Menggapai Berkah Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan telah kembali hadir di tengah kita. Seperti Ramadhan sebelumnya, bulan penuh berkah ini pun membawa sejuta pesona yang menawarkan bebagai keutamaan. 

Berkah Ramadhan yang menawarkan ibadah puasa, tilawah Qur'an, qiyamullail, zikir, doa dan berbagai macam kebaikan lainnya, sebagai ibadah yang akan dilipatgandakan pahalanya hingga 70 kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa.
menggapai berkah ramadhan


Dalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa hadirnya Ramadhan membawa kewajiban bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa untuk meraih derajat takwa.

Umar bin Khattab ra berkata pada Ka'ab Al-Ahbar, "Ya, Ka'ab, sampaikanlah kepadaku tentang takwa."
Ka'ab bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, apakah engkau pernah berjalan di sebuah jalan yang penuh duri?"
Umar mengatakan, "Ya."
Ka'ab kemudian bertanya, " Apa yang engkau lakukan?"
Umar menjawab, "Aku sangat berhati-hati dan menyisingkan bajuku."
Ka'ab pun berkata, "Seperti itulah takwa."
Dari percakapan tersebut, dapat dipahami jika takwa diumpamakan seperti kehidupan dunia dengan jalan yang penuh dengan duri. Sedangkan duri-duri dalam kehidupan ini bermula dari hati. Duri yang disebar oleh setan untuk menggoda manusia.

Duri dalam hati bisa berupa iri hati, sombong, buruk sangka, berlebihan, kikir atau penyakit hati lainnya. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati menyikapi kehidupan dunia ini. Menghindari duri dalam hati tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kemampuan untuk menghindari duri dalam hati perlu pembiasaan. 

Allah menyediakan waktu untuk manusia melakukan pembiasaan dengan menghadirkan Bulan Ramadhan. Ketakwaan serta kesabaran kita diuji dalam waktu satu bulan penuh. Agar bisa melalui bulan selanjutnya dengan penuh ketakwaan.

Keberkahan Bulan Ramadhan sangat disambut dengan baik oleh para sahabat dan orang-orang yang dekat dengan Rasulullah. Mereka begitu bahagia menyambut Ramadhan dan mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin. Padahal kita tahu, jika mereka termasuk orang-orang yang sudah dijamin masuk surga. Mereka yang sudah dijamin masuk surga saja, begitu antusias menyambut Ramadhan, bagaimana dengan kita?


Berkah Ramadhan yang dapat digapai

Beberapa keberkahan yang dapat kita peroleh dalam bulan suci ini diantaranya:

1. Dibukanya pintu kebaikan.
Saat Ramadhan, pintu surga dibuka. Setiap umat Rasulullah berlomba-lomba melakukan kebaikan, karena semua kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.


“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, ketika itu ada yang menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”
Di Bulan Ramadhan, orang menjadi lebih rajin menunaikan ibadah sholat. Yang biasanya jarang ke masjid menjadi rajin sholat berjamaah di masjid. Ada juga yang susah bersedekah, di bulan penuh berkah ini, mereka berlomba-lomba untuk bersedekah. Yang jarang menyentuh Al-Qur'an pun di bulan ini, menjadi rajin membaca kitab umat muslim tersebut.
Hal itu membuktikan bahwa sungguh dahsyat berkah di Bulan Ramadhan, sehingga membuat orang mudah dan ringan melakukan semua kebaikan. Jadi puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, bukan?

2. Bulan penuh pengampunan
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni.”
Barang siapa yang berpuasa, melakukan shalat tarawih dan menghidupkan malam lailatul qodar maka dosa-dosanya akan diampuni. Sebagian ulama mengatakan yang termasuk dosa yang diampuni adalah dosa-dosa kecil saja.

3. Kembali suci selepas Ramadhan
Seperti kita ketahui, semua amal ibadah yang dilakukan pada Bulan Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini membuat seseorang menjadi suci seperti bayi yang baru lahir ketika selepas Bulan Ramadhan.
menggapai berkah ramadhan
Itulah mengapa kadatangan Bulan Ramadhan sangat disambut dengan gembira oleh para sahabat Rosul termasuk semua umat Islam yang hidup di masa sekarang. Karena begitu banyak keberkahan yang bisa kita raih selama satu bulan penuh. Keberkahan yang belum tentu ada di bulan lainnya.

Nah, sebagai manusia biasa, sudah selayaknya kita mempersiapkan diri untuk memperbanyak ibadah demi menggapai keberkahan Ramadhan. Bahkan Ustad Adi Hidayat dalam kajiannya mengajak kita untuk menyisihkan waktu meski hanya 15 menit atau 30 menit untuk selalu menghidupkan malam di Bulan Ramadhan. Perbanyak ibadah demi meraih kebaikan-kebaikan di bulan penuh berkah ini.

