One Vision More Action merupakan tagline acara Humanity Gathering yang diadakan oleh Dompet Dhuafa. Bersyukur sekali saya bisa ikut hadir dalam acara yang diadakan di Seinkiri Coffee Kitchen Spaces - Lodaya Bandung.
Meskipun diselenggarakan pada Hari Minggu dan disertai hujan yang membasahi kota Bandung, ternyata tidak menyurutkan semangat peserta untuk bergabung di acara tersebut. Selain saya dan teman-teman blogger, Dompet Dhuafa juga mengundang influencer, komunitas dan media se-Bandung.
Kami semua diundang untuk mendukung program dari Dompet Dhuafa bersama mitranya untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina.
Ketika saya tiba di lokasi, langit kota Bandung
sedang diguyur hujan lebat. Hawa dingin menyelimuti udara sekitar dan sempat
membuat badan saya menggigil. Namun alhamdulillah sambutan dari panitia begitu
hangat sehingga membuat saya kembali merasa nyaman.
Setelah menyantap hidangan yang telah
disediakan, acara Humanity Gathering pun dibuka oleh pembawa acara. Kami semua
yang hadir diingatkan kembali pada visi dan misi acara yang diadakan oleh
Dompet Dhuafa yang didukung oleh @makeupuccino @aeraofficial.id @zananachips dan @nane.creativeclass
Sebagai bagian dari pelaku industri per-konten-an,
kami peserta gathering diingatkan untuk terus membuat konten yang positif,
bebas hoax dan mengedukasi masyarakat mengenai apa yang sebenarnya terjadi di
Palestina.
Sejalan dengan pernyataan MC, welcoming speech
dari Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat yaitu Andriansyah pun menegaskan
kembali kepada seluruh peserta yang hadir bahwa diselenggarakannya acara
Humanity Gathering tersebut sebagai bentuk keberpihakan kepada saudara kita
yang tertindas oleh penjajah. Serta menunjukkan pada dunia bahwa kita tidak
setuju dengan tindakan pelanggaran kemanusiaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina.
Pada setiap peperangan, wanita dan anak-anak merupakan korban yang paling banyak. Dan hampir 40% korban adalah anak-anak. (Andriansyah - Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat)
Humanitalk One Vision More Action
Acara inti dari Humanity Gathering menghadirkan
Suci N. Qadarsih sebagai GM Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa dan Arnas selaku
Waki Ketua Humanesia. Keduanya mengisi acara Humanitalk yang bertujuan
menyebarkan semangat We Stand For Palestinian.
Selama kejadian konflik yang terjadi di Jalur Gaza, saya hanya mendapatkan informasi atas situasi dan kondisi di sana
dari media. Terus terang saya tidak tega melihat berita tentang situasi dan keadaan di Gaza. Khususnya mendengar banyaknya korban dari kalangan
anak-anak. Gak tega dan merasa miris.
Apalagi akhir-akhir ini Jalur Gaza semakin
memanas. Roket dan bom menghancurkan semua yang ada di Palestina. Bahkan
fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit juga tidak luput dari serangan.
Suci N Qadarsih selaku GM Komunikasi Pemasaran
Dompet Dhuafa menceritakan kegiatan Dompet Dhuafa dalam menyalurkan bantuan
kepada masyarakat Gaza yang sedang berada di tengah situasi genosida. Mbak Suci
juga menceritakan bahwa untuk masuk ke
dalam wilayah Palestina dan menyalurkan bantuan untuk warga di sana itu tidaklah mudah. Banyak tahapan atau pemeriksaan yang ketat dan harus dilalui supaya bantuan yang dibawa bisa tersampaikan untuk warga
Palestina.
Ternyata di tengah berkecamuknya suasana yang mencekam, yang dibutuhkan oleh saudara-saudara
kita bukan hanya makanan. Namun mereka juga sangat membutuhkan tersedianya
Water Sanitation Hygiene (WASH), air sanitasi kebersihan. Minimnya air yang
tersedia di sana, membuat para wanita di Jalur Gaza harus minum pil anti haid.
Bisa dibayangkan, betapa repotnya kondisi tidak ada air ketika sedang haid,
bukan?
Situasi dan keadaan di sana yang digambarkan oleh Mbak Suci
membuat saya merinding. Betapa tidak nyaman dan jauh dari rasa amannya berada di tengah
kondisi seperti itu. Mengetahui kenyataan itu, tentunya kita semua harus bersama-sama membantu saudara-saudara
kita di sana dan berharap semua bisa diakhiri.
