Peduli Kemanusiaan Bersama Rumah Zakat

Hari Senin, 30 Juli 2018 Indonesia bagian timur, mengalami musibah bencana alam. Gempa dengan magnitudo terbesar 6,4 SR dan terkecil 1,8 SR melanda daerah Lombok dan sekitarnya. Berdasarkan monitoring BMKG, sejak Hari Senin hingga Hari Rabu 1 Agustus 2018, sudah ada gempa susulan sebanyak 422 kali di sana. Gempa yang berpusat di darat ini, mengakibatkan ribuan rumah penduduk rusak parah. Selain itu, belasan orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Musibah yang terjadi di Lombok sudah pasti mengundang simpati dunia, termasuk Indonesia tentunya. Semua pihak langsung bergerak memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa bencana. Termasuk lembaga yang peduli dengan kemanusiaan seperti Rumah Zakat.


Program Peduli Kemanusiaan dari Rumah Zakat
Rumah Zakat (RZ) merupakan lembaga filantropi yang fokus dalam mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan dari Rumah Zakat, diwujudkan melalui 4 rumpun utama yaitu Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi), serta Senyum Lestari (inisiatif kelestarian lingkungan).

Rumah Zakat, Jalan Turangga No 33 Bandung

Dalam merealisasikan semua programnya, Rumah Zakat juga ikut peduli dengan isu kemanusiaan yang terjadi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Kontribusi Rumah Zakat pada daerah yang membutuhkan, selain memberikan bantuan saat evakuasi korban bencana, termasuk membersihkan puing akibat bencana hingga membantu pengadaan serta tahap rehabilitasi pasca bencana.

Pada malam Senin kemarin, Rumah Zakat telah mengirimkan 3 orang relawannya untuk mendukung pengiriman bantuan pada tahap awal. Relawan yang dikirimkan ke sana melakukan assesment dampak dan kebutuhan serta menyalurkan bantuan sembako termasuk Superqurban.

Barangkali ada yang belum mengetahui tentang Superqurban?

Energi Berkesinambungan untuk Indonesia dan Dunia melalui Superqurban

Superqurban merupakan inovasi dari Rumah Zakat, berupa daging qurban yang diolah menjadi kornet dan rendang. Untuk olahan daging berupa rendang, baru  dihadirkan pada tahun 2017. Semua produk Superqurban terbuat dari daging pilihan berkualitas tinggi dan diolah dengan higienis.

Sehingga semua varian Superqurban sangat kaya akan gizi dan bisa menjadi sajian istimewa bagi penerima manfaat. Siapa pun bisa ikut berpartisipasi dalam program kemanusiaan melalui Rumah Zakat. Nilai tambah ikut program Superqurban yaitu bisa memperluas kebermanfaatan ibadah qurban kita.

Superqurban dalam bentuk kornet dan rendang

Program superqurban berbeda dengan yang lain. Daging qurban yang dititipkan di Rumah Zakat tidak dibagikan langsung habis dalam sehari. Namun daging qurban terebut diolah menjadi kornet dan rendang dalam bentuk kaleng dengan berat @200 gram.

Penyembelihannya dilakukan sesuai syariat Islam, kemudian diolah dengan mesin yang canggih, klinis dan tetap higienis. Dengan kemasan seperti itu, daging akan tetap baik, dan bisa meminimalisir kemungkinan hewan qurban sakit atau cacat saat tiba di lokasi yang membutuhkan bantuan. 

Seperti yang disampaikan oleh CEO Rumah Zakat, Bapak Nur Efendi, bahwa dari hasil pemetaan yang telah dilakukan, yang paling dibutuhkan oleh daerah yang terkena bencana, lokasi pengungsian dan wilayah rawan pangan, adalah bantuan pangan. Dan ketersediaan Superqurban di lokasi yang membutuhkan, menjadi sumber protein yang disalurkan bersama dengan bahan pokok lainnya.

CEO Rumah Zakat, Bapak Nur Efendi

Kontribusi Relawan Rumah Zakat untuk Kemanusiaan

Seperti telah dibahas sebelumnya, sebagai badan yang peduli kemanusiaan, Rumah Zakat tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada daerah yang membutuhkan bantuan. 