Lalu apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menggapai berkah Ramadhan? Setidaknya kita perlu mempersiapkan fisik dan sisi ruhiyah kita untuk mendapat semua keistimewaan yang ada di Bulan Ramadhan.

Persiapan Fisik
Agar ibadah kita bisa lebih khusyu dan tanpa terganggu oleh penyakit, dapat dilakukan dengan cara memeriksakan kesehatan. Hal ini dilakukan agar kondisi tubuh bisa selalu stabil selama menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di Bulan Ramadhan.

Persiapan Ruhiyah
⭐ Memperbanyak tilawah Al-Qur'an. Ramadhan disebut juga sebagai bulan Al-Qur'an, karena di masa tersebut kitab suci umat Islam diturunkan. Rasulullah senantiasa memperdengarkan bacaan Al-Qur'an kepada Jibril setiap Bulan Ramadhan. Bahkan para ulama besar seperti Imam As-Syafi'i sengaja meninggalkan majelis ilmu, untuk mengkhususkan diri membaca Al-Qur'an.

Sebagai umat Rasulullah, tentu kita ingin bisa seperti beliau, bukan? Jika tahun kemarin belum bisa mengkhatamkan Al-Qur'an, untuk tahun ini diusahakan untuk bisa khatam meski hanya sekali. Dan apabila sudah pernah khatam sebelumnya, mari kita berusaha supaya bisa khatam membaca Al-Qur'an lebih dari satu kali. Sehingga Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. InsyaAllah.

⭐ Perbanyak zikir. Tidak ada perkataan paling baik di Bulan Ramadhan selain zikir kepada Allah SWT. Karena di Bulan Ramadhan, Allah berada dekat dengan hamba-hamba-Nya. Semua kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan akan dibalas dengan pahala yang berlipat.

Oleh karena itu, hendaknya zikir bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap tarikan napas kita sebagai muslim di bulan penuh berkah ini. Selain itu, zikir juga bisa menjaga seseorang dari perbuatan buruk yang paling dibenci oleh Allah.

⭐ Perbanyak doa. Memanjatkan doa merupakan perisai bagi seorang muslim. Dengan berdoa berarti kita mempersiapkan mental dan hati.

Nah ... sudah siapkah lahir bathin kita untuk terus istiqomah menjalankan semua ibadah baik wajib maupun ibadah sunah demi menggapai keberkahan di Bulan Ramadhan?

Semoga kita bisa dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan yang penuh berkah, agar bisa menikmati suasana dan kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya.Aamiin Ya Rabbal'alaamiin
         Salam takzim


Post a Comment

11 Comments

  1. Rasanya seneng kalo ramadhan. Banyak alunan ayat suci bersaut-sautan. Semoga kualitas ibadah selepas ramadhan tetap bisa terjaga ya, Mbak. Dan masih bisa bertemu lagi. Aamiin.

    ReplyDelete
  2. Aduh kalau baca ini kok ya peerku jadi ketauan banyak bangeettss hiks hikss masih ada skitar 2 pekan ramadan nih mau ngebut

    ReplyDelete
  3. Ramadhan bulan yang penuh berkah, saatnya kita berlomba lomba untuk berbuat kebaikan karena amal perbuatan kita dilipat gandakan

    ReplyDelete
  4. Kembali sucinya nih tantangan bangets hiks hiks.. abis lebaran kita kadang lupa susah sampe ke ramadan jadi kembali lagi kacau kayak sebelumnya :(

    ReplyDelete
  5. Sayang sekali kalau Ramadan hanya dilewatkan dengan lebih banyak tidur ya Mbak. Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar Ramadan kita penuh berkah.

    ReplyDelete
  6. Penyampaian tentang takwa nya mudah di pahami karena perumpaman yg di gunakan memang tepat. Jadi makin ngerti soal takwa. Menjaga hati ya

    ReplyDelete
  7. Bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk mencharge diri agar baterai keimanannya penuh dan siap menjalani bulan-bulan berikutnya dengan lebih baik ya

    ReplyDelete
  8. Semoga kita semua mendapatkan berkah ramadhan ya mbak, semakin tahun semakin baik dan bertambah iman tentunya. aaamiiinn

    ReplyDelete
  9. Sedih banget jadi inget bebrrapa hari ini bolong terus tarawihnya karena terlalu sibuk sama duniawi, kudu reschedule jadwal ini :( thank you for posting :3

    ReplyDelete
  10. Barakallahu fiik, teteh...sudah diingatkan.
    Bulan Ramadan adalah puncaknya yaa, teh...
    Latihannya dari bulan-bulan sebelumnya.

    Mari kita raih keberkahan Ramadan dengan sebaik-baiknya.

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah ya kita masih bisa kembali jumpa dengan bulan ramadan. Aku pribadi rasanya bahagia bgt dan berusaha betul untuk memanfaatkan pertemuan dengan ramadan tahun ini sebagai ajang menimba ilmu dan bekal untuk di akhirat nanti.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^