Seleksi pekerja yang digelar berbagai perusahaan saat ini begitu ketat dan terdiri dari beberapa tahapan. Mulai dari seleksi curriculum vitae (CV), menjawab soal tes psikologi, tahap interview, dan baru ke tahap terakhir yakni penawaran gaji. Tes psikologi menjadi tahap yang cukup sulit, karena menjawab soal tes psikologi membutuhkan pemahaman khusus. Berikut akan kami jabarkan informasi seputar soal tes psikologi yang paling sering mucul, yakni tes aritmatika dan tes koran.
Soal tes psikologi adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui dasar-dasar karakter, sifat, dan intelejensi seseorang. Dalam soal tes psikologi yang ada pada seleksi penerimaan karyawan, jenis pertanyaan yang diajukan beragam. Mulai dari pertanyaan tentang sifat dasar calon karyawan, soal menggambar, berhitung, maupun analisa gambar.
Contoh Soal Tes Psikologi Aritmatika dan Tes Koran
Salah satu soal tes psikologi yang sering ditemui adalah soal tes psikologi aritmatika dan tes koran atau yang sebenarnya bernama tes kraepelin. Berikut penjelasan, contoh, serta cara menjawabnya:
Soal tes psikologi aritmatika terdiri dari soal hitungan matematika dan logika dasar matematika. Soal-soal ini sebenarnya adalah pelajaran yang kita dapatkan di bangku SMA. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui seberapa baik logika berpikir calon karyawan. contoh soal tes psikologi aritmatika adalah sebagai berikut.
#1: Soal deret angka
3, 6, 9, 15, ... , ... , 63, 102
Dari soal di atas, maka jawabannya adalah 24 dan 39. Karena ini merupakan deret angka hasil pertambahan dari angka sebelumnya.
#2: Soal perbandingan umur
Umur Budi 6 tahun lebih tua dari Adi dan Doni 2 tahun lebih tua dari Budi. Jika jumlah umur mereka bertiga 86 tahun, berapakah umur Adi?
Cara menjawab: buat lah permisalan dengan mengibaratkan umur Adi sebagai A, umur Budi B, dan umur Doni C.
Jadi, A + B + C = 86.
Maka A + (A+6) + (B+2) = 86, sama saja dengan 2A + B + 8 = 86
Lalu, 2A + B = 86 - 8
2A + B = 78
2A + (A + 6) = 78
3A = 78 - 6
A = 72 : 3 = 24 tahun
Jadi, umur Adi adalah 24 tahun.
Dalam tes koran, kita akan dihadapkan dengan puluhan kolom angka di sebuah lembaran kertas berukuran besar. Kita harus menjumlahkan setiap dua angka yang berdekatan. Dilihat Seperti contohnya berikut ini:
6 3
2 9
5 8
8 6
3 2
5 4
9 7
Cara mengerjakan soal kraepelin ini adalah, jumlahkan setiap dua angka yang berdekatan dengan cara melihat vertikal (dari atas ke bawah). Jadi, jumlahkan di kolom pertama yakni 6 dan 2, 2 dan 5, 5 dan 8, dan seterusnya. Jika hasil jumlah kedua angka itu lebih dari 9, maka tulis angka belakangnya saja. Misalnya 5 dan 9 hasilnya 14, maka tulis saja 4. Tulis jawabannya di samping kolom angka, tepatnya di sela antara dua angka tersebut.
Soal tes psikologi digunakan untuk menilai ketahanan kerja dan konsistensi seseorang dalam mengerjakan sesuatu atau menghadapi penyelesaian masalah. Pastikan kita berkonsentrasi penuh dan konsisten mengerjakannya. Dianjurkan untuk makan dan istirahat yang cukup sebelum mengerjakan soal tes psikologi ini.
Selain aritmatika dan kraepelin, ada pula soal tes psikologi yang sering muncul saat proses seleksi kerja. Teman-teman bisa membaca info lengkapnya di artikel dengan link di bawah ini:
https://www.cekaja.com/info/soal-test-psikologi-hrd
Apa Itu Soal Tes Psikologi?
Soal tes psikologi adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui dasar-dasar karakter, sifat, dan intelejensi seseorang. Dalam soal tes psikologi yang ada pada seleksi penerimaan karyawan, jenis pertanyaan yang diajukan beragam. Mulai dari pertanyaan tentang sifat dasar calon karyawan, soal menggambar, berhitung, maupun analisa gambar.
