Makan di atas pesawat ala Steak 21 Karawang merupakan konsep unik di bidang kuliner. Sebenarnya sudah beberapa kali keluarga saya melewati tempat ini. Dan pertama kali melihatnya, kami sudah tertarik dengan penampakannya. Beda dengan tempat makan yang yang lainnya.
Bertempat di Bundaran Galuh Mas Karawang, tempat makan ini tampak mencolok di antara bangunan yang ada di sekitarnya. Dua buah pesawat Boeing 737, ditempatkan di pinggir jalan raya, tempat yang tidak biasanya, bagi sebuah alat transportasi udara.
Bertempat di Bundaran Galuh Mas Karawang, tempat makan ini tampak mencolok di antara bangunan yang ada di sekitarnya. Dua buah pesawat Boeing 737, ditempatkan di pinggir jalan raya, tempat yang tidak biasanya, bagi sebuah alat transportasi udara.
Di badan pesawat besar itu, tertulis Steak 21 dan Red Suki. Dengan warna yang berbeda, namun penempatannya berdampingan. Dan ternyata, untuk memasuki kedua tempat makan itu, bisa melalui sebuah pintu yang sama.
Sebuah pintu yang di bagian mukanya terdapat deretan kursi membentuk barisan. Pertama kali melihat bagian depan tempat makan itu, keluarga saya penasaran. Di sana begitu banyak orang yang mengantri sambil duduk berjejer.
Keluarga saya, paling tidak suka jika mau makan di suatu tempat, harus melalui antrian yang panjang. Dari pada menahan perut yang semakin keroncongan, kami lebih baik mencari tempat lain.
Namun di suatu waktu, kami dapati beranda rumah makan itu, tampak lengang. Hanya beberapa keluarga dan pasangan yang sedang mengantri, menunggu nomor urutannya dipanggil. Padahal biasanya, antrian tersebut hingga jam sepuluh malam, loh! Salut, deh, sama mereka yang rela mengantri demi bisa masuk ke sana.
Kala itu, kami tidak perlu menunggu lama. Setelah memesan makanan, pelayan dengan kostum pramugari dan pramugara itu, memberi kami nomor antrian. Dan beberapa menit kemudian, nomor antrian kami dipanggil.
Dengan dipandu oleh pelayan berkostum pramugara, kami masuk menuju pesawat dengan menaiki sebuah tangga berwarna coklat. Di ujung tangga, jalan terbagi menjadi dua bagian. Bagian kiri menuju Red Suki, pesawat berwarna merah dan bagian kanan menuju Steak 21 yang ditempatkan dalam pesawat Boeing berwarna biru.
Begitu pula dengan anak-anak saya. Mereka bergantian mengenakan pakaian pilot dan duduk di kursi pilot. Semua tombol yang ada di ruang kokpit, benar-benar nyata. Dan di sudut ruangan tampak tulisan yang meminta pengunjung untuk tidak menekan tombol yang ada di ruang kokpit.
Di belakang ruang kokpit, terbentang kabin pesawat yang telah diatur sedemikan rupa, agar pengunjung bisa nyaman menikmati hidangan yang tersedia. Terdapat sekitar 18 meja dengan 72 kursi dilengkapi AC dan Wifi.
Untuk melengkapi konsep unik makan di atas pesawat, pengelola membuat penumpang di dalam pesawat merasakan getaran seolah-olah sedang melakukan penerbangan. Wow ... usaha yang sempurna dan maksimal dari pengelolanya, ya ...
Kami memilih untuk makan di Steak 21. Menu yang ditawarkan oleh Steak 21, cukup beragam. Ada tenderloin, sirloin, rib eye dan wagyu. Selain itu ada lamb chop serta chicken steak. Di Steak 21, kita bisa memilih ukuran steak yang akan kita santap. Terdapat ukuran 150 gr dan 200 gr yang dapat dipilih sesuai dengan selera penikmat kuliner.
Harga yang ditawarkan oleh Steak 21 pun cukup beragam. Semua disesuaikan dengan jenis daging yang akan diolah menjadi steak dan disesuaikan pula dengan ukuran steak yang akan disajikan.
Harga Tenderloin :
Prime tenderloin 150 gr Rp. 87.000
Prime tenderloin 200 gr Rp. 107.000
Supreme tenderloin 150gr Rp. 115.000
Supreme tenderloin 200 gr Rp. 155.000
Harga Sirloin :
Prime sirloin original 150 gr Rp. 67.000
Prime sirloin original 200 gr Rp. 88.000
Supreme sirloin original 150 gr Rp. 107.000
Supreme sirloin original 200 gr Rp. 133.000
Local sirloin 150 gr Rp. 47.000
Local sirloin 200 gr Rp. 63.000
Prime sirloin 150 gr Rp. 59.000
Prime sirloin 200 gr Rp. 85.000
Kita akan mendapatkan biaya tambahan, apabila ingin melengkapi hidangan steak dengan nasi.
