√ Makan di Fat Oppa Casual Korean BBQ

"Teh, mau aku ajak makan di Fat Oppa?" tanya Teh Nchie sewaktu kami mau janjian bertemu. Kebetulan saya ada keperluan dengan blogger famous asal kota kembang tersebut. Dan saat mendengar tawaran tersebut, sontak saja saya iyakan dengan semangat, dong!

Siapa yang enggak mau diajakin menikmati makanan Korea yang biasanya hanya bisa dilihat di drama-drama Korea, ya, kan?

Saya tiba di lokasi 15 menit sebelum waktu yang telah disepakati oleh kami sebelumnya. Tempat makan yang didominasi dengan warna merah tersebut, masih belum buka. Memang hanya pintunya saja terlihat sedikit terbuka, tapi saya bisa melihat sudah ada aktivitas di dalamnya. Karena itu saya lebih memilih menunggu Teh Nchie di toko yang ada di samping Fat Oppa.

Hanya sekitar 5 menit saya berdiri, terlihat Teh Nchie datang bersama dengan Teh Erry, bersamaan dengan itu, petugas membuka pintu gerbang tempat makan tersebut. Setelah saling menyapa, lalu kemudian kami bertiga pun masuk ke dalam Fat Oppa. Eh .. ternyata sudah ada beberapa teman yang lain di sana, loh!

Interior Fat Oppa artistik, bukan?

Pertama kali masuk ke dalam Fat Oppa, saya langsung menyukai atmosfer di sana. Tempat itu terlihat begitu menarik dengan segala pernak-perniknya yang begitu artistik. Ruangannya tidak begitu luas tetapi trelihat nyaman.

Tempat makan ini menyediakan kursi makan yang terbuat dari kayu dan meja lesehan yang ditempatkan di bagian depan rumah makan Fat Oppa. Tampak dinding pada bagian meja lesehan dihiasi gambar yang disesuaikan dengan tema rumah makan tersebut. Bergaya Korea.

Bagian dalam Fat Oppa Casual Korean BBQ & Dessert

Sedangkan di bagian dalam, terdapat kursi-kursi yang terbuat dari kayu, dilengkapi dengan ornamen menyerupai atap yang juga terbuat dari kayu. Di beberapa bagian terpasang gambar-gambar yang berhubungan dengan negara dan budaya Korea.

Bahkan di salah satu sudutnya saya menemukan sebuah telepon antik. Telepon yang ada pada zaman dahulu. Melihat telepon antik itu, membuat saya teringat pada masa lalu, di masa saya masih sekolah dan tinggal bersama orang tua. Saya ingat, Bapak juga punya telepon unik tanpa tombol tersebut. Untuk menghubungi nomor tujuan, kita harus memutar bulatan berlubang sesuai nomor yang akan dihubungi.

"Barang kuno" Kalau lihat barang yang udah jadul, ada perasaan gimanaa gitu. Jadi ingat masa lalu, hihihi Seperti saat lihat telepon jadul yang ada di Fat Oppa, resto di Karapitan Bandung, yang menyediakan makanan korea. Ketika meihat telepon berwarna abu itu, membawa ingatan saya pada waktu yang telah lalu. Dulu...ibu bapak punya satu telepon seperti itu, di rumah. Hanya warnanya hitam. Kalau berdering, suaranya kenceeng bangeet! Saya dan adik-adik senang sekali memutar lingkaran yang menunjukan angka-angka di atas telepon. Ada juga yang pernah punya telepon jadul, seperti itu? #jadul #barangantik #kuno #barangjadul #telepon #teleponantik #nurulstory

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nurul Fitri Fatkhani (@nurulfitrifatkhani) pada 7 Apr 2018 jam 11:26 PDT

Menjelang makan siang, kami diberi suguhan yang membuat kami bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. *apaseeh! hihiihi

Eh ... tentu saja kami patut bersyukur, karena begitu banyak hidangan khas Korea yang bisa kami cicipi kelezatannya.

Japchae

Bagi saya dan teman-teman, Japchae merupakan salah satu makanan terlezat yang ada di Fat Oppa Casual Korean BBQ & Dessert. Sajian berbahan dasar soun ini memiliki cita rasa yang sangat pas di lidah. Dilengkapi berbagai sayuran seperti wortel, paprika, bawang bombay dan irisan daging sapi yang lembut nan gurih, membuat sumpit yang ada di jemari tidak berhenti untuk terus mengambil setiap potongan untuk menikmatinya.

Menurut seorang kawan yang sudah pernah pergi ke negeri gingseng, rasa Japchae yang ada di Fat Oppa, sangat mirip dengan yang ada di negeri asalnya. Deuuh ... menikmati Japchae seharga 32k, serasa udah pernah ke Korea, deh! Hehehe...

Cheese Tteokbokki

Pertama kali melihat penampakan dari Cheese Tteokbokki, saya langsung menduga, jika makanan ini pasti rasanya menyengat. Sekilas melihat warnanya yang merah menyala, saya menduga saosnya terbuat dari cabe dan rasanya pasti pedas.

