Siapa yang tidak mengetahui, jika Kota Bandung terkenal dengan berbagai tempat wisatanya yang tersebar di seluruh pelosok kota? Beberapa tahun belakangan ini, kota kembang terus membangun sarana dan prasarana yang ada di sana, termasuk pembangunan tempat wisatanya. Salah satu tempat wisata yang saat ini sedang ngetrend atau kekinian, yaitu Farm House Lembang.
Konsep yang disajikan oleh tempat wisata ini, hampir mirip dengan tempat wisata Dusun Bambu atau Floating Market yang menyediakan banyak tempat unik dan menarik untuk berfoto. Pokoknya, pengelola Farm House Lembang ini banyak menyediakan spot yang instagramable, deh! Pemburu foto bagus, silakan berkunjung...
Salah satu bangunan dengan desain Eropa di Farm House Lembang |
Farm House Lembang
Akhir pekan kemarin, keluarga saya berkunjung ke tempat yang katanya lagi kekinian di Bandung. Kami mengunjungi tempat ini, agak siang. Alhasil tempat ini sudah penuh dengan pengunjung, baik dari dalam kota maupun dari luar kota.
Sebenarnya, kami sudah sering melewati Farm House Lembang, jika berkunjung ke Bandung. Jadi, kami juga telah mengetahui, jika tempat ini pada hari libur selalu padat dengan pengunjung. Parkir kendaraan di Farm House Lembang pun selalu penuh, sehingga kami sering melihat banyak kendaraan yang diparkir di luar daerah wisata ini.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari pembangunan daerah wisata yang terletak di pinggir Jalan Raya Lembang no 108 ini. Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Bandung dari arah Subang, Ciater, Purwakarta dan sekitarnya, harus rela antri sepanjang ratusan meter. Apalagi jika libur panjang, uraian kendaraan bisa mencapai kiloan meter. Aah..sayang sekali, sangat mengganggu, ya?
Namun bagi masyarakat sekitar, tempat wisata Farm House Lembang ternyata dijadikan lahan untuk memperoleh pendapatan. Mengetahui lahan parkir di dalam tempat wisata ini selalu penuh, masyarakat sekitar sengaja menyediakan lahan yang mereka miliki untuk dijadikan tempat parkir. Ada yang menyediakan halamannya, bahkan saya lihat ada yang menyediakan teras rumahnya untuk dijadikan parkir motor! Wow! Pintar mencari peluang, ya!
Karena hari sudah siang, dan dapat dipastikan tempat parkir di dalam sudah penuh, akhirnya kendaraan kami tempatkan di sebuah lapang yang tersedia di samping Farm House Lembang. Tanah lapang yang hanya seadanya dengan tekstur tanah yang tidak rata. Yah..mau bagaimana lagi, daripada gak dapet parkir, bukan?
Apa saja yang ada dalam Farm House Lembang, itu?
Untuk masuk ke tempat wisata ini, kita harus membayar tiket masuk seharga Rp. 20.000,- yang dapat ditukar dengan segelas susu murni atau sosis bakar. Ada berbagai varian rasa susu murni yang bisa dipilih, seperti rasa strawberry, coklat atau yang tanpa rasa.
Eh, dipikir-pikir, sama aja ya, pengunjung gratis masuk ke tempat wisata, tapi harus membeli susu murni atau sosis..hi..hi..
Tapi yang jelas, gak rugi deh! Susunya di gelas besar, cukup mengenyangkan. Sosis bakarnya pun yang ukuran besar, kok!
Segelas susu murni yang dapat diperoleh dengan menukarkan tiket masuk |
Begitu memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan melihat bangunan-bangunan dengan gaya Eropa. Nah, di sini para pemburu spot cantik untuk melengkapi koleksi fotonya bisa menemukan beberapa sudut bangunan sebagai latar belakangnya. Jadi, wajar saja jika pengunjung di sana banyak yang sibuk foto-foto. Setiap tempat yang bagus, ada saja orang yang sibuk dengan kamera atau handphone-nya.
Oh, iya, di beberapa tempat yang menampilkan ciri khas Eropa seperti the hobbit house, pengunjung yang mau mengambil foto harus antri dulu, loh!
Salah satu bangunan dengan desain Eropa di Farm House Lembang |
Salah satu tempat yang digemari untuk menjadi latar belakang berfoto |
Bergaya ala Eropa di Farm House Lembang
Ini nih, yang paling istimewa di Farm House. Selain menyediakan tempat yang bagus untuk latar belakang berfoto, tempat ini juga melayani penyewaan baju/kostum ala zaman penjajahan dulu. Kostum seperti orang Eropa ini disewakan dengan harga Rp. 75.000/perorang. Jika mau menambah properti seperti payung, pengunjung tinggal menambahkan Rp. 10.000.
