Stimulasi Anak dengan Tipe Eksplorasi Imajinasi

Beberapa artikel sebelumnya, saya sudah membahas tentang tipe eksplorasi yang dimiliki oleh anak. Gaya eksplorasi ini merupakan cara yang digunakan oleh anak untuk menemukan hal-hal baru. Bagi seorang anak, eksplorasi merupakan sebuah kebutuhan dalam proses belajar karena mempermudah untuk menentukan alat yang digunakan untuk menstimulasi anak.

Apakah ayah bunda sudah mengetahui tipe eksplorasi yang dimiliki ananda? Tipe eksplorasi ananda apakah tipe realistis, imajinasi, observasi atau eksperimen? Memang sebaiknya orang tua atau guru mengetahui dengan baik tipe eksplorasi anak supaya lebih mudah mendampingi kegiatan belajar anak.

Stimulasi Anak dengan Tipe Eksplorasi Imajinasi


Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai tipe eksplorasi realistis dan cara menstimulasinya. Mari bahas sekilas tentang tipe eksplorasi yang dimiliki anak-anak. Jenis eksplorasi anak itu terdiri dari empat tipe eksplorasi. Tipe eksplorasi anak terdiri dari tipe imajinasi, realistis, observasi, dan eksperimen. Nah, kali ini mari kita bahas mengenai tipe eksplorasi imajinasi yang dimiliki oleh seorang anak. 

Anak dengan Tipe Eksplorasi Imajinasi 

Seorang anak yang memiliki tipe eksplorasi imajinasi biasanya senang memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya untuk belajar atau sebagai alat bermain.

Kedua anak saya sering bermain sesuai dengan imajinasinya. Mereka pernah bersama-sama membangun tenda selimut di rumah. Kedua anak saya menggunakan selimut, kain, dan jilbab saya untuk digunakan sebagai tenda. 

Selain itu keduanya menggunakan meja dan kursi sebagai tiang penyangga. Kain, jilbab dan selimut dibentangkan dan dibentuk menjadi tenda.

Tidak hanya itu, anak-anak saya juga memanfaatkan kardus bekas yang dimainkan sebagai kendaraan. Kaleng bekas dipakai oleh mereka sebagai alat komunikasi.

Mungkin untuk sebagian orang, anak dengan tipe eksplorasi imajinasi terkesan 'banyak akal". Namun bukan berarti anak dengan tipe eksplorasi imajinasi dianggap lebih pintar dibandingkan anak lainnya. Sebenarnya mereka hanya bisa menggambarkan cara kerja otak mereka dalam proses belajar.

Lalu bagaimana cara mengoptimalkan anak yang memiliki tipe eksplorasi imajinasi?

Stimulasi Anak dengan Tipe Eksplorasi Imajinasi 

Orang tua atau guru bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk menstimulasi anak tipe eksplorasi imajinasi.

1. Sediakan Kotak Kardus

Untuk menstimulasi anak dengan tipe eksplorasi imajinasi, bisa memanfaatkan kardus bekas dan kertas bermotif yang sudah tidak terpakai lagi. 

Kardus bekas yang ada di rumah saya selalu langsung digunakan jadi mainan oleh anak laki-laki saya. Kardus itu biasanya dibuat jadi mobil-mobilan. Pernah juga dia membuat pesawat dan robot yang terbuat dari kardus.

2. Bermain di Tempat Tidur 

Waktu anak-anak masih kecil, tempat tidur di rumah jarang sekali tetap rapi hingga sore hari. Tempat tidur tertata rapi ketika anak-anak di sekolah. Sepulang mereka dari sekolah, tempat tidur pun akan berubah fungsi.

Imajinasi anak-anak memang tidak ada habisnya. Kadang mereka berperan seakan-akan sedang naik perahu. Bantal guling diimajinasikan sebagai ikan. Atau pernah juga mereka mengimajinasikan tempat tidur menjadi sebuah kastil yang dikelilingi tembok tinggi yang terbuat dari tumpukan bantal dan guling.

Ya, begitulah. Selama anak-anak tidak melakukan hal yang berbahaya, lebih baik dibiarkan saja, bukan?

3. Bermain Naik Hewan 

Tidak hanya benda atau barang yang ada di rumah yang bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi anak. Bermain peran dengan orang tua juga bisa menstimulasi cara eksplorasinya. Ajak ayah bermain peran menjadi seekor kuda, sapi atau kambing. Imajinasikan anak-anak menunggang sapi, kuda, atau kambing.

Selain menstimulasi, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak. 

4. Bermain Peran 

Memiliki dua orang anak yang memiliki jenis kelamin berbeda ternyata banyak asyiknya. Mereka sering bermain peran sesuai dengan keinginan masing-masing. Kakak berperan sebagai seorang koki yang memasak makanan favorit adiknya. Sedangkan adiknya berperan sebagai seorang pelanggan yang menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadinya.

Kalau keduanya sedang bermain peran, rumah jadi riuh. Suara sang kakak yang menjajakan makanannya, juga adik yang mondar-mandir mengunjungi toko kakaknya dengan mengeluarkan suara mobil yang berseru. Saling bersahutan menirukan peran yang mereka jalani.

Stimulasi Anak Tipe Eksplorasi Imajinasi

Cara Belajar Mudah dengan Stimulasi yang Tepat 

Apa saja bisa dilihat sebagai kesempatan yang sangat luas untuk anak bisa belajar dengan cara berimajinasi. Anak dengan tipe eksplorasi imajinasi lebih mudah memahami sesuatu dengan cara membayangkan atau berimajinasi.

Sebaiknya orang tua membantu anak tipe eksplorasi imajinasi ini dengan memanfaatkan benda-benda di sekitarnya sebagai alat bermain sambil berimajinasi. Bantu anak menggunakan imajinasinya saat orang tua atau guru mengajarkan mereka pelajaran bahasa, geografi, sejarah, matematika dan pelajaran lainnya supaya mereka bisa menerima pelajaran tersebut dengan optimal.

Nah, itulah beberapa stimulasi yang bisa diberikan pada anak dengan tipe eksplorasi imajinasi. Barangkali ayah bunda masih ada yang belum menemukan tipe eksplorasi yang dimiliki buah hati, yuk simak apa saja tipe eksplorasi pada anak

Di artikel sebelumnya, ayah bunda juga bisa mempelajari tentang stimulasi anak dengan tipe eksplorasi realistis. Dengan mengetahui cara menstimulasi kemampuan anak, maka bisa memudahkan orang tua dan guru mendampingi anak belajar.  Semoga bermanfaat.

Salam takzim


Post a Comment

0 Comments