√ Fondant D' NKH, Buatan Lokal yang Mendunia

Fondant D" NKH

Mendengar kata fondant, indera perasa kita seakan membayangkan manisnya pasta gula yang digunakan untuk menghias kue. Bermacam-macam jenis dan warna fondant yang ada di pasaran. Namun, rasa dan teksturnya berbeda-beda. Tidak sedikit kita temui rasa fondant yang terasa seperti tepung atau teksturnya mudah pecah. Bagi pecinta kuliner, memilih fondant yang baik sangat penting untuk membuat kue yang sempurna.

Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari fondant yang terbaik di Indonesia.
Fondant D’NKH merupakan fondant rumahan yang bisa ditemukan baik di dalam maupun di luar negeri. Fondant ini diproduksi oleh anak negeri yang memulai bisnis kulinernya di Malaysia. Ni Kadek Kristy Hellen merupakan lulusan UM (Master of Education) dan Master Cake Decorating (certified PME, UK) yang memiliki hobi mendekorasi kue. Kini, Hellen memanfaatkan hobinya tersebut menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Berawal dari respon yang positif dari beberapa teman tentang fondant buatannya, membuat Hellen lebih bersemangat memasarkan fondant hingga ke mancanegara. Saat ini, Fondant D’NKH dipasarkan hingga ke Beijing, Tiongkok dan Amerika Serikat. Yang membuat Fondant D’NKH diminati para pelanggan adalah teksturnya yang tidak mudah pecah, lebih halus dan kenyal. Rasanya pun lebih enak dari fondant yang lain, rasanya tidak hanya seperti tepung.

Menurut Hellen, seperti yang diutarakannya kepada fastnewsindonesia.com, kebanyakan fondant yang beredar sekarang ini berasal dari Barat dan itu kurang cocok digunakan di Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropik, dan ini pula yang menyebabkan fondant selain buatannya, mudah retak ketika digunakan untuk menghias kue. Fondant D’NKH dibuat dengan bahan dasar gula yang mampu bertahan cukup lama meskipun tanpa pengawet. Produk ini memiliki waktu kadaluarsa selama 6 bulan

Aneka kreasi mendekorasi kue dengan menggunakan Fondant D"NKH

Keberhasilan bisnis Hellen hingga ke manca negara tidak hanya karena produk yang memiliki banyak keunggulan, tetapi juga karena filosofi hidupnya yang ingin selalu berbagi. Hellen memiliki filosofi “Hiduplah seperti Lotus”. Lotus merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Begitu pula dengan Hellen yang ingin menyebarkan cinta kasih dan peduli dengan sesama untuk terciptanya kedamaian dunia.

Menurut Hellen, suatu bisnis yang bersinergi dengan aksi sosial dapat menaikkan nama perusahaan itu sendiri. Ini bisa digunakan sebagai ajang promosi dan memberikan keuntungan bagi pihak yang dibantu. Aksi sosial yang pernah dilakoninya adalah dengan memberikan kelas-kelas baking, cooking, cake décor dan self therapy secara gratis kepada komunitas tertentu seperti TKW, yayasan sosial dan lain lain. Hellen juga merekrut orang-orang jalanan untuk diberikan ketrampilan tanpa biaya. Dana tersebut di ambil oleh Hellen dari setiap 10% profitnya untuk didonasikan.

Owner Hellen’s Creations ini membuktikan, jika keberhasilan bisnis yang dilakoninya dapat tercapai, karena dilandasi dengan cinta. Memiliki komitmen untuk terus bekerja seoptimal mungkin untuk kebahagiaan, kepuasan bagi diri dan sesamanya. Menurutnya, uang adalah bonus. Target utamanya adalah menciptakan kualitas produk yang terbaik.