Kolaborasi Brand Sepatu Converse

Sebenarnya tren kerja sama antar brand kelas dunia bukan perihal baru, sudah sering terjadi. Hadir dalam banyak variasi produk, dari mulai pakaian atasan, bawahan, aksesoris, sampai sepatu. Akan tetapi dalam beberapa waktu belakangan, kata “kolaborasi” jadi makin akrab untuk telinga.

 

Arah penting dari kerja sama ini adalah untuk mendatangkan pengalaman baru dari campur tangan keunikan masing-masing kolaborator. Inspirasi basic kerja sama ini yang lalu merambah industri fashion dunia. 

Maksudnya juga jelas mulia, mendatangkan pengalaman baru buat customer dan tidak lupa mencapai customer baru, alias profit. Praktek kerja sama ini merentang dari brand lokal sampai internasional. 

Jika untuk brand lokal, kita bisa melihat sinyal X di antara dua brand tersebut, itu berarti terjalin kerja sama antara dua pihak. Nah, bila kita bicara brand internasional adalah sebuah pelanggaran untuk tidak menyebutkan nama Supreme. 

Hampir tidak ada yang dapat dijadikan contoh praktek kerja sama sangat sukses dalam dunia fashion sekarang ini kecuali Supreme. Kolaborasinya dengan Louis Vuitton sangatlah mencengangkan. Brand apa pun serta produk apa pun yang dibuat dari kerja sama yang menyertakan Supreme, telah melakukan titik balik besar. Harganya juga mahal! Tidak yakin? Silahkan bertanya pada beberapa orang hypebeast yang berseliweran di Instagram, deh! 


Kali ini, mari kita tinggalkan Supreme dengan semua kemahalannya. Converse, menjadi brand sejuta umat yang sudah berpengalaman di industri alas kaki dunia dapat jadi pilihan buat kamu bila ingin jadi hypebeast pemula. Silakan baca dengan seksama hasil kerjasama dari Converse di bawah ini: 


1. Converse x Missoni (2009) 

Kerjasama pada Converse dengan salah satunya merek kenamaan Italia ini bukan yang pertama. Tetap setia dengan material kanvasnya, sepatu Converse Chuck Taylor X Missoni yang launching pada tahun 2009 ini mempunyai desain energik. Hasil kerjasama ini dinamakan The Premium Chuck Hi Missoni, dengan berhiaskan motif stripe, zig-zag bermacam warna, kesan-kesan kasual serta anak muda tampak lebih menonjol. 

2. Converse x BAPE (2006) 

Ini adalah kerjasama yang sangat dinantikan oleh pecinta sneakers pada tahun 2006 yang lalu. Siapa yang tidak kenal BAPE camo pattern yang begitu ikonik dari A Bathing Ape. Design BAPE camo pattern ada di sisi upper sole, selebihnya Converse, dari mulai emblem, sole imprint, serta material. Signature design dari bape camo pattern sendiri sebetulnya cukup untuk membuat sneakers ini tampak bagus. 



3. Converse x Fragment Design (2017) 

Hiroshi Fujiwara adalah figur yang sangat punya pengaruh di dunia streetwear atau sneakers culture. Tidak hanya titel The Godfather of Harajuku, Fujiwara ikut disegani sebab kemampuan desainnya yang inovatif. Dalam kerjasama kesempatan ini Fragment ingin kembalikan desain Converse pada akarnya. Desain yang minimalis sekaligus sleek tampak jelas pada kerjasama ini. Bukan sekedar sederhana tetapi ikut unik serta berkarakter. 

4. Converse x Neighborhood (2017) 

Jepang adalah tempat di mana craftsmanship sudah menyatu dalam kebiasaan serta sehari-harinya masyarakatnya. Satu nama yang cukuplah keren untuk masalah satu ini adalah Shinsuke Takizawa, founder Neighborhood. 

Penggila motor besar ini wujudkan kerjasama apiknya dalam seri Chuck Taylor All Star ’70 serta One Star ’74. Ketidaksamaan fundamental dari dua seri ini adalah pada material yang dipakai. Chuck Taylor All Star ’70 memakai kombinasi pada kulit serta kanvas berwarna hitam. Tidak lupa aksen kulit yang ditambahkan di bagian depan supaya terlindung waktu ganti persneling, feature ini begitu bermanfaat buat beberapa penggila motor besar. Sedang One Star ’74 memakai suede yang berwarna hitam. Di bagian midsole tidak lupa disisipkan tagline Neighborhood hingga meningkatkan kesan-kesan maskulin nan mewah. 

5. Converse x Comme Des Garcons (2009) 

Logo Play Heart di atas kanvas Converse jadi salah satu sneaker yang sangat disukai sampai sekarang ini. Tidak terlalu berlebih bila seri ini masuk dalam rincian the most anticipated sneakers restock. Logo Play Heart membuat seri kerja sama yang satu ini pas dipakai oleh pria atau pun wanita. Perasaan terima kasih pantas dihadiahkan pada Filip Pagowski, dari tangan dinginnya lahir logo Play Heart yang ramai diketemukan dalam medium apa pun.


Informasi ini dipersembahkan oleh : Bobobobo 

Post a Comment

2 Comments

  1. Sepatu impianku banget si Converse ini. Maklumlah, dulu nggak kebeli kalau sekarang eman mau beli, wkwkwk. Tapi udah niat 20 lembar voucher MAP di tangan mau ditukar salah satunya sama sepasang converse aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah..mumpung ada voucher Mbak, dipakai buat beli converse aja..lumayan kan hihihi

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^