Menyambung penjelasan dari Mbak Suci, Kang
Arnas sebagai wakil ketua Humanesia juga mengajak kita semua untuk peduli
dengan semua hal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Tidak hanya di Indonesia,
Humanesia juga mengajak kita peduli dengan kemanusiaan di seluruh dunia.
Kang Arnas menyatakan bahwa Humanesia merupakan
gerakan bagi relawan untuk ikut serta merawat kebaikan melalui berbagai
kategori dan kegiatan. Beliau mengajak kita semua bersama-sama dengan Humanesia peduli terhadap kemanusiaan di sekitar kita.
One Vision More Action bisa dijadikan media atau alat untuk bersama-sama menyuarakan dukungan bagi Palestina. InsyaAllah Palestina will be free! (Arnas – Humanesia).
Ya, kita semua bisa bersama-sama saling
mendukung untuk peduli pada kemanusiaan. Kita bisa mengekspresikan kepedulian
terhadap kemanusiaan bersama Dompet Dhuafa dan mitranya. Seperti yang kita
ketahui bersama, sejak dahulu Dompet Dhuafa dan mitranya selalu fokus pada
kemanusiaan dan menyalurkan amanah dari masyarakat.
Peduli Kemanusiaan bersama Digital Dompet Dhuafa
Tahukah sobat, bahwa Indonesia merupakan negara
yang didaulat paling dermawan? Tidak tanggung-tanggung,
Indonesia sudah menyandang predikat itu sebanyak 6 tahun berturut-turut, loh!
Hebat, yak!
Nah, untuk sobat yang juga ingin menjadi bagian
yang peduli dengan kemanusiaan, bisa menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa. Kenapa
harus Dompet Dhuafa?
Dompet Dhuafa sudah berkhidmat selama 30 tahun,
membantu menyalurkan amanah dari masyarakat berupa sedekah, infaq, zakat dan
wakat untuk saudara kita yang kurang beruntung. Banyak program dari Dompet
Dhuafa yang berfokus pada kemanusiaan seperti pengentasan di bidang Pendidikan,
Ekonomi, Lingkungan, Pengembangan Sosial dan Kesehatan.
Dan sebagai bentuk kepedulian atas kondisi dan
situasi di Palestina, Dompet Dhuafa menyebarkan semangat We Stand for
Palentinian. Bersama mitranya, Dompet Dhuafa fokus menghimpun dan menyalurkan
bantuan untuk warga Palestina.
Menggunakan teknologi digital, kita semua bisa
dengan mudah berdonasi untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui website
Digital Dompet Dhuafa di https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/jagapalestina
Meskipun proses penyaluran bantuan tidak mudah,
tetapi Insya Allah, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan akan terus
berusaha mengirimkan bantuan secepat mungkin untuk masyarakat Gaza.
Creative Class – Draw Your Voice for Palestine
Acara Humanity Gathering tidak hanya
berbincang-bincang mengenai kemanusiaan di Jalur Gaza. Kami yang hadir juga
diajak untuk mengungkapkan suara kami melalui media lukis.
Tentu saja sesi ini sangat disambut dengan anatusias
oleh para undangan yang hadir. Termasuk saya. Meskipun ini merupakan pengalaman
pertama saya melukis di atas tote bag berbahan kanvas, tapi senang sekali bisa
ikut menyuarakan keberpihakan saya pada situasi yang ada di Gaza.
Kami ditantang untuk melukis apapun yang ada di
pikiran sebagai dukungan terhadap Palestina. Saya memilih menggambar buah semangka
dan bendera Palestina. Peserta lainnya ada yang menggambar peta di Gaza, masjid
selain buah semangka.
Doa untuk Palestina
Acara Humanity Gathering ditutup kultum dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Cordofa Jawa Barat. Dalam kultumnya, ustadz mengatakan bahwa Palestina merupakan negeri yang sangat diberkahi. Dan masyarakatnya merupakan orang-orang terpilih. Beliau mengajak semua yang hadir untuk mendoakan warga di Jalur Gaza. Berharap tidak ada lagi pelanggaran kemanusiaan di sana.
Mari kita bersama memberi doa dan
dukungan untuk menemani perjuangan warga Palestina hingga bisa hidup dengan
layak.
Aamiin Ya Rabbal'alaamiin
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^