yang telah diadakan yaitu Reparasi Bisnis, Bikin Pelanggan Jadi Penjual, dan pelatihan lainnya.
- Menerbitkan Daily Activities for Mom berupa miniboard sebagai tempat menyimpan manajemen waktu para ibu agar lebih produktif.
- Menyediakan workbook, yaitu buku untuk pendampingan mengelola bisnis atau menulis.
Tanpa disadari kini Indscript menjadi semakin berkembang dan siap membantu semua perempuan yang ingin belajar menulis dan berpenghasilan dari kegiatannya tersebut.
Alhamdulillah, saya bisa menyeruput ilmu baru dan pengalaman dari ahlinya. Tidak hanya saya, tetapi ribuan perempuan di luar sana juga bisa merasakan banyak manfaat saat berada di lingkaran Teh Indari Mastuti.
Semoga saja Indscript bisa terus maju, dan bermanfaat bagi perempuan pada khususnya serta seluruh masyarakat pada umumnya.
Alhamdulillah, saya bisa menyeruput ilmu baru dan pengalaman dari ahlinya. Tidak hanya saya, tetapi ribuan perempuan di luar sana juga bisa merasakan banyak manfaat saat berada di lingkaran Teh Indari Mastuti.
Semoga saja Indscript bisa terus maju, dan bermanfaat bagi perempuan pada khususnya serta seluruh masyarakat pada umumnya.
Salam takzim
85 Comments
wanita inspiratif untuk semuanya, kreatif wanita tanpa batas begitu kerja maupun berumah tangga
ReplyDeleteyay saya juga mau jd wanita inspiratif seperti beliau. salut dg konsisten berkarya yg diterapkannya. saya masih belum pandai atur waktu
DeleteSebenarnya tahu IIDN dan Indiscript sejak lama tapi blm gabung hehe :D
ReplyDeleteSaya punya beberapa buku teh Indari itu, trutama yang pengembangan diri ibu2. Tapi baru tau ada semacam tempat buat training center gtu hehe.
Bagus ya memotivasi ibu2 utk tetep berkarya walaupun dari rumah.
Wow banget ya mbak membernya udah 21000 gtu, makin banyak ya ibu2 yang tertular semangat produktif teh Iin ini, jd walau ada yang "cuma" IRT tetep bisa berkarya dari rumah
DeleteBetul Mbak April, meski dari dalam rumah, perempuan masih bisa terus berkarya
DeleteSeneng kalau lihat ibu-ibu rumah tangga yang kreatif. Banyak yang bisa dilakukan ya teh buat atasin jenuh di rumah. Salut buat Teh Indari bisa bikin Indscript Creative untuk bantu memberdayakan perempuan. Semoga bisa selalu menebar banyak manfaat buat semua. Keren!
ReplyDeleteAamiin, semoga Teh Indari selalu bis menebar manfaat bagi semua perempuan ya..
DeleteIndscript idenya engga ada matinya. Ada aja hal-hal baru yah...
ReplyDeleteHaha...aku inget banget logo lamanya tuh. Unik padahal, rame juga...
Aamiin,
ReplyDeleteSuka banget dengan kata2 Rahasia sukses hanya satu, KONSISTEN.
emang betoool, yang kenyataannya butuh proses ya Teh.
Seneng banget bisa mendapatkan ilmu dari ahlinya, sukses buat teh Iin yang selalu menginspirasi dan sukses buat kita semuaaa.
Iya bangeet Teh, rahasia kesuksesan itu hanya satu, yaitu konsisten. PR bangeet untuk bisa konsisten hihihi
DeleteKalau ikut acara inspirastif gini jadi berasa kebawa semangat ya teh, Indscript ini emang keren banget perjalanannya
ReplyDeleteSama Teeh, kalau dengar sharing dari Teh Iin, pasti langsung semangaat
DeleteSeneng ya teh bisa ke sini bareng, apalagi denger cerita perjalanan bisnis langsung dari teh Indari yang memotivasi kita juga agar tak patah semangat
ReplyDeleteCeritanya seruuu! Banyak yang bisa kita ambil manfaatnya ya...
Deleteteh iin memang keren ya teh. menginspirasi dan mendorong ibu2 untuk lebih banyak berkarya. aku juga ikutan di grup iidn, tapi baru sebatas silent reader aja :)
ReplyDeleteSaya pun ikut di IIDN sebatas silent reader aja, Naa hihihi
DeleteIbu Rumah Tangga harus tetap bisa produktif. Teh Indari emang pantas jadi panutan para ibu rumah tangga. Melihat kegigihan beliau merintis dan membesarkan Indscript Creative benar-benar TOPBGT. Semoga kesuksesan beliau menular ke kita semua ya. Btw seneng banget pasti rasanya bisa ketemu dan ngobrol langsung sama teh Indari.
