Setelah sebelumnya saya membahas mengenai cara meraih omzet melalui media sosial di postingan sebelum ini, sekarang saya mau juga membahas mengenai instagram sebagai salah satu media yang digunakan untuk berbisnis online. Mengapa memilih instagram sebagai media untuk berjualan online? Instagram merupakan media sosial yang sedang nge-trend. Masyarakat lebih menyukai sesuatu yang bersifat visual.
Seiring berjalannya waktu instagram terus berkembang hingga sekarang sudah melebihi 8 juta pengguna di seluruh dunia. Untuk menyeimbanginya, kini instagram sudah beberapa kali meningkatkan versinya.
Kecenderungan masyarakat menyukai sesuatu yang bersifat visual, membuat instagram menangkap peluang dan memanfaatkan momentum tersebut. Apalagi sekarang banyak pebisnis online yang membutuhkan media untuk mendisplay produk serta keunggulannya melalui sebuah foto yang ciamik.
Tidak dapat dipungkiri banyak pebisnis online yang meraup keuntungan dari instagram. Selain cara penggunaannya praktis, yang banyak menggunakan instagram adalah kalangan usia produktif.
Namun masih banyak juga pebisnis online yang minim penghasilannya, meskipun sudah memasang iklan. Hal tersebut biasanya disebabkan beberapa faktor seperti akunnya belum dioptimasi, kualitas foto yang kurang bagus, jumlah followers yang minim, hastag yang kurang tepat dan faktor lainnya.
Menurut Mbak Endah Rini dalam bukunya 9 Rahasia Emak Onlineshop ada beberapa cara agar akun instagram bisa optimal sebagai media bisnis online. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan omset penjualan.
1. Membuat Akun Sesuai dengan Produk yang Dipasarkan
Sebaiknya tidak menggunakan akun pribadi untuk berjualan secara profesional. Lengkapi data di bagian profil dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Usahakan foto profil yang dipasang mencerminkan produk jualannya, agar calon konsumen lebih percaya dengan akun instagram kita.
2. Perbanyak Jumlah Followers
Banyaknya followers yang dimiliki oleh sebuah akun memegang peranan penting. Merekalah yang akan melihat gambar, tulisan maupun promo-promo yang kita upload. Semakin banyak followers semakin terpercaya akun instagramnya.
3. Posting Foto Minimal 80 Gambar
Jualan menggunakan media instagram memang melalui sarana foto, sehingga foto yang diunggah harus cukup banyak. Beragam foto yang diposting akan membuat calon konsumen percaya bahwa akun tersebut aktif. Foto produk harus dipastikan memiliki kualitas yang bagus dan cukup jelas dilihat melalui smartphone, karena sebagian besar pengguna instagram mengaksesnya melalui ponsel.
4. Gunakan Hastag untuk Jangkauan yang lebih luas
Salah satu tool instagram untuk menemukan sesuatu adalah hastag. Bisa berupa kata kunci dari produk yang akan dijual. Seperti penjual produk pelangsing, maka gunakan hashtag seperti #pelangsing #pelangsingherbal #pelangsingbadan #jualpelangsingherbal dan hastag lainnya. Penggunaan hastag akan memudahkan orang menemukan barang yang dicari melalui search hastag.
5. Upload Foto di Waktu yang Tepat
Mengunggah foto harus disesuaikan waktunya. Waktu yang tepat untuk mengunggah foto yaitu pada saat jam istirahat kantor, setelah pulang kantor, menjelang waktu santai dan menjelang tidur malam. Yang jelas, jangan mengunggah foto di tengah malam, saat semua orang tidur.
Itulah beberapa cara agar akun instagram lebih powerfull dan bisa meningkatkan omset penjualan. Meskipun media sosial ada bermacam-macam untuk meningkatkan penjualan, tetapi cukuplah kita fokus pada media sosial yang paling dikuasai. Yang terpenting adalah fokus optimasi.
Salam takzim
32 Comments
makasih tips nya mbak Nurul. saya kebetulan ingin meningkatkan jualan online via IG juga. Sudah pake akun khusus, tapi kurang rajin upload postingan jadinya belum optimal.
ReplyDeleteBener banget mbak, instagram sekarang menjadi salah satu media untuk bisnis. Praktis dan mudah serta ga perlu banyak biaya.
ReplyDeleteBener Mbak. 5 hal itu mmg hal penting untuk jualan di IG. Posting di waktu yg tepat nih kayaknya yg banyak dilupakan
ReplyDeleteAku belum punya nih akun khusus untuk promosi, yg terpisah dari akun pribadi. Belum tahu juga mau dinamain apa...hehe
ReplyDeleteJualan di medsos terutama IG sekarang kayaknya lebih mudah dan tepat sasaran ya Teh. Soalnya udah lebih tertata tampilannya dan juga lebih mudah nyarinya kita sebagai pembeli. Tinggal pinter-pinternya penjual memasarkan dan menarik hati calon pembeli.
ReplyDeletekelemahanku nih, posting di waktu yang tepat. Selalu saja belum bisa konsisten. Makanya belum mulai jualan online di IG. Tipsnya bermanfaat banget mbak, terima kasih
ReplyDeletepandemi jadi moment saya mencoba peruntungan di jualan mainan anak-anak, dan instagram menjadi salah satu cara menggaet pelanggan. Menurutku karena emak-emak jaman now mainnya di IG. Cuma fotonya masih kurang dari 80 nih mbak hehe. Followers juga masih minim. Semoga bisa aku terusin jualan di IG ini :)
ReplyDeletesiang tadi pas jam makan siang temen sekantorku sempet nanya-nanya tentang bisnis online dengan memanfaatkan platform instagram
ReplyDeleteWhoaaa, ini seruu banget siihh, karena memang makin ke sini banyaaakk yg dagang via IG juga.