Tujuan Diberikannya Soal Tes Psikologi
Saat proses seleksi penerimaan karyawan, soal tes psikologi dibagikan agar tim HRD mengetahui dasar karakter dan intelenjensi calon karyawan baru. Di antaranya pengenalan terhadap emosi, imajinasi, intelektual, tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja yang anda miliki.Contoh Soal Tes Psikologi Aritmatika dan Tes Koran
Salah satu soal tes psikologi yang sering ditemui adalah soal tes psikologi aritmatika dan tes koran atau yang sebenarnya bernama tes kraepelin. Berikut penjelasan, contoh, serta cara menjawabnya:
Soal Tes Psikologi Aritmatika
Soal tes psikologi aritmatika terdiri dari soal hitungan matematika dan logika dasar matematika. Soal-soal ini sebenarnya adalah pelajaran yang kita dapatkan di bangku SMA. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui seberapa baik logika berpikir calon karyawan. contoh soal tes psikologi aritmatika adalah sebagai berikut.
#1: Soal deret angka
3, 6, 9, 15, ... , ... , 63, 102
Dari soal di atas, maka jawabannya adalah 24 dan 39. Karena ini merupakan deret angka hasil pertambahan dari angka sebelumnya.
#2: Soal perbandingan umur
Umur Budi 6 tahun lebih tua dari Adi dan Doni 2 tahun lebih tua dari Budi. Jika jumlah umur mereka bertiga 86 tahun, berapakah umur Adi?
Cara menjawab: buat lah permisalan dengan mengibaratkan umur Adi sebagai A, umur Budi B, dan umur Doni C.
Jadi, A + B + C = 86.
Maka A + (A+6) + (B+2) = 86, sama saja dengan 2A + B + 8 = 86
Lalu, 2A + B = 86 - 8
2A + B = 78
2A + (A + 6) = 78
3A = 78 - 6
A = 72 : 3 = 24 tahun
Jadi, umur Adi adalah 24 tahun.
Soal Tes Psikologi Kraepelin atau Tes Koran
Dalam tes koran, kita akan dihadapkan dengan puluhan kolom angka di sebuah lembaran kertas berukuran besar. Kita harus menjumlahkan setiap dua angka yang berdekatan. Dilihat Seperti contohnya berikut ini:
6 3
2 9
5 8
8 6
3 2
5 4
9 7
Cara mengerjakan soal kraepelin ini adalah, jumlahkan setiap dua angka yang berdekatan dengan cara melihat vertikal (dari atas ke bawah). Jadi, jumlahkan di kolom pertama yakni 6 dan 2, 2 dan 5, 5 dan 8, dan seterusnya. Jika hasil jumlah kedua angka itu lebih dari 9, maka tulis angka belakangnya saja. Misalnya 5 dan 9 hasilnya 14, maka tulis saja 4. Tulis jawabannya di samping kolom angka, tepatnya di sela antara dua angka tersebut.
Soal tes psikologi digunakan untuk menilai ketahanan kerja dan konsistensi seseorang dalam mengerjakan sesuatu atau menghadapi penyelesaian masalah. Pastikan kita berkonsentrasi penuh dan konsisten mengerjakannya. Dianjurkan untuk makan dan istirahat yang cukup sebelum mengerjakan soal tes psikologi ini.
Selain aritmatika dan kraepelin, ada pula soal tes psikologi yang sering muncul saat proses seleksi kerja. Teman-teman bisa membaca info lengkapnya di artikel dengan link di bawah ini:
https://www.cekaja.com/info/soal-test-psikologi-hrd
25 Comments
Untuk tes beasiswa kuliah juga kadang ada ketentuan harus lulus tes psikologi loh. Penting banget nih infonya 😍
ReplyDeletewaaaa, kalo jago math, jago logika, jadinya asik bgt yaaaa ikutan tes psikologi enih
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Entahlah, aku kalau melihat angka-angka itu sudah memet duluan. walau ada juga yang gampang soalnya, tapi kalau soalnya berliku-liku, hadeeeehh, hihihih
ReplyDeleteDuh jadi inget dulu awal2 kerja kl di tes psikologi suka ngasal apalagi yg aritmatika hahahah tapi ntah kenapa keterima :D ternyata ada ilmunya ya hahahah telat banget aku baru tau sekarang :D
ReplyDeleteWaduh....aku jadi agak tercerahkan nih urusan tes Aritmatika dan Tes koran, soalnya tes psikologi ini penting banget terutama kalau mau masuk dunia kerja dan melanjutkan pendidikan, harus banyak baca referensi nih.