Tidak hanya itu, bagi penyewa kostum yang mau difoto dengan latar belakang bunga-bunga khas Belanda sekaligus mencetak fotonya, bisa mendapatkannya dengan membayar tambahan biaya sebesar Rp. 30.000.
Pengunjung bisa bebas memakai kostum tersebut berkeliling di sekitar kawasan wisata dengan batasan waktu sekitar 1 jam.
Kostum ala Eropa yang ada di Farm House Lembang |
Petting zoo
Tidak lengkap rasanya, jika kawasan yang dinamakan farm (peternakan) bila tanpa hewan-hewan di dalamnya, bukan? Hewan yang berada di sana, tidak ada yang berbahaya, semua sudah jinak. Di dekat tempat penukaran tiket masuk, pengunjung dapat melihat kandang-kandang besar yang berisi beraneka unggas.
Masuk lebih ke dalam lagi, pengunjung dapat melihat biri-biri yang dibiarkan bebas, kelinci untuk diberi makan juga kura-kura, landak serta kadal. Biri-biri di sana agak berbeda dengan yang biasa kita temui. Kata petugas Farm House, biri-biri itu didatangkan dari negeri Australia.
Biri-biri yang jinak, bisa dengan mudah dipegang bahkan dipeluk |
Secara keseluruhan, saya menyukai tempat yang memiliki banyak spot bagus untuk latar belakang foto ini. Namun, karena banyaknya bangunan, banyaknya pengunjung serta jalan yang kurang lebar, menimbulkan kesan yang sempit.
Apalagi jika dibandingkan dengan tempat wisata di sekitarnya seperti Dusun Bambu atau Floating Market yang luas.
Well, setiap tempat wisata memiliki konsep sendiri yang dapat menjadi daya tarik pengunjung, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga ke depannya tempat wisata ini juga memperhatikan untuk menyediakan lahan parkir yang memadai sehingga tidak membuat macet para pengguna kendaraan yang lewat di Jalan Raya Lembang.
Salam takzim
20 Comments
wehhh beneran tempatnya instagramable mbak...
ReplyDeletekeren euuyy
Iya mbak..hi..hi..
DeletePingin banget ke bandung terutama ke lembang
ReplyDeleteAyo Mba, rencanakan ke Bandung, di lembang banyak tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi
DeleteFotonya lucu-lucu yaaaa. Asyik banget bergaya ala Eropa jaman dulu ya, Mba. Walo lumayan harga sewanya, tp untuk foto kece kenapa enggak, yaaa? Hihi.
ReplyDeleteIyaa Mba..demi foto-foto lucu hihihi..
Deletewisata bandung cum kawah putih yang pernah, ke lembang masih belum kesampean, next time klo kebandung kudu dicoba nih...
ReplyDeleteKawah putih di Bandung selatan sedangkan Lembang ada di Bandung Utara, mba. Kalo mau ke Bandung lagi, langsung ke arah utara Mba. Di sana banyak tempat wisatanya :)
Deletedestinasi wisata di Bandung makin komplit aja ya kak, cukup menghabiskan waktu bersama keluarga untuk di berwisata di dalam negeri aja sepertinya
ReplyDeleteBetul mba, tidak perlu pergi jauh. Di dalam negeri juga banyak tempat yang bagus, kok!
DeleteWaw deket nih jaraknya kalau begitu siap meluncur teh.
ReplyDeleteWah..deket dengan Lembang ya.. :)
DeleteWah pengen banget ksana ngajakin keluarga :D
ReplyDeleteAyuk, mbak. Seru-seruan di sana :)
DeletePengen banget ke sini cuma berdasarkan info klu hari Minggu penuh yaaa...
ReplyDeleteBetul, mbak. Kalo Hari Minggu atau hari libur, tempat ini penuh.
Deletewidihh kerenn, kayake kalau kesana enaknya sama keluarga nih :-)
ReplyDeleteIya,enaknya sama keluarga. Biar bisa saling membantu untuk ngambil foto..hi..hi..
DeleteItu dia Mbak yang bikin males ke Bandung. Maceeeet. Hiks. Padahal pengen banget niy ke sini yang lagi kekinian..farm house Lembang.
ReplyDeleteSaya sekali kesini. Tempatnya bagus, instagramable banget hehehe tapi ramenya itu loh.. walaupun weekdays tetap ramai. Apalagi buat foto di rumah hobit itu harus sabar ngantri hahaha :))
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^