Keutamaan 10 Hari Awal Bulan Dzulhijah

"Tidak ada amal sehari-hari yang lebih utama daripada hari yang 10 ini." Para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad di jalan Allah? Tidak kecuali jihadnya seseorang yang berangkat dengan mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu pulang tanpa bawa apapun." (HR. Bukhari)

Hari ini kita memasuki hari keenam di Bulan Dzulhijah. Mengingatkan saya akan banyaknya keutamaan hari-hari di awal Bulan Dzulhijah tersebut. Jadi teringat dengan bahasan dari Ustadz Djakaria yang mengisi taklim Ar Rosidah tentang hari-hari menjelang hari raya Idul Adha. 

Kala itu, Ustadz Djakaria mengajak ibu-ibu majelis taklim yang hadir untuk meningkatkan ibadah dan amal sholeh di 10 hari awal Bulan Djulhijah. Tentunya beliau mengajak kami bukan tanpa alasan. Ada beberapa keutamaan yang bisa kita dapatkan di awal bulan tersebut.

Keutamaan 10 hari awal Bulan Dzulhijah yang bisa kita dapatkan adalah:

Di 10 hari awal Dzulhijah merupakan hari-hari yang terbaik, mengingat pada masa itu ada hari Arofah. Dan Hari Arofah adalah hari terbaik. 

Ibnu Hajar ra, berkata: "Sesungguhnya 10 hari awal dzulhijah hanyalah mulia dikarenakan amalan-amalan haji dilakukan pada hari-hari tersebut."

Amal sholeh yang dikerjakan pada 10 hari di awal Dzulhijah lebih baik dan dicintai oleh Allah dibandingkan dari hari-hari lain sepanjang tahun. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa akan dilipatgandakan nya pahala amalan soleh di masa awal Dzulhijah

Amalan di Awal Dzulhijah Bagi yang Tidak Berhaji

Lalu amalan apa yang bisa diakukan untuk meraih pahala sebesar-besarnya jika kita belum bisa melaksanakan ibadah haji:

Puasa sunah Senin-Kamis
Antara rentang waktu tanggal 1-9 Dzulhijah, dianjurkan untuk melakukan puasa Senin Kamis. Sedangkan untuk puasa 9 hari penuh di waktu tersebut tidak ada dalil khusus yang menyebutkan tentang keutamaan puasanya dan juga tidak ada dalil khusus yang menyebutkan bahwa Rasulullah berpuasa di hari tersebut.

Perbanyak dzikir
Amalkan dzikir sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi waktu dan tempat. Boleh di mana saja. Ketika di jalan, di dalam kendaraan, di rumah, di mana saja sebaiknya memperbanyak takbir hari raya.

"Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dab tidak ada amal yang lebih dicintai-Nya kecuali hariyang sepuluh itu dan beramal kepadanya. Maka perbanyaklah tahlil, tahmid, takbir pada-Nya." (HR. Ahmad)

Perbanyak amal sholeh
Amalan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi keutamaan 10 hari awal Bulan Dzulhijah seperti sedekah, berzikir, membaca Al Quran, melaksanakan sholat sunah.

Larangan potong rambut, kuku dari awal Bulan Dzulhijah sampai waktu pemotongan hewan kurban.

Puasa Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijah nanti laksanakan ibadah Puasa Arafah. Perbanyak doa di Hari Arafah tersebut karena sebaik-baiknya doa adalah pada Hari Arafah.

Dalam shohih Muslim dan Abu Qatadah, dia berkata, Rasulullah ditanya tentang saum di Hari Arafah, maka beliau bersabda, " Berharap baiklah pada Allah bahwa dia akan menghapus kesalahan pada tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR. Muslim)

Perbanyak takbir
Setelah subuh hingga waktu Asar pada hari Tasyrik yang terakhir (10-13 Dzulhijah) perbanyak takbir. Baik setelah sholat  waktu ataupun sholat sunnah.

Bukhari berkata, 'Adalah Ibnu Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada hari sepuluh itu, keduanya bertakbir. Maka orang-orang pun bertakbir karena takbir keduanya."

Kurang lebih itulah beberapa materi yang diingatkan oleh Pak Ustaz kepada kami yang hadir di majelis taklim yang diadakan setiap Hari Sabtu pagi.
Semoga kita semua bisa memanfaatkan waktu yang utama ini dengan sebaik-baiknya, dan bisa mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal'alaamiin.

                Salam takzim

• Facebook
• Twitter