Lalu, bagaimana dengan rasanya? Tentu saja, berbanding dengan harganya. Rasanya cukup memuaskan. Untuk daging sapi yang dipesan oleh anak-anak saya, tekstur dagingnya kurang empuk. Sehingga mereka agak kesulitan memotong dengan pisau dan sedikit berjuang untuk mengunyah dengan gigi-gigi mungilnya.
Sedangkan steak ikan yang saya pesan, teksturnya lembut dan mudah ketika disantap. Satu porsi steak berukuran 150 gr, sudah cukup mengenyangkan bagi saya. Sayuran dan kentang gorengnya, dapat menghilangkan rasa lapar.
Well ... Apakah, teman-teman ada yang mau merasakan makan di atas pesawat? Silakan berkunjung ke Galuh Mas Karawang untuk menikmati konsep unik sebuah bisnis kuliner.
Untuk mendapatkan pelanggan, kita memang harus pintar-pintar berinovasi, bukan? Nah, adakah inovasi lain yang pernah teman-teman temukan? Berbagi, yuk!
Baca juga :
Le Delice Cafe - Bandung
Mie Kocok MG - Subang
Pesta Makan Kepiting di Parit 9 Seafood Bandung
Supreme sirloin original 200 gr Rp. 133.000
Local sirloin 150 gr Rp. 47.000
Local sirloin 200 gr Rp. 63.000
Prime sirloin 150 gr Rp. 59.000
Prime sirloin 200 gr Rp. 85.000
Kita akan mendapatkan biaya tambahan, apabila ingin melengkapi hidangan steak dengan nasi.
Lalu, bagaimana dengan rasanya? Tentu saja, berbanding dengan harganya. Rasanya cukup memuaskan. Untuk daging sapi yang dipesan oleh anak-anak saya, tekstur dagingnya kurang empuk. Sehingga mereka agak kesulitan memotong dengan pisau dan sedikit berjuang untuk mengunyah dengan gigi-gigi mungilnya.
Sedangkan steak ikan yang saya pesan, teksturnya lembut dan mudah ketika disantap. Satu porsi steak berukuran 150 gr, sudah cukup mengenyangkan bagi saya. Sayuran dan kentang gorengnya, dapat menghilangkan rasa lapar.
Well ... Apakah, teman-teman ada yang mau merasakan makan di atas pesawat? Silakan berkunjung ke Galuh Mas Karawang untuk menikmati konsep unik sebuah bisnis kuliner.
Untuk mendapatkan pelanggan, kita memang harus pintar-pintar berinovasi, bukan? Nah, adakah inovasi lain yang pernah teman-teman temukan? Berbagi, yuk!
Baca juga :
Le Delice Cafe - Bandung
Mie Kocok MG - Subang
Pesta Makan Kepiting di Parit 9 Seafood Bandung
Salam takzim
53 Comments
Kereeeen ... bisa jadi referensi nih
ReplyDeleteSip...
DeleteWah... Sepertinya recomended nih.. Seru buat keluarga
ReplyDeleteIya, seru banget
DeleteUntuk ngajarin anak anak bagaimama naik.pesawat disini tempatnya
ReplyDeleteSekalian wisata edukatif buat anak anak
Thank inponya mba nurul
Wisata kuliner sambil mengedukasi, Mbak :)
DeleteWah pengalaman makan yang lain dari biasanya nih mb
ReplyDeleteTapi range harganya premium mua ni #tatap isi dompet dg berkacaa2
Iya Nita...pengalaman baru dan sangat berkesan.
DeleteWaaah..kapan yaa ada di surabayaa? Seruu banget nich kak Nurul :D
ReplyDeleteMudah-mudahan segera ada di Surabaya ya, Mbak
Deletekerawang ada juga ya tempat makan asik yang menawarkan makanan yang unik di tempat yang unik juga. Biasanya steak 21 kan di mall ini ada di pesawat mantab bangte dari harga pun cukup murah lagi apalagi rasanya pasti nikmat banget
ReplyDeleteBener, biasanya di mall, kali ini saya menemukan yang berbentuk pesawat
Deletewow, kreatif banget yang punya restonya ya mbak nurul. unik banget
ReplyDeleteBetul Kak Liza...emang unik banget ya...
Deletewah konsepnya menarik dan unik. pantesan banyak yang ngantri... Kalau masakannya enak, pasti orang bakalan balik lagi. tapi kalau tidak ya wasalam, paling orang kesitu cuma sekali buat nyoba doang.
ReplyDeleteNah itu...yang terpenting rasanya ya... kalau makanannnya gak memuaskan, biasanya jarang pengunjung yang balik lagi
DeleteEh itu harga makanannya cukup murah ya dibandingkan dengan menu yg sama di hotel atau resto terkenal. Kapan ajakin aku makan disitu dong
ReplyDeleteAyok Mak Yul, kita makan disana. Ditraktirin Mak Yul, kan? hihihi
DeleteUnik banget konsepnya yaa. Biasanya aku makan steak 21 di mall biasa aja. Ini seru banget karena kayak di pesawat beneran lengkap dengan sensasi getaran yg bener bener kayak lagi makan sambil terbang yaa..