ReplyDeleteHarus konsisten dan telaten adalah KOENTJI ya mbaaa
Sekarang kalau ingin cari peluang bisnis,dipermudahkan dengan adanya sosmed tempat kita promosi dan sebagainya.
ReplyDeleteDan dengan sosmed kita gak perlu lagi promosi door to door dimana kurang efisien menurutku
Apakah aku mahluk aneh karena sampai sekarang belum merasa nyaman dengan IG? Punya akun tapi ga terlalu aktif. Kadang rajin buka IG, lain waktu ya udah ngga buka samsek.
ReplyDeleteTapi pasti tidak banyak orang seperti aku kan mbak hahahaha
Jadi berjualan via IG itu peluangnya tetap besar. Apalagi jika menerapkan tips tadi :)
aku baru tahu tentang jumlah postingan instagram kalau akunnya buat jualan, banyak juga ya, 80 postingan, duh pantes aku kurang
ReplyDeleteMembuat akun sesuai produk yang dipasarkan, nah bagian ini memang penting banget ya mbak. Saya masih sering lihat tuh akunnya nama pribadi, tapi postingannya jualan melulu. Bagi saya pribadi sih, masih belum bisa percaya buat bertransaksi di akun yang seperti ini
ReplyDeleteOh minimal harus mencapai 80 foto ya agar calon pelanggan yakin dengan apa yang dipromosikan. Noted, nanti aku lakukan untuk Instagram bisnis milik suami
ReplyDeleteBenar sekali mbak
ReplyDeleteSaat ini instagram memang jadi media promo yg menjanjikan
karena, instagram termasuk sosmed yang paling banyak diakses saat ini
Waktu upload timingku kadan gbelum tepat mba Nurul. Makasih banget sudah diingatkan mbak. Aku juga jualan di instagram, tapi belum rajin uploadnya
ReplyDeleteIya banget, hari gini mah, semua sosial media bisa jadi sarana untuk bisnis ya. Terutama Instagram. Bisa bangeeet dipakai untuk mendulang uang. :D
ReplyDeleteYes banget instagram yang powerfull bisa jadi media bisnis online..Tips di atas bisa dicoba nih. Seperti hastag yang tepat dan waktu posting yang pas, ngefek bener memang euy ke reach dan insight IG
ReplyDeletesetuju nih, optimasi instagram tuh emang penting ya untuk bisnis online.. akupun juga konsumen yang suka kepincut sama jualan online di IG soalnyaaa.. hihi
ReplyDeleteWah makasih banyak tipsnya bermanfaat, aku soalnya sedang optimasi Instagram untuk kelas menulis online Ruang Aksara..
ReplyDeleteDi saat seperti sekarang ini memang pemanfaatan instagram untuk bisnis online memang terasa sekali impactnya. Ini yang dirasakan juga oleh teman-temanku yang bikin bisnis dengan menggunakan instagram sebagai media marketingnya.
ReplyDeletePerlu diperhatikan sekali ini teknik posting dan copy writingnya.
ReplyDeleteKarena algoritma IG bisa memengaruhi traffic penjualan dan interaksi yang bagus yaa...
Sy juga awal-awal jualan pake IG nih mak tahun 2017 , biar calon konsumen lebih percaya tambah di marketplace. Lumayan efektif jualan di Ig
ReplyDeleteAkun untuk bisnis emang sebaiknya dipisah ya dengan akun pribadi... hehe aku pernah jualan tapi postingnya di akun pribadi..
ReplyDeleteuntuk sosmed sendiri memang baik sekali meningkatkan awareness dari sebuah brand tersebut dan membantu penjualan secara online juga
ReplyDeleteInstagram sekarang emang jadi tempat jualan ya. Kalo aku masih jadi tempat endorse aja hehehe
ReplyDeleteAku lagi nyoba dagang buku ke ig juga nih tapi karena gak konsisten karena gak ada yang megang jadi ya belum berlembang. Harus fokus memang ya
ReplyDeleteMemang sekarang lebih praktis jualan melalui akun media sosial ya mba. Terutama instagram nih yang memang jadi platform unggahan dengan konsentrasi pada foto. Orang jadi bisa lihat produk apa saja yang ditawarkan dengan jelas.
ReplyDeleteawal aku jualan juga mulai dari IG. Asal buat akun aja trus sering upload foto. Tiap ada yang laku, minta testimoni trus upload lagi di IG supaya customer percaya.
ReplyDeleteApalagi instagram sudah memiliki tool seperti insight yang bisa memberi umpan balik ya.
ReplyDeleteAku takjub banget nih sama insight instagram.
Apalagi jika follower kita itu, organik.
Datanya bisa dipertanggungjawabkan, insightnya akurat, seperti penyebaran kota, usia, jam dan hari terbaik follower aktif.
Semua bisa dijadikan sumber data untuk meraih ER optimal!
sekarang pasarnya juga mulai merambah ke tiktok ya kak nurul. tiktok juga menjadi media promosi bisnis. kita harus paham semua sosmed nih kayaknya
ReplyDeletenoted mbak, btw, memang sekarang banyak penjual onlen merambah juga ke medsos yang lain. di masa pandemi kek sekarang emang kudu pinter sih ngakalin cari cuan.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^