ReplyDeletePastinya Mbaak, sebagai ibnu rumah tangga harus tetap produktif dan semangat untuk berkarya
DeleteSalut dengan Indari Mastuti yang memprakarsai berdirinya IIDN dan memberdayakan para ibu rumah tangga. Sesungguhnya setiap orang berhak berkarya dan mengaktualisasikan dirinya. Menulis merupakan salah satu ajang aktualisasi diri yang membuat penulisnya harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan.
ReplyDeleteSaya pun selalu kagum dengan beliau, Mbak. Semangatnya luar biasa dan bisa menggerakkan banyak perempuan untuk berkarya
DeleteSenang rasanya menjadi ibu yang produktif. Menemukan wadah yang tepat sangat mempermudah seorang ibu menjadi produktif. Senang bias mengenal Indscrift Creative.
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak, bisa menemukan wadah yang tepat, jadi bisa sama-sama terus berkarya dan berbagi
DeleteKreatif tanpa batas. Meski hanya di rumah saja, tidak ada alasan bagi wanita untuk tidak terus mengasah kreatifitas. Betul tidak mbak?
ReplyDeleteBetuuul!! Perempuan dimana pun harus bisa berkarya dan selalu kreatif
DeleteJaringan Indscript terus menggurita ya, Mbak. Gak cuma pelatihan menulis baik online maupun offline, lini bisnis fashionnya pun makin moncer. Keren nih sepak terjang Tah Iin.
ReplyDeletesalut sama semangat beliau untuk terus berkarya ya...
DeleteWah seneng banget deh bisa mit ap sama Teh In dan temen-temen penulis yang keren-keren euy.... Salam takzim untuk Teh In dan Kang Dicky ya teh... Semoga suatu saat bisa ketemuan jugak. Amin amin
ReplyDeleteAamiin, semoga suatu saat simbok bisa ketemu Teh Iin dan Kang Deky ya..
DeleteIndscript emang keren banget, mbak. Aku baru sekali ketemu langsung dengan teh Iin, sibhsubhana ilmunya luar biasa.
ReplyDeleteSukses ya mbak
Ya, saya juga merasa bersyukur sekali bisa berada di lingkaran Teh Iin. Beliau banyak memberi semangat dan menginspirasi
DeleteWih keren bisa belajar langsung dari teh Indari, malah bisa ngintip ke dapurnya indscript segala, ckckck..
ReplyDeleteYa, Mbak syukur Alhamdulilah bisa lihat semua yang ada di kantor Indscript
DeleteMakasih sharingnya mak, menginspirasi sekali... Seneng ih bisa dapet ilmu langsung dari mbak indari...
ReplyDeleteApa kabar teh Indri sekarang, waktu msh tinggal di bandung (blm nikah) sempat beberapa kali ketemu teh Indri. Alhamdulillah indi scriftnya maju terus
ReplyDeleteAlhamdulillah kabarnya Teh Iin baik, Mbak. Hayuuk, main ke Indscript, Mbak
DeleteIndiscript ini memang keren. Jadi banyak perempuan yang berdaya setelah di sini. Selalu menginspirasi kegiatannya, ya
ReplyDeleteteh Indari MAstuti ini memang inspiring ya Nurul, saya juga kagum dengan beliau, bisa menggrakkan ibu oibu menulis itu sesuatu banget
ReplyDeleteBetul Mbak, semangat beliau luar biasa bisa menggerakkan banyak perempuan
DeleteSeruuu bangeeett!
ReplyDeleteAku selalu takjub dgn kiprah Teh Indari.
Karena selalu punya ide memberdayakan ibu2 yaaa
Kayaknya idenya gak pernah buntu, deh! Selalu ada aja idenya untuk terus berkarya dan bermanfaat
DeleteTeh Indari sejak dulu nggak pernah berhenti bergerak. Terus berinovasi dan membuka lahan pekerjaan baru untuk para wanita. Salut!
ReplyDeleteSetuujuu! Salut sama Teh Indari yang terus bergerak memotivasi dan memberi manfaat bagi perempuan lain
DeleteLoope banget sama acaranya ini Teh, selalu menginspirasi Teh iin ini. Yuk ahh jadi tambah semangat nih, bahwa setiap wanita harus selalu kreatif dimanapun berada .
ReplyDeleteHayuk Teh, kita harus bisa untuk terus kreatif
DeleteSemoga semakin banyak ya acara-acara seperti ini, apalagi dengan tujuan untuk pemberdayaan perempuan. Jadi kalau mau jadi penulis bisa intip-intip indscript
ReplyDeleteSuka bete kalau di rumah terus makanya kita perlu suasana baru dan kalau bisa yang bisa mendapatkan penghasilan. Lumayan khan buat beli lipstik.