ReplyDeletePantesan aja antri. Karena pada penasaran.
Kerasa bener getarannya, loh! Berasa lagi terbang, deh! Hehehe
Deletewah konsepnya menarik banget. Di jogja ada satu yang kaya gini sayang aku belum cobain juga. Wah menu steaknya bikin lafar pagi ini
ReplyDeleteWah...di Jogja juga ada ya? Sekali-kali dicobain mbak :)
DeleteKonsep restorannya unik dan keren, antiannya lumayan ya. Sudah lama tak makan Steak 21, bisa saya coba lagi saat mampir di daerah Karawang.
ReplyDeleteMari Ko, mampir ke sana, ajak-ajak ya... :))
DeleteWah konsepnya unik dan menarik ya mbak?
ReplyDeleteHehe anak2ku kalau kuajakin ke sana pasti seneng banget, berfoto ala2 pilot jg :D
Anak-anak senang sekali bisa masuk kokpitnya, loh! Ajakin anak-anak ke sana Mbak
Deletewah anak saya pasti suka nih dengan kafe yang beginian
ReplyDeletetapi jauh ya
dulu di kota saya ada konsep kafe pesawat
tapi cuma jendelanya aja yang mirip hehehe
bangunannya tetap ruko
Wah..sudah menyerupai pesawat ya..tapi tetap asik kan, ya...
DeletePenasaran sama tempatnya..keliatan unik.., konsentrasi jadi terpecah..antara menikmati pemandangan..tapi pengen merem nikmatin hidangan.. , harganya juga gak nguras kantong ya..
ReplyDeleteKalau saya, menikmati pemandangan saat menunggu makanan datang Mbak. Setelah hidangan tersedia, baru menikmati makanannya hihihi
DeleteWih.... apa rasanya fine dining dalem pesawat yah. pasti ada sensasi yang berbeda. susah payah tuh ngambil potongan pesawat lalu didesain seperti itu. mantep banget
ReplyDeleteIya Mas Don, sensasinya bener-bener berbeda.
DeleteKalau ngajak anak-anak, pasti mereka seneng banget nih..
ReplyDeleteAku tau tempat makan model begini ada di ancol juga dehh
Di Ancol ada juga, ya? Wah pasti anak-anak bakalan seneng banget deh,kalau diajak ke sana
Deleteaduh tempatnya enak, tapi kalau lihat harganya agak-agak ragu
ReplyDeleteyah meskipun kebayar dengan konsep makanan yang unik
Harganya disesuaikan dengan konsep tempat yang butuh biaya gak sedikit, kayaknya..hehehe
Deletekonsep tempatnya menarik banget dan harganya masih masuk di kantong, jaraknya aja yang agak jauh wkwkw
ReplyDeleteApalah artinya jarak yang jauh, Kak ...hihihi
DeleteKonsepnya unikkk banget ya, Mbak. Dan pasti biaya pembangunannya juga besar. Hemmm.. zaman sekarang kalau mau bersaing ya harus mampu berinovasi, ya :)
ReplyDeleteBetul Mbak...harus mampu berinovasi
Deleteaku suka nih steak 21... krn ada butter saus yg selalj disajikan diatas daging steaknya yang panas..
ReplyDeleteyummi..
sayangnya disini blm ada sensasi,tempat makan ala ala pesawatnya.. cuma ruang resto aja hiks hiks.. kan bumil pengen coba jg.. ngidam nih liat info ini
Duh.. ada bumil...ayo pergi ke karawang Mbak...
DeleteAku agak takjub ini bhahahak konsepnya unik banget! Ini takjubnya takjub ngeri juga kebayangnya masa. XD
ReplyDeleteJauh sih ya sayangnya, tapi bolehlah jadi referensi tempat makan unik kalo lagi main ke Karawang. Walaupun entah kapan akan kejadian. Heu.
Duh, masa takjub-takjub ngeri, sih? hihihi
DeleteHarga dan porsi standar ya mbak...
ReplyDeleteTapi asli asik aja makan di dalam pesawat. Anak anak pasti hepi ya mbak
Pastinya... anak-anak pasti seneng bangeet...
Deletewow itu investasi pesawatnya sudah berape jeti ya. tapi kalau suasana dan makanannya selezat ini memang patut nih makan ditempat unik sprti ini!
ReplyDeleteIya Mas, investasinya kayaknya sampe jeti-an ya...
Deletewaah ini menariik banget. layak dicoba apalagi ktauan ya dgn harga sgt rasanya enak. blum lagi keunikannya. klo kesana coba aah
ReplyDeletePatut dicobain Mas...
DeleteSaya pernah lihat ini di Tv, blm pernah nyoba sih. Kreatif!
ReplyDeleteSekali-kali, dicobain Mbak :)
DeleteSdh kesn 2x...steak 21 sm red suki....jd masuk pesawat dua2nya.....
ReplyDeleteACnya adem banget klu yg red suku...saran sy pke jaket or baju lengan panjang utk yg badannya kurus ky aq....😂😂😂😂
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^