ReplyDeleteTerakhir menjalani tes psikologi tahun 2006, waktu mau cari beasiswa.
ReplyDeleteMemang tes psikologi ini penting banget ya buat para pengambil kebijakan untuk seleksi orang yang akan dipekerjakan/diberi beasiswa
biasanya tes pns juga banyak nemu yang kayak gini yaa mak
ReplyDeletekadang aku mumet sendiri jawabannya kalo ga fokus hehe
makasih info dan tipsnya mak
meski kubaca dengan penuh pemahaman dan fokus tetap aja aku bingung soal tes psikologi hahaha... harap maklum, ngerjainnya aja udah pusing tujuh keliling yaa bagaimana bikin contoh soalnya
ReplyDeleteInget banget dulu pernah punya beberapa buku tes psikologi. Banyak banget macamnya tes psikologi ini, salah satunya krapelin.
ReplyDeletepadahal saya udah ngitung lho, ternyata ada jawabannya di bawah wkwkw
ReplyDeleteSeandainya bukan buat kerjaan pun, saya suka menjawab tes-tes psikologi kayak gini.
Dulu pas test psikolog waktu masuk pegawai negeri Dan gak Lulus🥴 sempet beli bukunya juga dr UI...
ReplyDeleteSekilas gampang tapi kalau gak konsen & teliti jadi mumet apalagi harus dilihat kekonsistensiannya ya
ReplyDeleteAku pernah ikut tes psikologi jaman mau masuk United Tractor tahun dahulu kala, lolos sih. Tapi dulu gampang kok, gak susah kayak sekarang
ReplyDeletewahh tes psikologi selalu jadi yang menyeramkan kalo gak tahu ilmunya yak.. Dan ini contoh yg sering banget dipake
ReplyDeleteButuh konsentrasi tinggi untuk mengerjakan soal-soal psikotes itu, sama seperti tes CPNS banyak banget soal begitu
ReplyDeleteHuhu, kedua tes ini yang bikin aku angkat tangan 😔 tp sering banget dapetin tes in kalau mw tes kerja
ReplyDeleteAku blm pernah tes kerja yg ada kayak gininya. Auto puyeng aku, kekekeke. Kalau tes CPNS pasti ada ya. Beasiswa juga. Dl pernah ikut beasiswa tp dr pemerintah Jepang. Jadi gak ada ktk gininya juga.
ReplyDeleteJadi ingat masa cari kerja, bolak-balik tes psikologi, akhirnya dapat kerja juga...sempat putus asa kok ngga ada yang tembus tuh lamaran kerja hehe...
ReplyDeleteDuh, jd inget dulu gagal tes psikologi untuk masuk PLN. Hahaha. Soalnya gugup banget. Cepet banget gitu kan. Udah gitu salah pensil lagi. Wkwk
ReplyDeleteDulu pas aku mau tes stpdn sampe belajar macam-macam tes psikologi mak xD. Demi gt
ReplyDeleteTrus pas kerja juga latian dulu sebelum besok tes
Waduh, nyerah deh aku mah sama yg begini. Saluuut buat mereka yg bisa ngerjain soal test psikologi. Mana berulang-ulang 😅
ReplyDeleteKalau mau kerja emang biasanya tes psikologi ya. Sudah lama sekali gak liat tes begiinian. Mendadak pusing. Hehehe
ReplyDeleteMasih ingeeettt banget saat mengerjakan tes Kraeplin itu. Deg-degan bangeeet rasanya. Setiap kali yg ngetes mengetuk penggarisnya di meja, detak jantung kayak tambah cepet aja lajunya. :)
ReplyDeleteHihi ini test yang bener-bener meminta untuk konsentrasi penuh ya
ReplyDeleteTerima kasih untuk infonya, teh. Jadi tau tentang tes psikologi. Ini kepake banget kalau mau melamar kerja :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^