ReplyDeleteIkutan konunitas pemberdayaan perempuan bisa mengubah ilmu mengetahuan jadi duit
Pokoknyan ikut komunitas itu banyak manfaatnya ya..
DeleteSuka bete kalau di rumah terus makanya kita perlu suasana baru dan kalau bisa yang bisa mendapatkan penghasilan. Lumayan khan buat beli lipstik.
ReplyDeleteIkutan konunitas pemberdayaan perempuan bisa mengubah ilmu mengetahuan jadi duit
Suka bete kalau di rumah terus. pengen punya tambahan sendiri, ya buat beli lipstik. Pemberdayaan perempuan membuat kita upgrade ilmu dan doku
ReplyDeletewah indiscript creative tuh emang selalu joss ya. Masyaallah, semangat banget Teh Indari ini. Semoga kita bisa mengikuti jejaknya menjadi perempuan berdaya. Aamiin. makasih mba sharingnya.
ReplyDeleteoke banget nih mba program coachingnya. Aku sendiri masih menikmati full time career dengan segala kelebihan dan kekurangannya. But I'm happy that those who decide to stay at home can still explore their abilities and generate income at the same time
ReplyDeleteTeh Iin nih panutan banget, karir oke, komunitas jalan, keluarga juga terpelihara, kangen nulis bareng iidn Semarang deeh
ReplyDeleteSenangnya ikut kegiatan kaya gini. Jadi tambah ilmu, kumpul dengan banyak orang juga. Meski IRT, kudu tetap kreatif ya, gak boleh kalah gaul sama yang memutuskan bekerja di luar rumah
ReplyDeletesaya terinspirasi dengan banyak cerita IIDN, kmrn sempat bertemu dgn mbak Hiquds diajak gabung juga. Boleh gak mbak? hehehe
ReplyDeleteIni rumah maya pertamaku untuk belajar menulis secara profesional, dari dulu sampai sekarang Teh Iin panutanku, pekerja keras dan kreatif, tanpa IIDN ngak tahu deh apakah dulu aku bisa tahu passionku dalam menulis. Jadi kepingin ke Bandung juga nih ketemuan dengan Teh Iin.
ReplyDeleteIIDN adalah komunita enulis pertama yang saya ikuti dan Teh Indari jadi guru online menulis saya yang pertama. Salut dengan konsistensi dan komitmen Beliau untuk hal pemberdayaan perempuan . Semoga Indscript makin jaya dan tambah sukses
ReplyDeleteoooh founder dan pemilik indscript ini perempuan toh?
ReplyDeletewuaw keren banget
juga foundernya IIDN dan IIDB
jiwa pejuang dan rasa ingin memberdayakan perempuan itu tinggi banget ya
keren banget beliau
suka nih sama yang kreatif-kreatif gini aaak, jadi awalnya itu dari online sharing terus jadi offline dan berdaya gini ya. semoga makin banyak yang belajar kemudian menjadi semakin berprestasi ya kak :D
ReplyDeleteBukan hal mudah meninggalkan karir yang sudah tinggi, ya. Tetapi, tangan dingin mbak Indari berhasil membuat Indiscript sukses. Bahkan banyak perempuan yang berdaya karenanya
ReplyDeleteSalut banget dengan Teh Indari. Benar-benar menginspirasi kita. Dan awal-awal memperjuangkan komunitasnya pasti berat. Terlebih ketika harus resign dari tempat kerja yang sudah lama ditekuni. Itu pastinya memerlukan hati dan keikhlasan yang luar biasa.
ReplyDeletePerempuan sekarang keren-keren dan memang kudu diberdayakan. Jadi deh kemampuannya akan kelihatan
ReplyDeleteSaya dulu sering berpikir bahwa jadi IRT itu sudah tidak bisa berkembang lagi lho Mbak. Ternyata banyak banget ya jalan untuk berkembang kayak melalui IIDN ini. Terima kasih banyak informasinya ya Mbak
ReplyDeleteZaman sekarang kyknya jarang IRT yang stay di rumah ngurusin domestik aja, mungkin krn ada medsos dll jdnya mereka jg minimal nih kyk jualan online gtu kali ya bat ngisi waktu atau melakukan hal2 lain2 jg dgn memanfaatkan fasilitas yg ada, ini #imho sih hehe
DeleteKerenlah Indscript ini. Memberdayakan perempuan, dan bahkan laki-laki juga untuk produktif nulis. Gak nyangka deh bisa seperrti sekarang ini. Kalo diinget-inget, kayaknya aku angkatan pertama penulis Indscript. Sekitar tahun 2008-an. Duh, jadi kangen Bu Iin dan Kang Deky. Semoga semakin sukses :)
ReplyDeleteInspiratif banget nih emang Teh Indari dan selalu bikin kagum.