Menurut Chief Program Officer, Ibu Murni Alit Baginda, ada sekitar 3 ribu lebih relawan Rumah Zakat yang begitu loyal, komitmen dan sigap ketika ada wilayah yang mengalami bencana. Setidaknya Rumah Zakat telah berkontribusi di 153 titik bencana dengan 78.000 penerima manfaat. Dan untuk melanjutkan program di tahun 2017, Rumah Zakat pada tahun ini juga hadir di 120 titik bencana seperti bencana banjir, gunung meletus hingga kebakaran.

Pendistribusian Superqurban oleh para relawan dilakukan sejak Hari Kamis tanggal 26 Juli 2018, sebanyak 3000 kaleng kornet dan rendang untuk Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah. Dan bantuan tersebut telah tiba di Ambon pada Hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 kemarin.

Chief Program Officer, Ibu Murni Alit Baginda

Suku Amuse Ane dilanda krisis pangan. Beberapa waktu lalu, 3 warganya yang terdiri dari 1 orang lansia dan 2 balita meninggal dunia akibat busung lapar. 

Hiks .. sungguh menyedihkan, bukan? Ternyata saudara kita di sana, begitu kesulitan mendapatkan pangan. 

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Maluku Tengah, kelaparan yang melanda daerah tersebut dikarenakan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga.

CEO Rumah Zakat Bapak Nur Efendi, juga menyampaikan bahwa perjalanan yang ditempuh relawan menuju lokasi Suku Mausu Ane, tidaklah mudah. Namun, semua rintangan tersebut dapat dilalui oleh para relawan Rumah Zakat dan Superqurban telah diterima oleh warga Maluku Tengah sehingga asupan gizi mereka dapat terpenuhi. 

Relawan yang siap mendistribusikan Superqurban ke daerah bencana

Peduli Kemanusiaan Untuk Dunia

Tidak hanya di Indonesia, Rumah Zakat juga tergerak untuk menyalurkan bantuan pada korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan Suriah. Bantuan yang dikirimkan untuk warga Palestina dan Suriah telah diberikan pada Hari Senin tanggal 30 Juli 2018 kemarin. 

Bantuan yang dibawa oleh para relawan tersebut, menurut ketua tim, Andri Murdianto (Crisis Center Department Head Rumah Zakat) berupa Superqurban, bahan makanan pokok, hygience kit dan bantuan hewan qurban untuk disembelih nanti pada hari Idul Adha. Tim relawan rencananya akan mencoba menembus wilayah Yerusalem untuk mendistribusikan bantuan.

Andri Murdianto (Crisis Center Department Head Rumah Zakat)

Berdasarkan hasil pemetaan, bantuan yang paling dibutuhkan oleh korban tragedi kemanusiaan di Suriah dan Palestina adalah bantuan makanan. Oleh karena itu, para relawan membawa Superqurban untuk memenuhi asupan protein hewan, dan bahan pokok lainnya yang akan dibeli di lokasi terdekat dari tempat pengungsian Palestina dan Suriah.

Tidak hanya bantuan berupa makanan, Rumah Zakat juga melakukan pengadaan satu unit ambulance untuk warga Palestina, dan pembuatan sumur serta pendirian masjid di Suriah.

Sebelumnya Rumah Zakat telah membantu sekitar 20.799 penerima manfaat berupa paket makanan, operasional ambulance, bantuan logistik, pembangunan sumur bor, lampu LED, perlengkapan medis berupa tongkat kruk dan kursi roda serta obat-obatan.

Sedangkan untuk penerima manfaat di Suriah sebanyak 11.239 orang, Rumah Zakat telah menyalurkan paket makanan, bantuan logistik, pembangunan asrama yatim dan pendirian Women Empowerment Center.

Program kemanusiaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat, tidak terlepas dari amanah yang diberikan oleh para donatur kepada Rumah Zakat. Amanah yang telah dititipkan dikontribusikan untuk kesejahteraan umat baik di Indonesia maupun dunia.

Apakah teman-teman juga ingin berkontribusi untuk peduli pada kemanusiaan di Indonesia dan dunia? Rumah Zakat menerima dengan tangan terbuka, apabila ada donatur yang ingin turut serta peduli dengan sesama.

• Facebook
• Twitter