Membuat aneka kerajinan untuk anak bisa membantu anak mengeluarkan ide-ide kreatif, loh. Oleh karena itu, Ayah Bunda bisa membantu anak untuk mempertajam imajinasinya dengan mengajak si kecil membuat kerajinan tangan.
Aneka kerajinan yang bisa dibuat juga beragam. Misalnya saja melipat kertas origami sampai mengolah barang bekas.
Aneka kerajinan yang bisa dibuat juga beragam. Misalnya saja melipat kertas origami sampai mengolah barang bekas.
Nah, sebagai inspirasi yang bisa Ayah Bunda ajarkan, kali ini saya akan memberikan beberapa rekomendasi kerajinan sederhana untuk berbagai jenjang usia mulai dari anak usia dini, TK, dan SD.
Aneka Kerajinan Untuk Anak Berbagai Jenjang Usia
Tidak perlu budget yang mahal. Inilah beberapa kerajinan unik dan sederhana yang bisa Ayah Bunda ajarkan kepada buah hati untuk melatih keterampilannya.
1. Kerajinan untuk anak usia dini: Kreasi Mengenalkan Warna
Untuk anak usia dini, membuat kerajinan tangan bisa membantu mengasah motorik halus dan meningkatkan keterampilannya. Nah, dalam hal ini Ayah Bunda bisa mengenalkan warna-warna sambil si kecil berkreasi membuat kerajinan tangan tersebut.
Tenang saja, alat dan bahan yang harus dipersiapkan tidak banyak kok. Ayah Bunda hanya perlu menyiapkan cat air berbagai warna dan kertas putih. Selain itu, Ayah Bunda bisa juga memanfaatkan kertas bekas atau koran untuk membuat keterampilan ini. Lalu, siapkan cat dengan wadah lain.
Tenang saja, alat dan bahan yang harus dipersiapkan tidak banyak kok. Ayah Bunda hanya perlu menyiapkan cat air berbagai warna dan kertas putih. Selain itu, Ayah Bunda bisa juga memanfaatkan kertas bekas atau koran untuk membuat keterampilan ini. Lalu, siapkan cat dengan wadah lain.
Jika sudah menyiapkan semuanya, Ayah Bunda bisa mengajak si kecil untuk menempelkan telapak tangannya pada cat tadi. Kemudian arahkan anak agar menempelkan telapak tangannya di kertas yang sudah disiapkan.
Setelah itu Ayah Bunda bisa membiarkan si kecil mencoba melakukan hal ini sendiri.
Setelah itu Ayah Bunda bisa membiarkan si kecil mencoba melakukan hal ini sendiri.
2. Kerajinan tangan untuk anak TK: Tempat Pensil dari Botol Bekas
Jika Ayah Bunda memiliki buah hati yang masih berada dijenjang TK, tidak perlu mengajarkan kerajinan yang sulit. Ajak saja anak untuk membuat kerajinan tangan yang mudah dengan memanfaatkan botol bekas atau mengolah limbah lainnya.
Tak melulu menjadi sampah, botol-botol bekas bisa Ayah Bunda manfaatkan untuk membuat tempat pensil yang cantik, loh.
Langkah pertama yang bisa dilakukan tentu menyiapkan bahannya seperti botol bekas, gunting, beberapa lembar kain flanel, serta gunting. Pastikan botol sudah dalam keadaan yang bersih sebelum dikreasikan ya.
Tak melulu menjadi sampah, botol-botol bekas bisa Ayah Bunda manfaatkan untuk membuat tempat pensil yang cantik, loh.
Langkah pertama yang bisa dilakukan tentu menyiapkan bahannya seperti botol bekas, gunting, beberapa lembar kain flanel, serta gunting. Pastikan botol sudah dalam keadaan yang bersih sebelum dikreasikan ya.
Setelah semua bahan siap, selanjutnya potong bagian atas botol. Tutup sehelai kain flanel pada bagian luar botol dan gambarlah pola pada kertas. Ayah Bunda bisa membuat pola bebas atau berdasarkan apa saja yang disukai si kecil.
Jika sudah selesai digambar, tempel pola tersebut pada kain flanel dan gunting sesuai dengan polanya. Setelah itu, Ayah Bunda bisa meminta si kecil menempelkan flanel berpola pada botol yang sebelumnya sudah dipotong.
Nah, tempat pensil yang berbalut flanel tersebut sudah selesai dan siap digunakan.
Jika sudah selesai digambar, tempel pola tersebut pada kain flanel dan gunting sesuai dengan polanya. Setelah itu, Ayah Bunda bisa meminta si kecil menempelkan flanel berpola pada botol yang sebelumnya sudah dipotong.
Nah, tempat pensil yang berbalut flanel tersebut sudah selesai dan siap digunakan.
