5 Jenis Kemitraan untuk Mengembangkan Bisnis

Semua pebisnis pasti ingin usahanya berkembang, bukan? Pastinya tidak ingin sudah menjalankan bisnis bertahun-tahun tetapi hasilnya 'gitu-gitu aja', tidak berkembang dengan baik. 

Rahasia Mengembangkan Bisnis 


Rahasia melesatkan bisnis sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri. Bisnis akan melesat tinggi ketika kita fokus untuk merancang program, target, dan agenda yang jelas dan terencana. Program, target dan agenda ini merupakan panduan utama dalam menjalankan bisnis.

5 Jenis Kemitraan untuk Mengembangkan Bisnis

Tidak hanya fokus menentukan program, target dan agenda, bisnis juga akan berkembang dengan adanya inovasi. Yang dimaksud inovasi di sini yaitu menemukan metode, cara, atau produk baru yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan omzet atau memberikan nilai tambah bagi bisnis kita.

Rahasia mengembangkan bisnis yang selanjutnya dan dianggap penting yaitu kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan orang lain. Kolaborasi bisnis ini melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk melancarkan bisnis.

Jenis Kemitraan dalam Melesatkan Bisnis 

Bisa dikatakan hampir tidak ada pelaku bisnis yang mampu melakukan semua aspek bisnis sendirian. Dan kunci utama dalam kolaborasi adalah memilih partner yang tepat, dapat dipercaya, dan bisa diandalkan. 

Untuk menjalin kolaborasi bisa saja kita mengetahui setiap kelemahan dan kekurangan partner kolaborasi. Namun seperti persahabatan kita harus bisa saling melengkapi dan jadi pelengkap supaya kekurangan itu tidak menjadi penghambat.

Ketika mau menjalin kolaborasi kadang kala suka muncul pertanyaan yang meragukan. Apakah kita tidak rugi jika bisnis sedang bagus, lalu mengajak kerja sama dengan pihak lain? Sebenarnya jika ingin sukses sebaiknya tanamkan prinsip bahwa jangan lihat berapa keuntungan yang diperoleh oleh orang lain, tetapi lihat berapa keuntungan yang diperoleh bagi kita.

Sebenarnya dengan bermitra kita bisa mendapatkan peluang dan finansial yang lebih besar.
Nah, berikut ini jenis kemitraan yang sering digunakan dalam pengembangan bisnis.

1. Waralaba atau Franchise 

Tidak semua kemitraan bentuknya franchise tapi semua franchise pasti kemitraan. Secara umum banyak orang yang salah mengartikan sehingga apapun bentuknya disebut sebagai franchise.

Pola kerja sama waralaba ketika kita sebagai pengelola dan mitra merupakan pihak yang membeli kemitraan maka sistemnya yaitu:
  • Kita menjual franchise dari bisnis kita kepada mitra. Kemudian mitra itu berhak membuka satu cabang pada tempat yang ditunjuk.
  • Kita memberikan semua sistem, training, dan hal lain yang dibutuhkan oleh mitra supaya bisnisnya dapat berjalan.
  • Tugas kita sebagai supervisi, pemberian training operasional, dan support system kepada mitra. Sedangkan mitra kita menjalankan pengelolaan bisnis.
  • Risiko bisnis biasanya ada pada mitra kita. Jika terjadi sesuatu pada cabang tersebut, semua menjadi tanggung jawab mitra.
Semua bisnis yang bisa ditiru tanpa kehadiran kita artinya bisnis tersebut bisa diwaralabakan.

2. Titip Kelola

Bagi siapa saja yang ingin memiliki bisnis tetapi tidak mempunyai kemampuan atau keterbatasan waktu untuk mengelola bisnis, kemitraan titik kelola ini bisa jadi solusinya. 

Sistem titip kelola gambarannya yaitu kita menjual paket usaha kepada mitra. Kemudian mitra menitipkan kembali usaha yang dibeli untuk dikelola oleh kita. Semua operasional bisnis dijalankan oleh kita termasuk mencari tempat, menyediakan bahan baku, mencari karyawan, dan lainnya. Dalam jenis kemitraan ini kita mendapatkan bagi hasil keuntungan dari mitra yang menitipkan 

3. Jual Putus Hak Usaha

Bisnis yang biasanya menerapkan jenis kemitraan jual putus hak usaha adalah bisnis yang sederhana. Mitra bisa langsung menjalankan bisnis dengan sekali training. Bahkan dengan SOP yang diberikan dalam bentuk video atau tertulis pun operasionalnya sudah bisa dijalankan.

Namun biasanya ada bahan baku yang jadi rahasia bisnis kita. Sehingga mitra tidak bisa membeli selain di tempat kita. Ini bisa jadi keuntungan kita sebagai pemilik bisnis.

4. Jual Beli Saham 

Kemitraan yang satu ini biasanya dilakukan pada bisnis yang sudah berjalan dan cashflownya menunjukkan nilai yang positif. Di sistem kolaborasi ini, kita bisa menjual saham dengan angka yang berkali-kali lipat dari modal awalnya.

Kita bisa menerapkan jenis kemitraan jual beli saham ini ketika kita cash flow-nya sudah positif. Kita bisa menjual 50% saham atau 100% kepemilikan saham. Apabila kita menjual 50% saham artinya pengelolaan bisnis tetap dilakukan oleh kita. Sedangkan apabila menjual 100% berarti pengelolaan bisnis dilakukan oleh mitra dengan support system dari kita, dengan begitu kita juga menerima imbalan dari mitra.

Mengenai masalah risiko, ketika saham dijual 50%  risiko bisnis akan ditanggung bersama. Apabila saham dijual 100% artinya risiko bisnis ditanggung oleh mitra.

Kemitraan untuk meningkatkan bisnis

5. Sistem Keagenan 

Jenis kemitraan berikutnya bertujuan untuk memperbesar target market produk kita yaitu sistem keagenan.
Sistem keagenan mewajibkan mitra untuk membeli sejumlah produk kita terlebih dahulu kemudian mitra tersebut memiliki hak khusus harga reseller.

Sistemnya yaitu kita menjual kerja sama keagenan produk kita, kemudian mitra membeli sejumlah produk kita sebagai agennya. Di sini mitra mendapatkan harga khusus sebagai agen. Biasanya untuk memudahkan mitra menjalankan penjualan, kita perlu menberikan training dan pendampingan sebelumnya.

Tingkatkan Bisnis dengan Kemitraan 

Menjalin kemitraan dengan pihak lain, bisa mendapatkan peluang dan finansial yang lebih besar. Kita tidak perlu berpikir rugi di saat berbagi keuntungan dengan orang lain. 

Dengan melakukan kolaborasi sebenarnya kita mengefisienkan waktu dan tenaga yang dimiliki. Kita tidak perlu mengerjakan semua hal yang berhubungan dengan bisnis dari nol, karena ada pihak lain yang membantu. Waktu kita jadi lebih banyak dan dapat digunakan untuk mengembangkan aspek lain dalam bisnis.

Setelah kita bahas tentang jenis kemitraan untuk mengembangkan bisnis, di tulisan lain saya juga membahas tentang pentingnya membuat catatan keuangan dalam bisnis. Selain itu ada juga bahasan tentang cara membuat konten berkualitas untuk digital marketing dan cara membuat copywriting yang menarik untuk meningkatkan penjualan. 
Semoga bermanfaat.

Salam takzim

Post a Comment

1 Comments

  1. Membaca tulisan ini, pikiranku langsung terbang kemana-mana, membayangkan pengembangan bisnis lebih lanjut. Terima kasih banyak untuk tulisan yang sangat menarik ini, Kak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^