Ternyata, tidak sepedas yang saya duga. Rasanya segar, asam, manis bercampur gurihnya melted mozarella cheese melengkapi rice cake and fish cake. Cheese Tteokbokki bisa kita nikmati bersama kawan atau kerabat dengan harga 29k, saja.

Menikmati Cheese Tteokbokki di Fat Oppa Bandung

Budae Jjigae

Nah, untuk teman-teman yang mau kulineran sambil bercengkerama dengan keluarga atau kawan, sup khas Korea ini cocok dinikmati bersama-sama. Porsinya yang banyak, cukup mengenyangkan untuk dibagi-bagi, makan bersama.

Sup yang disajikan dalam wajan berukuran besar ini, terdiri dari mie, sayuran segar, sosis, kimchi, tofu yang lembut, bakso ikan dan kue ikan. Dibubuhi saus daging sapi dan taburan biji wijen, cita rasa Budae Jjigae begitu variatif di lidah.

Korean Barbeque

Apabila datang berkunjung ke Fat Oppa, rasanya tidak lengkap jika belum merasakan daging panggangnya. Daging yang disediakan sangat lembut dan pas di lidah. Fat Oppa menyediakan 3 macam daging yang bisa kita panggang sendiri. Ada Woo Samgyeop berasal dari daging sapi pilihan yang didatangkan langsung dari Australia. Harga yang dibandrol untuk Woo Samgyeop yaitu 28k.

Selain Woo Samgyeop, ada juga Bulgogi yang juga merupakan daging pilihan dari Australia dengan sajian yang tipis. Bedanya dengan Woo Samgyeop, Bulgogi diberi bumbu manis yang menyerupai dendeng daging sapi. Fat Oppa menetapkan harga Bulgogi sebesar 29k.

Bagi penyuka daging ayam, Dak Bulgogi bisa dijadikan pilihan. Cukup mudah membedakan Dak Bulgogi dengan sajian lainnya, karena dagingnya berwarna lebih putih. Kita bisa menikmatinya dengan harga 25k saja.

Ada juga Wagyu, 100% daging Australia yang dipotong lebih tebal dibandingkan dengan daging lainnya ini, dibubuhi bumbu merica, garam dan taburan butiran wijen. Teksturnya tidak perlu diragukan lagi, lembut dan terasa gurih. Wagyu ini bisa kita nikmati seharga 49k.

Daging panggang ini bisa kita nikmati bersama dengan nasinya yang terasa kenyal, atau dimakan dengan cara dibungkus dengan menggunakan daun selada bokor. Di video berikut ini, ada cara memanggang daging dan cara memakannya, loh! Saksikan, ya ...

Dessert

Sesuai dengan namanya, Fat Oppa Casual Korean BBQ & Dessert, tidak hanya menyediakan makanan utama yang mengenyangkan. Kita juga bisa menikmati kesegaran es krim yang dipadukan dengan berbagai toping.

Di Fat Oppa, kita bisa menyicipi segarnya Strawberry Cheese Bingsu, es serut yang diberi buah strawberry segar, ditambah wafer keju serta diberi toping es krim vanila dan saos strawberry menimbulkan sensasi segar disetiap sendokannya.

Ada juga Milky Melon Bingsu, dengan topping buah melon segar, dan es krim vanila. Bagi penyuka coklat, bisa memilih Oreo Cheese Bingsu. Makanan penutup yang satu ini, terditi dari potongan biskuit oreo yang dipadukan dengan wafer keju, saos coklat dan es krim coklat

Red Bean Almond Bingsu, sangat cocok untuk penyuka kacang-kacangan. Dessert yang satu ini merupakan original es krim dari Korea yang dilengkapi taburan kacang almond dan kacang merah.

Harga es krim ini rata-rata sebesar 18k, kecuali Red Bean Almond Bingsu yang dibandrol dengan harga 19k.

Sudah puas menikmati aneka hidangan khas Korea, ditambah nikmat dan segarnya dessert yang tersedia, membuat saya berniat akan datang kembali ke sana bersama keluarga. Terutama anak sulung saya yang sangat menyukai drama korea. Mendengar emaknya puas menikmati makanan Korea, dia langsung mupeng ingin mengajak saya kembali ke Fat Oppa.

Memang perlu diulang lagi menikmati makanan Korea d Fat Oppa Casual Korean BBQ & Dessert. Tempatnya yang nyaman dan artistik, daging panggangnya yang lembut, dan makanan penutupnya yang segar, rasanya sayang sekali jika belum dinikmati bersama keluarga tercinta.

Bagi teman-teman yang ingin ikut menikmati sensasi makanan Korean di Fat Oppa, silakan berkunjung ke Jalan Karapitan 82 Bandung. Lokasinya terletak di pinggir jalan raya, mudah ditemukan, kok! Selamat menikmati, ya...

Salam takzim