3. Kerajinan untuk anak SD: Seni Melipat Kertas
Bagi Ayah Bunda yang memiliki buah hati dijenjang SD, kerajinan sederhana berbahan kertas bisa menjadi rekomendasi untuk diajarkan.
Siapkan saja kertas origami khusus untuk seni melipat kertas atau bisa juga menggunakan kertas biasa. Intinya, Ayah Bunda membutuhkan sentuhan kreativitas agar karya seni dari kertas ini menarik.
Salah satu seni melipat kertas yang bisa dibuat yakni origami kupu-kupu. Cara pembuatannya pun terbilang mudah. Ayah Bunda hanya perlu menyiapkan kertas origami dengan warna-warna yang disukai si kecil.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat tepian bawah kertas dengan tepian atas menjadi sejajar, lalu rapikan lipatannya. Setelah itu, buka kembali lipatan dan lipat lagi bagian sisi diagonal hingga terbentuk pola segitiga pada kertas tersebut.
Jika sudah, dorong kertas origami dari kedua belah sisi kiri dan kanan. Rapatkan lekukan ke tengah kertas hingga terbentuk sebuah segitiga lagi. Lakukan lipatan yang sama di sisi kiri dan kanan, dan balik lipatan yang sudah dibuat dengan ujungnya melebihi titik tengah kertas.
Selanjutnya Ayah Bunda bisa menekan bagian belakang dan arahkan kertas agar tetap sejajar dengan sisinya dan lipat kembali. Lipat bagian atasnya ke arah bawah dan lipat lagi bagian garis kanan dan kiri hingga ke tengah garis.
Terakhir, lipatlah kertas sampai sejajar dengan badannya dan tahan sisi sebelahnya. Kemudian tahan lagi kedua sisinya.
Nah, kupu-kupu kertas pun selesai dibuat. Agar lebih kuat bisa juga ditambahkan dengan menggunakan lem. Seni origami yang satu ini bisa Ayah Bunda ajarkan pada si kecil untuk melatih keterampilannya.
Siapkan saja kertas origami khusus untuk seni melipat kertas atau bisa juga menggunakan kertas biasa. Intinya, Ayah Bunda membutuhkan sentuhan kreativitas agar karya seni dari kertas ini menarik.
Salah satu seni melipat kertas yang bisa dibuat yakni origami kupu-kupu. Cara pembuatannya pun terbilang mudah. Ayah Bunda hanya perlu menyiapkan kertas origami dengan warna-warna yang disukai si kecil.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat tepian bawah kertas dengan tepian atas menjadi sejajar, lalu rapikan lipatannya. Setelah itu, buka kembali lipatan dan lipat lagi bagian sisi diagonal hingga terbentuk pola segitiga pada kertas tersebut.
Jika sudah, dorong kertas origami dari kedua belah sisi kiri dan kanan. Rapatkan lekukan ke tengah kertas hingga terbentuk sebuah segitiga lagi. Lakukan lipatan yang sama di sisi kiri dan kanan, dan balik lipatan yang sudah dibuat dengan ujungnya melebihi titik tengah kertas.
Selanjutnya Ayah Bunda bisa menekan bagian belakang dan arahkan kertas agar tetap sejajar dengan sisinya dan lipat kembali. Lipat bagian atasnya ke arah bawah dan lipat lagi bagian garis kanan dan kiri hingga ke tengah garis.
Terakhir, lipatlah kertas sampai sejajar dengan badannya dan tahan sisi sebelahnya. Kemudian tahan lagi kedua sisinya.
Nah, kupu-kupu kertas pun selesai dibuat. Agar lebih kuat bisa juga ditambahkan dengan menggunakan lem. Seni origami yang satu ini bisa Ayah Bunda ajarkan pada si kecil untuk melatih keterampilannya.
Membuat Kerajinan dapat Mengasah Ketrampilan Anak
Itulah aneka kerajinan untuk anak yang bisa diajarkan pada si kecil. Selain ketiga hal tersebut, masih banyak kerajinan lain yang bisa dilakukan seperti kreasi tanah liat dan lainnya. Rekomendasi di atas merupakan aneka kerajinan untuk anak yang sederhana dan mudah diajarkan untuk mengasah keterampilannya.
Ayah Bunda, jangan ragu untuk mengajak si kecil berkreasi ya. Semoga bermanfaat!
Ayah Bunda, jangan ragu untuk mengajak si kecil berkreasi ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga : Kerajinan Decoupage
1 Comments
Di setiap jenjang sekolah anak pasti ada kerajinan, ya, dan itu beragam sesuai pembelajaran mereka. Bener banget ini, jadi inget anak kalau dapat tugas kerajinan gini orang tuanya yang bingung. Terima kasih informasinya!
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^