ReplyDeleteBawaannya jadi makin semangat dan pengen ikutan produktif juga deh
Salut banget.
ReplyDeleteBtw saya gagal fokus ama tulisan di dinding tuh.
"Rahasia sukses hanya satu, KONSISTEN"
Keren ya, konsisten membangun indscript sehingga bisa memberdayakan banyak perempuan :)
Ahh yang aku rasakann kali ini mbak, wkwkwk. Harus keluar dari dunia karir dan fokus di rumah hehehe. Tapi emang butuh banget sih utk mengupgrade dir seperti mengikuti sekolah kepenulisan utk ibu ibu nih.
ReplyDeleteDulu pernah gabung dalam event IIDN pas keluar aku mbak, soalnya masih belum fokus nulisnya hehhee. Next pengen gabung mbak hehee
Selalu kagum dan salut ama sosok perempuan hebat seperti teh Indari ini. Hebatnya bukan cuma untuk dirinya sendiri, tapi juga membuka peluang buat perempuan-perempuan lain ikutan jadi hebat. Salut!
ReplyDeleteTeh Indari memang keren banget, kipraahnya. Luar biasa!
ReplyDeleteBtw, saya ingin ikut Sekolah Perempuan. Masih ada tidak, ya? DUlu pernah tanpa sengaja masuk ke kelasnya yang perdana. Ada yang saking bahagianya, share linknya. Permintaan gabung saya diACC tanpa tau kalau di sana berbayar. Wkwkwk. Tapi cuma sehari.
Meskipun ibu RT tetap harus produktif ya mbak. Apalagi sekarang semakin banyak fasilitas yang memudahkan kinerja para ibu
ReplyDeleteSaya sudah cukup lama juga bergabung dengan IIDN tapi seringnya nggak aktif. Lama-lama notifikasi pun menghilang dari lonceng Fb. Ingin aktif lagi tapi sekarang memang jarang buka facebook.
ReplyDeleteInspiratif bener ini mah kegiatannya, salut sama semuanya! Bener yaa, sekarang tuh belajar bisa di mana dan kapan saja, asal kitanya mau dan semangat cari ilmunya.
ReplyDeleteWah menarik banget Indscript Training Center buat support para ibu yang gemar menulis. By the way, saya pernah ikut antologi terbitan Indscript lho. heheh alhamdulillah jadi portfolio.
ReplyDeleteIndscript punya Mbak Indari Mastuti ini keren ya bisa bertahan hingga sekarang. Aku tahunya sejak tahun 2010 sudah ada dan aktif melakukan pemberdayaan perempuan juga. Banyak penulisnya di IIDN ini. Sukses selalu ya
ReplyDeleteLuar biasa ya teh Indari, semoga suatu saat Dewi bisa bertemu beliau. Aktif dan produktif, begitu menginspirasi😍
ReplyDeleteKeren sekali ya Indscripct dan IIDN. Banyak ibu ibu yang terbantu tersalurkan kemampuannya melalui wadah ini
ReplyDeleteBuat orang2 kreatif, peran sebagai ibu rumah tangga nggak bisa menghalangi kita untuk terus berkarya dan berdaya ya. Justru malah makin banyak ilmu nya.
ReplyDeleteDirintis oleh org yg hebat, mbk indari, aku yakin indscript bakal makin sukses ke depannya. Sukses terus ya, teh. Dan makasih mbk Nurul sudah share informasi kecenya.
ReplyDeleteJadi ibu rt memang ada plus minusnya seperti pilihan2 hidup lainnya. Semoga semua ibu rt bisa menemukan kegiatan positif untuk menghabiskan hari2 di rumah. Salam hangat buat teh Iin. Udah kenal online lama banget jadul tapi belum pernah ketemu.
ReplyDeleteInspiratif banget sosok Teh Indari ini, masih tetep produktif dan membuat kita jadi ikutan semangat juga yah Teh
ReplyDeleteEh ada aku juga..hehe... Seneng bs mengenal blio jd banyak belajar juga ya Teh..
ReplyDeleteKetika pertama kali ikut belajar buat artikel, naskah, dan buku antologi, saya masuk IIDN yg dibuat oleh Indarti Mastuti. Banyak banget memang pemberdayaan nya.
ReplyDeleteSenang deh kalau ada kegiatan pemberdayaan perempuan yang sekarang sudah banyak diadakan. Sayangnya saya belum bisa join ya karena belum ibu-ibu hehehehe
ReplyDeleteBener-bener wadah yang psoitif banget ya, bermanfaat bagi wanita dan keluarga tentunya daripasa hanya nongkrong depan rumah gibahin tetangga *ehh haha.
ReplyDeleteAlhamdulillah... kita berkesempatan menyimak langsung kisah perjalanan Indscript dari beliau ya Teh, so... inspiring.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^